Selasa, 24 Juli 2012

Jadilah pema'af

Memaafkan merupakan perbuatan yg mulia ...
Namun berat bahkan sangat berat, memberi maaf kepada orang yg telah berbuat jahat kepada kita ...
Dalam beberapa hal, kita selayaknya memberi maaf dng harapan Allah juga memaafkan dan mengampuni segala kesalahan dan dosa kita ...

Memaafkan merupakan perbuatan yg baik dan disukai Allah ...
Anjurkan orang lain dan diri kita sendiri supaya mau berbuat yg baik ...
Yakni perbuatan baik yg memang diridloi Allah, spt yg disebutkan dalam KitabNya dan dijelaskan dalam Hadits NabiNya ...
Andaikan orang yg diajak berbuat baik menyangkal atau mengejek kita, atau bahkan menghina kita, sebaiknya kita berpaling dari pada orang-orang spt itu ...
Tidak usah diladeni bagi orang2 yg memang memusuhi dan antipati kepada kita ...

Bersegeralah kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada Surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa ...
Yaitu:
1. Orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit
2. Orang-orang yang menahan amarahnya
3. Mema'afkan kesalahan orang lain.
4. Orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji [dosa besar yang mana mudharatnya tidak hanya menimpa diri sendiri tetapi juga orang lain, seperti zina, riba.] atau menganiaya diri sendiri [Menganiaya diri sendiri ialah melakukan dosa yang mana mudharatnya hanya menimpa diri sendiri baik yang besar atau kecil], mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui ...

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan ...
Bersegeralah kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada Surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa ...


QS 7. Al A'raaf:199

خُذِ ٱلْعَفْوَ وَأْمُرْ بِٱلْعُرْفِ وَأَعْرِض عَنِ ٱلْجَـٰهِلِينَ

"Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. "

QS 3. Ali 'Imran:133-135

وَسَارِعُوۤاْ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَـٰوَٰتُ وَٱلأَْرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى السَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَـٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَـٰفِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ
وَٱلَّذِينَ إِذَا فَعَلُواْ فَـٰحِشَةً أَوْ ظَلَمُوۤاْ أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُواْ ٱللَّهَ فَٱسْتَغْفَرُواْ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ إِلاَّ ٱللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّواْ عَلَىٰ مَا فَعَلُواْ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, "

"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. "

"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri[perbuatan keji (faahisyah) ialah dosa besar yang mana mudharatnya tidak hanya menimpa diri sendiri tetapi juga orang lain, seperti zina, riba. Menganiaya diri sendiri ialah melakukan dosa yang mana mudharatnya hanya menimpa diri sendiri baik yang besar atau kecil], mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar