QS.2. Al Baqarah:
وَقُلْنَا يَاءَادَمُ ٱسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ ٱلْجَنَّةَ وَكُلاَ مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلاَ تَقْرَبَا هَـٰذِهِ ٱلشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ ٱلْظَّـٰلِمِينَ
35. Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini[Pohon yang dilarang Allah mendekatinya tidak dapat dipastikan, sebab Al Quran dan Hadist tidak menerangkannya. Ada yang menamakan pohon khuldi sebagaimana tersebut dalam surat Thaha ayat 120, tapi itu adalah nama yang diberikan syaitan], yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.
QS. 32. As Sajdah:
فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ أُخْفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَآءً بِمَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
17. "Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan."
Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Nashr Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Al A'masy Telah menceritakan kepada kami Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Allah Ta'ala berfirman: "Aku telah menyiapkan bagi hamba-hambaku yang shalih sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga dan tidak pernah terlintas dibenak manusia." Sebagai simpanan, biarkan apa yang diperlihatkan Allah pada kalian." Lalu beliau membaca ayat: "Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan (As Sajdah: 17). Abu Mu'awiyah berkata; dari Al A'masy dari Abu Shalih, Abu Hurairah membaca dengan lafazh 'Qurraat A'yun.' (No. Hadist: 4407 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)
Hadis riwayat Abu Hurairah, ia berkata: Dari Nabi, beliau bersabda: Allah berfirman: Aku sediakan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata dan tidak pernah didengar oleh telinga serta tidak terbesit dalam hati manusia. Bukti kebenaran itu terdapat dalam Alquran: Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Shahih Muslim No.5050)
Bab: Tingkatan Surga (Tingkatan terendah banyak disebutkan di hadits bentuk kenikmatannya, namun untuk tingkatan tertinggi, Tidak seorangpun mengetahui bentuk kenikmatannya)
Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Amru dan telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq dari Humaid mengatakan, aku mendengar Anas mengatakan; Haritsah gugur di perang Badar sedang ia masih berusia muda. Kemudian ibunya mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dan berujar; "Ya Rasulullah, engkau telah tahu tempat tinggal Haritsah daripada aku, kalaulah dia di surga, maka aku akan bersabar dan mengharap pahala, dan jikalau ditempat lain, akan kau lihat apa yang kulakukan". Maka Nabi bersabda: "apakah kamu mengira bahwa surga hanyalah satu tingkatan, sungguh surga mempunyai sekian banyak tingkatan, dan sungguh dia berada di surga Firdaus." (No. Hadist: 6068 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)
Hadis riwayat Sahal bin Saad: Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya penghuni surga akan melihat ghurfah (tempat yang tinggi) di surga sebagaimana kalian melihat bintang di langit. (Shahih Muslim No.5058)
Telah menceritakan kepada kami Yusuf bin Rasyid telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin 'Iyyasy dari Humaid berkata, "Aku mendengar Anas radliyallahu'anhu berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika hari kiamat tiba, maka aku diberi syafaat, lantas aku berkata: 'Wahai Rabb, tolong masukkanlah ke dalam surga siapa saja yang dalam hatinya masih ada sebiji sawi iman.' Lantas mereka pun masuk, kemudian aku berkata: 'Masukkanlah dalam surga siapa saja yang dalam hatinya ada iman sekalipun dalam tingkatan paling rendah." Anas berkata, "Seakan aku melihat jari-jari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." (No. Hadist: 6955 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Khalid telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa dari Israil dari Manshur dari Ibrahim dari 'Abidah dari 'Abdullah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Manusia yang terakhir kali masuk surga dan terakhir kali keluar dari neraka adalah seseorang yang keluar dengan merangkak, lantas Tuhannya berkata, 'Masuklah kamu dalam surga.' Orang tersebut kemudian berkata, 'Wahai Tuhanku, surga sudah sesak! ' Allah mengulangi firman-Nya hingga tiga kali, namun si hamba terus menjawabnya dengan mengatakan 'Surga sudah penuh'. Maka Allah berfirman: 'Sesungguhnya surga bagimu seperti dunia dikalikan sepuluhnya.'(No. Hadist: 6957 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)
Bab: Diturunkannya keridaan Allah kepada penghuni surga, maka Dia tidak akan murka kepada mereka selamanya:
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri: Bahwa Nabi Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya Allah berfirman kepada penghuni surga: Hai penghuni surga! Mereka menjawab: Kami penuhi seruan-Mu wahai Tuhan kami, dan segala kebaikan ada di sisi-Mu. Allah melanjutkan: Apakah kalian sudah merasa puas? Mereka menjawab: Kami telah merasa puas wahai Tuhan kami, karena Engkau telah memberikan kami sesuatu yang tidak Engkau berikan kepada seorang pun dari makhluk-Mu. Allah bertanya lagi: Maukah kalian Aku berikan yang lebih baik lagi dari itu? Mereka menjawab: Wahai Tuhan kami, apa yang lebih baik dari itu? Allah menjawab: Akan Aku limpahkan keridaan-Ku atas kalian sehingga setelah itu Aku tidak akan murka kepada kalian untuk selamanya. (Shahih Muslim No.5057)
Bab: Rombongan yang pertama kali masuk surga itu seperti bulan purnama, sifat mereka dan pasangan mereka:
Hadis riwayat Abu Hurairah, ia berkata: Abul Qasim Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya rombongan yang pertama kali memasuki surga itu bagaikan bulan purnama, kemudian rombongan berikutnya seperti bintang yang terang-benderang di langit. Masing-masing mereka berpasangan dua orang yang sumsum betisnya terlihat dari dalam daging dan di dalam surga tidak ada seorang pun yang tidak berpasangan. (Shahih Muslim No.5062)
Bab: Di Surga Tidak dapat Melihat Keluarga yg Lain (atau Istri yg bukan Istrinya Tdk dapat dilihat)
"Sesungguhnya di surga terdapat kemah yang terbuat dari mutiara yang berlubang. Panjang kemah itu enam puluh mil. Pada setiap sudut kemah itu ditempati oleh satu keluarga. Namun, mereka tidak dapat melihat (keluarga) yang lain. Dan, orang-orang mukmin mengelilingi mereka." Shahih: Al Bukhari (3243) dan Muslim (8/184).
Bab: Siapa yg meminum khamer di dunia dan tidak bertaubat, maka akan di haramkan baginya di akhirat
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari Nafi' dari Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa meminum khamr di dunia dan tidak bertaubat, maka akan di haramkan baginya di akhirat kelak."(No. Hadist: 5147 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)
Abu Zakariya Yahya bin Durusta Al Bashri menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami, dari Ayyub, dari Nafi', dari Ibnu Umar, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap yang memabukkan itu khamer dan setiap khamer itu haram. Barangsiapa yang meminum khamer di dunia, kemudian ia mati sedang ia kecanduan khamer, maka ia tidak akan meminumnya di akhirat." Shahih: Al Irwa' (8/41)
Bab: Perbanyak Sholat, karena Kuncinya surga adalah Shalat
Abu Ammar menceritakan kepada kami, Al Walid bin Muslim menceritakan kepada kami dari Al Auzai, ia berkata, "Al Walid bin Hisyam Al Mu'ahhi berkata, 'Ma'dan bin Thalhah Al Ya'mari berkata, "Aku bertemu Tsauban hamba sahaya Rasulullah SAW. lalu aku berkata kepadanya, 'Tunjukkan padaku perbuatan yang berguna bagiku di hadapan Allah dan dapat memasukkanku ke dalam surga?'. Ia diam tidak menjawab pertanyaanku beberapa saat, kemudian menoleh kepadaku lalu berkata, 'Bersujudlah (sholatlah), karena aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang hamba yang melakukan sujud (sholat) karena mengharap keridhaan Allah melainkan Allah akan mengangkatnya satu derajat dan menghapus darinya satu kesalahan. " Shahih: Ibnu Majah (1423) dan Shahih Muslim
Musa bin Abdurrahman Al Kindi Al Kufi menceritakan kepada kami, Zaid bin Al Hubab memberitahukan kepada kami, Mu'awiyah bin Shalih memberitahukan kepada kami, ia berkata, "Sulaim bin Amir menceritakan kepadaku, ia berkata, 'Aku mendengar Abu Umamah berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW berkhutbah pada haji wada', beliau bersabda, 'Bertakwalah kalian kepada Allah Tuhanmu, kerjakanlah shalat lima waktu, puasalah pada bulanmu (bulan Ramadhan), tunaikanlah zakat hartamu, dan taatilah penguasa kalian, maka kamu akan masuk surga Tuhanmu'. "
Ia berkata, "aku bertanya kepada Abu Umamah, 'Sejak umur berapa tahun kamu mendengar hadits ini?' la menjawab, 'Aku mendengarnya ketika berusia 30 tahun'." Shahih: Silsilah Ahadits Shahihah (867)
Bab: Panas dan dalamnya neraka Jahanam serta bagian tubuh yang dibakar api neraka:
Hadis riwayat Abu Hurairah: Bahwa Nabi Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Api kalian yang dinyalakan anak-cucu Adam adalah sepertujuh puluh dari panas api Jahanam. Para sahabat berkata: Demi Allah, bila sepanas ini saja sudah cukup wahai Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. Beliau bersabda: Sesungguhnya panas api tersebut masih tersisa sebanyak enam puluh sembilan bagian, panas masing-masing sama dengan api ini. (Shahih Muslim No.5077)
Bab: Neraka akan dihuni para penindas dan surga akan dihuni orang-orang yang lemah:
Hadis riwayat Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Neraka dan surga saling berdebat, lalu neraka berkata: Aku dimasuki oleh orang-orang yang suka menindas dan sombong. Surga berkata: Aku dimasuki oleh orang-orang yang lemah dan miskin. Lalu Allah berfirman kepada neraka: Kamu adalah siksa-Ku, Aku menyiksa denganmu siapa yang Aku kehendaki. (Atau Allah berfirman: Aku menimpakan bencana denganmu kepada orang yang Aku kehendaki). Dan Allah berfirman kepada surga: Kamu adalah rahmat-Ku, Aku limpahkan rahmat berupa kamu kepada siapa yang Aku kehendaki. Dan masing-masing kamu memiliki penghuninya sampai penuh. (Shahih Muslim No.5081)
Hadis riwayat Anas bin Malik: Bahwa Nabi Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Neraka Jahanam selalu berkata: Apakah masih ada tambahan? Sehingga Allah Maha Suci lagi Maha Tinggi meletakkan telapak kaki-Nya, lalu Jahanam berkata: Cukup, cukup! Demi keagungan-Mu! Dan sebagiannya dikumpulkan kepada sebagian yang lain. (Shahih Muslim No.5084)
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Pada hari kiamat, maut akan didatangkan seperti seekor biri-biri yang berwarna keputih-putihan. (Abu Kuraib dalam periwayatannya menambahkan: Lalu dihentikan di antara surga dan neraka. Kemudian keduanya sepakat tentang isi hadis selanjutnya.) Kemudian diserukan: Wahai ahli surga, apakah kalian mengenal ini? Lalu mereka menjulurkan leher untuk melihat ke arah sang penyeru, kemudian menjawab: Ya, itu adalah maut! Kemudian diserukan lagi: Wahai ahli neraka, apakah kamu sekalian mengenal ini? Lalu mereka menjulurkan leher untuk melihat dan menjawab: Ya, itu adalah maut! Kemudian diperintahkan agar maut (kambing) itu disembelih, lalu diserukan lagi: Wahai ahli surga, keabadian yang tidak akan ada kematian lagi! Wahai ahli neraka, keabadian yang tidak akan ada kematian lagi! Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam membacakan ayat: Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, yaitu ketika segala perkara telah diputus dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak pula beriman. Kemudian beliau menunjuk dunia dengan tangan beliau. (Shahih Muslim No.5087)
Hadis riwayat Abdullah bin Umar: Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Allah memasukkan ahli surga ke dalam surga dan ahli neraka ke dalam neraka, kemudian seorang penyeru berdiri di antara mereka dan berseru: Wahai ahli surga, tidak ada kematian. Wahai ahli neraka, tidak ada kematian. Masing-masing kekal abadi di tempatnya. (Shahih Muslim No.5088)
Hadis riwayat Haritsah bin Wahab: Bahwa ia mendengar Nabi Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Maukah kalian aku beritahu tentang ahli surga? Para sahabat berkata: Mau. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Yaitu setiap orang yang lemah dan melemahkan diri, seandainya ia bersumpah demi Allah, pasti akan dilaksanakan. Kemudian beliau bertanya lagi: Inginkah kamu sekalian aku beritahukan tentang ahli neraka? Mereka menjawab: Mau. Beliau bersabda: Yaitu setiap orang yang kejam, bengis dan sombong. (Shahih Muslim No.5092)
Hadis riwayat Abdullah bin Zam`ah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam pernah berkhutbah lalu menyebut seekor unta (milik Nabi Saleh) dan menyebutkan orang yang menyembelihnya kemudian membaca ayat: Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka. Yang bangkit untuk membunuh unta itu adalah seorang yang terhormat di kalangan kaumnya, perusak dan kejam terhadap keluarganya, seperti Abu Zam`ah. Kemudian beliau juga menyebutkan kaum wanita dan memberikan nasihat untuk menghadapi mereka dan bersabda: Untuk apa seorang di antara kalian memukul istrinya. (Shahih Muslim No.5095)
Hadis riwayat Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Aku melihat Amru bin Luhai bin Qamaah bin Khindif, yakni nenek moyang Bani Kaab menarik ususnya di dalam neraka. (Shahih Muslim No.5096)
Bab: Kehancuran dunia dan manusia kelak akan dikumpulkan di hari kiamat:
Hadis riwayat Aisyah, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Pada hari kiamat manusia akan dikumpulkan dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak berkhitan. Aku bertanya: Wahai Rasulullah, kaum wanita dan lelaki semuanya akan saling memandang satu sama lain? Beliau bersabda: Wahai Aisyah, keadaan saat itu lebih menegangkan sehingga mereka tidak akan saling memandang satu sama lain. (Shahih Muslim No.5102)
Hadis riwayat Ibnu Abbas: Bahwa ia mendengar Nabi Shallallahu alaihi wassalam berkhutbah dan berkata: Sesungguhnya kalian akan menemui Allah dengan berjalan kaki, tidak beralas kaki, telanjang dan tidak berkhitan. (Shahih Muslim No.5103)
Hadis riwayat Abu Hurairah: Dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam, beliau bersabda: Manusia akan dikumpulkan dalam tiga kelompok yang penuh harap dan rasa takut dan dua orang di atas satu unta, tiga orang di atas satu unta, empat orang di atas satu unta serta sepuluh orang di atas satu unta. Dan sisa mereka akan dikumpulkan bersama api neraka di mana setiap siang, malam, pagi dan sore hari selalu bersama mereka di mana saja mereka berada. (Shahih Muslim No.5105)
Bab: Orang mati akan diperlihatkan tempatnya kelak di surga atau neraka, kepastian siksa kubur dan permohonan perlindungan dari siksa kubur:
Hadis riwayat Ibnu Umar: Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya apabila seorang di antara kamu sekalian mati akan diperlihatkan tempatnya setiap pagi dan sore. Jika ia termasuk ahli surga, maka akan diperlihatkan surga, kalau termasuk ahli neraka, maka akan diperlihatkan neraka, lalu dikatakan: Inilah tempatmu nanti bila Allah telah membangkitkanmu di hari kiamat. (Shahih Muslim No.5110)
Hadis riwayat Abu Ayyub, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam keluar ketika matahari telah terbenam, kemudian beliau mendengar sebuah suara dan bersabda: (Itu suara) orang Yahudi yang sedang disiksa di dalam kuburnya. (Shahih Muslim No.5114)
Hadis riwayat Anas bin Malik, ia berkata: Nabi Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya seorang hamba jika telah diletakkan di dalam kuburnya dan teman-temannya sudah meninggalkannya, ia akan mendengar suara sandal mereka. Kemudian ia didatangi dua malaikat lalu mendudukkannya dan bertanya: Apa pendapatmu tentang lelaki ini (Muhammad Shallallahu alaihi wassalam)? Adapun orang mukmin, maka ia akan menjawab: Aku bersaksi bahwa dia adalah seorang hamba Allah dan utusan-Nya. Maka dikatakan kepadanya: Lihatlah tempatmu di neraka, Allah telah menggantinya dengan tempat di surga. Lalu Nabi Shallallahu alaihi wassalam melanjutkan sabdanya: Maka ia dapat melihat keduanya. (Shahih Muslim No.5115)
Hadis riwayat Barra’ bin Azib: Dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam, beliau membacakan firman Allah: Allah meneguhkan iman orang-orang mukmin dengan ucapan yang teguh. Kemudian beliau bersabda: Ayat ini turun mengenai siksa kubur. Ditanyakan kepada orang mukmin: Siapakah Tuhanmu? Ia menjawab: Tuhanku Allah dan nabiku Muhammad Shallallahu alaihi wassalam Itulah yang dimaksudkan dengan firman Allah: Allah meneguhkan iman orang-orang mukmin dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan dunia dan akhirat. (Shahih Muslim No.5117)
Bab: Penghitungan amal perbuatan (hisab):
Hadis riwayat Aisyah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Barang siapa yang dihisab pada hari kiamat, maka ia akan disiksa. Aku bertanya: Bukankah Allah berfirman: Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. Beliau menjawab: Yang demikian bukanlah hisab, tapi itu hanyalah sekedar berdiri di hadapan Allah karena barang siapa yang diperiksa perhitungan amalnya di hari kiamat, maka ia akan disiksa. (Shahih Muslim No.5122)
Bab: Perintah berbaik sangka terhadap Allah ketika hampir mati:
Hadis riwayat Abdullah bin Umar, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Jika Allah menghendaki siksaan untuk suatu kaum, maka siksaan tersebut akan menimpa orang-orang yang ada di tengah-tengah mereka, kemudian mereka akan dibangkitkan sesuai dengan amalnya. (Shahih Muslim No.5127)
Bab: MACAM2 SYURGA YANG DI CIPTAKAN ALLAH
1.) Syurga Firdaus: syurga yg tertinggi dan diciptakan dari emas yg berwarna merah yg diperuntukan bagi org2 yg khusyuk dalam sholatnya, menjauhkan diri dari perbuatan sia2, aktif mengeluarkan zakat,pandai menjaga kehormatan/kemaluannya,memelihara amanah,slalu menepati janji2nya,dan selalu memelihara sholatnya.
2.) Syurga Adn: syurga yg diciptakan dari intan berwarna putih dan diperuntukan bagi org2 yg bertakwa kpd Allah swt, (QS.AN-NAHL:30-31) org yg benar2 beriman dan beramal shaleh, (QS.THAHA:75-76) banyak berbuat baik, (QS.FATHIR:32-33) slalu sabar,menginfaqan hartanya,dan slalu membalas kejahatan dgn kebaikan, (QS.AR-RAAD:22-23).
3.). Syurga Na'im: syurga yg diciptakan dari perak putih dan diperuntukkan bagi org2 yg benar2 bertakwa kpd Allah swt dan slalu istiqomah beramal sholeh, AL-QALAM 34.
4.). Syurga Ma'wa: syurga yg diciptakan dari jamrud berwarna hijau dan diperuntukan bagi org2 yg bertakwa kpd allah swt (AN-NAJM:15), beramal sholeh (AS-SAJDAH:19) serta takut kpd kebesaran Allah swt,dan slalu menahan hawa nafsunya (AN-NAZIAT:40-41).
5.) Syurga Darussalam: syurga yg diciptakan dari yakut merah dan diperuntukkan bagi org2 yg kuat imannya dan islamnya, selalu mmperhatikan ayat2 Allah dan beramal sholih.
6.) Syurga Darul Muqomah: syurga yg diciptakan dari permata putih dan diperuntukan bagi org2 yg selalu bersyukur kpd Allah swt. kata DARUL MUQOMAH berarti suatu tempat tinggal dimana didalamnya org2 tdk pernah merasa lelah dan tidak pernah merasakn lesu/capek. Tempat ini diperuntukkan bagi org2 yg selalu bersyukr sebagaimana yg di sebutkan didalam surat fathir:35,sedangkan syurga darul muqomah ini terbuat dari permata putih.
7.) Syurga Al-Maqomul Amin: syurga yg diciptakan dari permata putih.
AL-MAQOMUL AMIN Menurut Dr. M Taquiid din dan Dr. M Khan, berarti tempat yg di sediakan bgi mereka yg bertakwa kpd Allah, sedangkan syurga al-maqomul amin ini terbuat dari permata putih.
8.) Syurga Khuldi: syurga yg diciptakan dari marjan yg berwarna merah & kuning yg diperuntukan bagi org2 yg taat menjalankan semua perintah Allah swt, dan slalu berusaha menjauhi larangan2nya.
وَقُلْنَا يَاءَادَمُ ٱسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ ٱلْجَنَّةَ وَكُلاَ مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلاَ تَقْرَبَا هَـٰذِهِ ٱلشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ ٱلْظَّـٰلِمِينَ
35. Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini[Pohon yang dilarang Allah mendekatinya tidak dapat dipastikan, sebab Al Quran dan Hadist tidak menerangkannya. Ada yang menamakan pohon khuldi sebagaimana tersebut dalam surat Thaha ayat 120, tapi itu adalah nama yang diberikan syaitan], yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.
Ada seorang guru yg mengatakan kalau Surga yg ditempati Nabi Adam as. dulu sewaktu belum diturunkan ke dunia, sangat berbeda dng Surga yg akan ditempati para Mukminin kelak setelah Kiamat. Karena surga yg ditempati Nabi Adam as. dulu masih ada larangan2, sedangkan Surga yg kelak akan ditempati sama sekali tidak ada larangan, bahkan khamr yg didunia diharamkan, ternyata di Surga dihalalkan secara penuh.
Hal ini disebabkan kenikmatan yg tak terhingga akan didapatkan setelah kita mendapatkan banyak cobaan didunia ini, dan bagaimana tingkat ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dan itu sudah Sunnatullah ...
Coba perhatikan ayat dan hadits berikut ini:
Hal ini disebabkan kenikmatan yg tak terhingga akan didapatkan setelah kita mendapatkan banyak cobaan didunia ini, dan bagaimana tingkat ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dan itu sudah Sunnatullah ...
Coba perhatikan ayat dan hadits berikut ini:
QS. 32. As Sajdah:
فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ أُخْفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَآءً بِمَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
17. "Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan."
Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Nashr Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Al A'masy Telah menceritakan kepada kami Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Allah Ta'ala berfirman: "Aku telah menyiapkan bagi hamba-hambaku yang shalih sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga dan tidak pernah terlintas dibenak manusia." Sebagai simpanan, biarkan apa yang diperlihatkan Allah pada kalian." Lalu beliau membaca ayat: "Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan (As Sajdah: 17). Abu Mu'awiyah berkata; dari Al A'masy dari Abu Shalih, Abu Hurairah membaca dengan lafazh 'Qurraat A'yun.' (No. Hadist: 4407 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)
Hadis riwayat Abu Hurairah, ia berkata: Dari Nabi, beliau bersabda: Allah berfirman: Aku sediakan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata dan tidak pernah didengar oleh telinga serta tidak terbesit dalam hati manusia. Bukti kebenaran itu terdapat dalam Alquran: Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Shahih Muslim No.5050)
Bab: Tingkatan Surga (Tingkatan terendah banyak disebutkan di hadits bentuk kenikmatannya, namun untuk tingkatan tertinggi, Tidak seorangpun mengetahui bentuk kenikmatannya)
Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Amru dan telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq dari Humaid mengatakan, aku mendengar Anas mengatakan; Haritsah gugur di perang Badar sedang ia masih berusia muda. Kemudian ibunya mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dan berujar; "Ya Rasulullah, engkau telah tahu tempat tinggal Haritsah daripada aku, kalaulah dia di surga, maka aku akan bersabar dan mengharap pahala, dan jikalau ditempat lain, akan kau lihat apa yang kulakukan". Maka Nabi bersabda: "apakah kamu mengira bahwa surga hanyalah satu tingkatan, sungguh surga mempunyai sekian banyak tingkatan, dan sungguh dia berada di surga Firdaus." (No. Hadist: 6068 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)
Hadis riwayat Sahal bin Saad: Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya penghuni surga akan melihat ghurfah (tempat yang tinggi) di surga sebagaimana kalian melihat bintang di langit. (Shahih Muslim No.5058)
Telah menceritakan kepada kami Yusuf bin Rasyid telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin 'Iyyasy dari Humaid berkata, "Aku mendengar Anas radliyallahu'anhu berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika hari kiamat tiba, maka aku diberi syafaat, lantas aku berkata: 'Wahai Rabb, tolong masukkanlah ke dalam surga siapa saja yang dalam hatinya masih ada sebiji sawi iman.' Lantas mereka pun masuk, kemudian aku berkata: 'Masukkanlah dalam surga siapa saja yang dalam hatinya ada iman sekalipun dalam tingkatan paling rendah." Anas berkata, "Seakan aku melihat jari-jari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." (No. Hadist: 6955 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Khalid telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa dari Israil dari Manshur dari Ibrahim dari 'Abidah dari 'Abdullah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Manusia yang terakhir kali masuk surga dan terakhir kali keluar dari neraka adalah seseorang yang keluar dengan merangkak, lantas Tuhannya berkata, 'Masuklah kamu dalam surga.' Orang tersebut kemudian berkata, 'Wahai Tuhanku, surga sudah sesak! ' Allah mengulangi firman-Nya hingga tiga kali, namun si hamba terus menjawabnya dengan mengatakan 'Surga sudah penuh'. Maka Allah berfirman: 'Sesungguhnya surga bagimu seperti dunia dikalikan sepuluhnya.'(No. Hadist: 6957 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)
Bab: Diturunkannya keridaan Allah kepada penghuni surga, maka Dia tidak akan murka kepada mereka selamanya:
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri: Bahwa Nabi Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya Allah berfirman kepada penghuni surga: Hai penghuni surga! Mereka menjawab: Kami penuhi seruan-Mu wahai Tuhan kami, dan segala kebaikan ada di sisi-Mu. Allah melanjutkan: Apakah kalian sudah merasa puas? Mereka menjawab: Kami telah merasa puas wahai Tuhan kami, karena Engkau telah memberikan kami sesuatu yang tidak Engkau berikan kepada seorang pun dari makhluk-Mu. Allah bertanya lagi: Maukah kalian Aku berikan yang lebih baik lagi dari itu? Mereka menjawab: Wahai Tuhan kami, apa yang lebih baik dari itu? Allah menjawab: Akan Aku limpahkan keridaan-Ku atas kalian sehingga setelah itu Aku tidak akan murka kepada kalian untuk selamanya. (Shahih Muslim No.5057)
Hadis riwayat Abu Hurairah, ia berkata: Abul Qasim Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya rombongan yang pertama kali memasuki surga itu bagaikan bulan purnama, kemudian rombongan berikutnya seperti bintang yang terang-benderang di langit. Masing-masing mereka berpasangan dua orang yang sumsum betisnya terlihat dari dalam daging dan di dalam surga tidak ada seorang pun yang tidak berpasangan. (Shahih Muslim No.5062)
Bab: Di Surga Tidak dapat Melihat Keluarga yg Lain (atau Istri yg bukan Istrinya Tdk dapat dilihat)
"Sesungguhnya di surga terdapat kemah yang terbuat dari mutiara yang berlubang. Panjang kemah itu enam puluh mil. Pada setiap sudut kemah itu ditempati oleh satu keluarga. Namun, mereka tidak dapat melihat (keluarga) yang lain. Dan, orang-orang mukmin mengelilingi mereka." Shahih: Al Bukhari (3243) dan Muslim (8/184).
Bab: Siapa yg meminum khamer di dunia dan tidak bertaubat, maka akan di haramkan baginya di akhirat
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari Nafi' dari Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa meminum khamr di dunia dan tidak bertaubat, maka akan di haramkan baginya di akhirat kelak."(No. Hadist: 5147 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)
Abu Zakariya Yahya bin Durusta Al Bashri menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami, dari Ayyub, dari Nafi', dari Ibnu Umar, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap yang memabukkan itu khamer dan setiap khamer itu haram. Barangsiapa yang meminum khamer di dunia, kemudian ia mati sedang ia kecanduan khamer, maka ia tidak akan meminumnya di akhirat." Shahih: Al Irwa' (8/41)
Bab: Perbanyak Sholat, karena Kuncinya surga adalah Shalat
Abu Ammar menceritakan kepada kami, Al Walid bin Muslim menceritakan kepada kami dari Al Auzai, ia berkata, "Al Walid bin Hisyam Al Mu'ahhi berkata, 'Ma'dan bin Thalhah Al Ya'mari berkata, "Aku bertemu Tsauban hamba sahaya Rasulullah SAW. lalu aku berkata kepadanya, 'Tunjukkan padaku perbuatan yang berguna bagiku di hadapan Allah dan dapat memasukkanku ke dalam surga?'. Ia diam tidak menjawab pertanyaanku beberapa saat, kemudian menoleh kepadaku lalu berkata, 'Bersujudlah (sholatlah), karena aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang hamba yang melakukan sujud (sholat) karena mengharap keridhaan Allah melainkan Allah akan mengangkatnya satu derajat dan menghapus darinya satu kesalahan. " Shahih: Ibnu Majah (1423) dan Shahih Muslim
Musa bin Abdurrahman Al Kindi Al Kufi menceritakan kepada kami, Zaid bin Al Hubab memberitahukan kepada kami, Mu'awiyah bin Shalih memberitahukan kepada kami, ia berkata, "Sulaim bin Amir menceritakan kepadaku, ia berkata, 'Aku mendengar Abu Umamah berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW berkhutbah pada haji wada', beliau bersabda, 'Bertakwalah kalian kepada Allah Tuhanmu, kerjakanlah shalat lima waktu, puasalah pada bulanmu (bulan Ramadhan), tunaikanlah zakat hartamu, dan taatilah penguasa kalian, maka kamu akan masuk surga Tuhanmu'. "
Ia berkata, "aku bertanya kepada Abu Umamah, 'Sejak umur berapa tahun kamu mendengar hadits ini?' la menjawab, 'Aku mendengarnya ketika berusia 30 tahun'." Shahih: Silsilah Ahadits Shahihah (867)
Hadis riwayat Abu Hurairah: Bahwa Nabi Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Api kalian yang dinyalakan anak-cucu Adam adalah sepertujuh puluh dari panas api Jahanam. Para sahabat berkata: Demi Allah, bila sepanas ini saja sudah cukup wahai Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. Beliau bersabda: Sesungguhnya panas api tersebut masih tersisa sebanyak enam puluh sembilan bagian, panas masing-masing sama dengan api ini. (Shahih Muslim No.5077)
Bab: Neraka akan dihuni para penindas dan surga akan dihuni orang-orang yang lemah:
Hadis riwayat Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Neraka dan surga saling berdebat, lalu neraka berkata: Aku dimasuki oleh orang-orang yang suka menindas dan sombong. Surga berkata: Aku dimasuki oleh orang-orang yang lemah dan miskin. Lalu Allah berfirman kepada neraka: Kamu adalah siksa-Ku, Aku menyiksa denganmu siapa yang Aku kehendaki. (Atau Allah berfirman: Aku menimpakan bencana denganmu kepada orang yang Aku kehendaki). Dan Allah berfirman kepada surga: Kamu adalah rahmat-Ku, Aku limpahkan rahmat berupa kamu kepada siapa yang Aku kehendaki. Dan masing-masing kamu memiliki penghuninya sampai penuh. (Shahih Muslim No.5081)
Hadis riwayat Anas bin Malik: Bahwa Nabi Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Neraka Jahanam selalu berkata: Apakah masih ada tambahan? Sehingga Allah Maha Suci lagi Maha Tinggi meletakkan telapak kaki-Nya, lalu Jahanam berkata: Cukup, cukup! Demi keagungan-Mu! Dan sebagiannya dikumpulkan kepada sebagian yang lain. (Shahih Muslim No.5084)
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Pada hari kiamat, maut akan didatangkan seperti seekor biri-biri yang berwarna keputih-putihan. (Abu Kuraib dalam periwayatannya menambahkan: Lalu dihentikan di antara surga dan neraka. Kemudian keduanya sepakat tentang isi hadis selanjutnya.) Kemudian diserukan: Wahai ahli surga, apakah kalian mengenal ini? Lalu mereka menjulurkan leher untuk melihat ke arah sang penyeru, kemudian menjawab: Ya, itu adalah maut! Kemudian diserukan lagi: Wahai ahli neraka, apakah kamu sekalian mengenal ini? Lalu mereka menjulurkan leher untuk melihat dan menjawab: Ya, itu adalah maut! Kemudian diperintahkan agar maut (kambing) itu disembelih, lalu diserukan lagi: Wahai ahli surga, keabadian yang tidak akan ada kematian lagi! Wahai ahli neraka, keabadian yang tidak akan ada kematian lagi! Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam membacakan ayat: Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, yaitu ketika segala perkara telah diputus dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak pula beriman. Kemudian beliau menunjuk dunia dengan tangan beliau. (Shahih Muslim No.5087)
Hadis riwayat Abdullah bin Umar: Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Allah memasukkan ahli surga ke dalam surga dan ahli neraka ke dalam neraka, kemudian seorang penyeru berdiri di antara mereka dan berseru: Wahai ahli surga, tidak ada kematian. Wahai ahli neraka, tidak ada kematian. Masing-masing kekal abadi di tempatnya. (Shahih Muslim No.5088)
Hadis riwayat Haritsah bin Wahab: Bahwa ia mendengar Nabi Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Maukah kalian aku beritahu tentang ahli surga? Para sahabat berkata: Mau. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Yaitu setiap orang yang lemah dan melemahkan diri, seandainya ia bersumpah demi Allah, pasti akan dilaksanakan. Kemudian beliau bertanya lagi: Inginkah kamu sekalian aku beritahukan tentang ahli neraka? Mereka menjawab: Mau. Beliau bersabda: Yaitu setiap orang yang kejam, bengis dan sombong. (Shahih Muslim No.5092)
Hadis riwayat Abdullah bin Zam`ah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam pernah berkhutbah lalu menyebut seekor unta (milik Nabi Saleh) dan menyebutkan orang yang menyembelihnya kemudian membaca ayat: Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka. Yang bangkit untuk membunuh unta itu adalah seorang yang terhormat di kalangan kaumnya, perusak dan kejam terhadap keluarganya, seperti Abu Zam`ah. Kemudian beliau juga menyebutkan kaum wanita dan memberikan nasihat untuk menghadapi mereka dan bersabda: Untuk apa seorang di antara kalian memukul istrinya. (Shahih Muslim No.5095)
Hadis riwayat Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Aku melihat Amru bin Luhai bin Qamaah bin Khindif, yakni nenek moyang Bani Kaab menarik ususnya di dalam neraka. (Shahih Muslim No.5096)
Bab: Kehancuran dunia dan manusia kelak akan dikumpulkan di hari kiamat:
Hadis riwayat Aisyah, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Pada hari kiamat manusia akan dikumpulkan dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak berkhitan. Aku bertanya: Wahai Rasulullah, kaum wanita dan lelaki semuanya akan saling memandang satu sama lain? Beliau bersabda: Wahai Aisyah, keadaan saat itu lebih menegangkan sehingga mereka tidak akan saling memandang satu sama lain. (Shahih Muslim No.5102)
Hadis riwayat Ibnu Abbas: Bahwa ia mendengar Nabi Shallallahu alaihi wassalam berkhutbah dan berkata: Sesungguhnya kalian akan menemui Allah dengan berjalan kaki, tidak beralas kaki, telanjang dan tidak berkhitan. (Shahih Muslim No.5103)
Hadis riwayat Abu Hurairah: Dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam, beliau bersabda: Manusia akan dikumpulkan dalam tiga kelompok yang penuh harap dan rasa takut dan dua orang di atas satu unta, tiga orang di atas satu unta, empat orang di atas satu unta serta sepuluh orang di atas satu unta. Dan sisa mereka akan dikumpulkan bersama api neraka di mana setiap siang, malam, pagi dan sore hari selalu bersama mereka di mana saja mereka berada. (Shahih Muslim No.5105)
Bab: Orang mati akan diperlihatkan tempatnya kelak di surga atau neraka, kepastian siksa kubur dan permohonan perlindungan dari siksa kubur:
Hadis riwayat Ibnu Umar: Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya apabila seorang di antara kamu sekalian mati akan diperlihatkan tempatnya setiap pagi dan sore. Jika ia termasuk ahli surga, maka akan diperlihatkan surga, kalau termasuk ahli neraka, maka akan diperlihatkan neraka, lalu dikatakan: Inilah tempatmu nanti bila Allah telah membangkitkanmu di hari kiamat. (Shahih Muslim No.5110)
Hadis riwayat Abu Ayyub, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam keluar ketika matahari telah terbenam, kemudian beliau mendengar sebuah suara dan bersabda: (Itu suara) orang Yahudi yang sedang disiksa di dalam kuburnya. (Shahih Muslim No.5114)
Hadis riwayat Anas bin Malik, ia berkata: Nabi Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya seorang hamba jika telah diletakkan di dalam kuburnya dan teman-temannya sudah meninggalkannya, ia akan mendengar suara sandal mereka. Kemudian ia didatangi dua malaikat lalu mendudukkannya dan bertanya: Apa pendapatmu tentang lelaki ini (Muhammad Shallallahu alaihi wassalam)? Adapun orang mukmin, maka ia akan menjawab: Aku bersaksi bahwa dia adalah seorang hamba Allah dan utusan-Nya. Maka dikatakan kepadanya: Lihatlah tempatmu di neraka, Allah telah menggantinya dengan tempat di surga. Lalu Nabi Shallallahu alaihi wassalam melanjutkan sabdanya: Maka ia dapat melihat keduanya. (Shahih Muslim No.5115)
Hadis riwayat Barra’ bin Azib: Dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam, beliau membacakan firman Allah: Allah meneguhkan iman orang-orang mukmin dengan ucapan yang teguh. Kemudian beliau bersabda: Ayat ini turun mengenai siksa kubur. Ditanyakan kepada orang mukmin: Siapakah Tuhanmu? Ia menjawab: Tuhanku Allah dan nabiku Muhammad Shallallahu alaihi wassalam Itulah yang dimaksudkan dengan firman Allah: Allah meneguhkan iman orang-orang mukmin dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan dunia dan akhirat. (Shahih Muslim No.5117)
Bab: Penghitungan amal perbuatan (hisab):
Hadis riwayat Aisyah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Barang siapa yang dihisab pada hari kiamat, maka ia akan disiksa. Aku bertanya: Bukankah Allah berfirman: Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. Beliau menjawab: Yang demikian bukanlah hisab, tapi itu hanyalah sekedar berdiri di hadapan Allah karena barang siapa yang diperiksa perhitungan amalnya di hari kiamat, maka ia akan disiksa. (Shahih Muslim No.5122)
Bab: Perintah berbaik sangka terhadap Allah ketika hampir mati:
Hadis riwayat Abdullah bin Umar, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Jika Allah menghendaki siksaan untuk suatu kaum, maka siksaan tersebut akan menimpa orang-orang yang ada di tengah-tengah mereka, kemudian mereka akan dibangkitkan sesuai dengan amalnya. (Shahih Muslim No.5127)
Bab: MACAM2 SYURGA YANG DI CIPTAKAN ALLAH
1.) Syurga Firdaus: syurga yg tertinggi dan diciptakan dari emas yg berwarna merah yg diperuntukan bagi org2 yg khusyuk dalam sholatnya, menjauhkan diri dari perbuatan sia2, aktif mengeluarkan zakat,pandai menjaga kehormatan/kemaluannya,memelihara amanah,slalu menepati janji2nya,dan selalu memelihara sholatnya.
2.) Syurga Adn: syurga yg diciptakan dari intan berwarna putih dan diperuntukan bagi org2 yg bertakwa kpd Allah swt, (QS.AN-NAHL:30-31) org yg benar2 beriman dan beramal shaleh, (QS.THAHA:75-76) banyak berbuat baik, (QS.FATHIR:32-33) slalu sabar,menginfaqan hartanya,dan slalu membalas kejahatan dgn kebaikan, (QS.AR-RAAD:22-23).
3.). Syurga Na'im: syurga yg diciptakan dari perak putih dan diperuntukkan bagi org2 yg benar2 bertakwa kpd Allah swt dan slalu istiqomah beramal sholeh, AL-QALAM 34.
4.). Syurga Ma'wa: syurga yg diciptakan dari jamrud berwarna hijau dan diperuntukan bagi org2 yg bertakwa kpd allah swt (AN-NAJM:15), beramal sholeh (AS-SAJDAH:19) serta takut kpd kebesaran Allah swt,dan slalu menahan hawa nafsunya (AN-NAZIAT:40-41).
5.) Syurga Darussalam: syurga yg diciptakan dari yakut merah dan diperuntukkan bagi org2 yg kuat imannya dan islamnya, selalu mmperhatikan ayat2 Allah dan beramal sholih.
6.) Syurga Darul Muqomah: syurga yg diciptakan dari permata putih dan diperuntukan bagi org2 yg selalu bersyukur kpd Allah swt. kata DARUL MUQOMAH berarti suatu tempat tinggal dimana didalamnya org2 tdk pernah merasa lelah dan tidak pernah merasakn lesu/capek. Tempat ini diperuntukkan bagi org2 yg selalu bersyukr sebagaimana yg di sebutkan didalam surat fathir:35,sedangkan syurga darul muqomah ini terbuat dari permata putih.
7.) Syurga Al-Maqomul Amin: syurga yg diciptakan dari permata putih.
AL-MAQOMUL AMIN Menurut Dr. M Taquiid din dan Dr. M Khan, berarti tempat yg di sediakan bgi mereka yg bertakwa kpd Allah, sedangkan syurga al-maqomul amin ini terbuat dari permata putih.
8.) Syurga Khuldi: syurga yg diciptakan dari marjan yg berwarna merah & kuning yg diperuntukan bagi org2 yg taat menjalankan semua perintah Allah swt, dan slalu berusaha menjauhi larangan2nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar