Senin, 25 April 2016

Sarang Laba-Laba: Kuat atau Lemah?

Sebenarnya sarang laba-laba itu kuat ataukah lemah?

Didalam Al Qur'an terjemahan ditulis seperti ini:
QS.29. Al 'Ankabuut:

مَثَلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُواْ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَوْلِيَآءَ كَمَثَلِ ٱلْعَنكَبُوتِ ٱتَّخَذَتْ بَيْتاً وَإِنَّ أَوْهَنَ ٱلْبُيُوتِ لَبَيْتُ ٱلْعَنكَبُوتِ لَوْ كَانُواْ يَعْلَمُونَ

41. Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. 

Minggu, 17 April 2016

Apa yang sebenarnya kita cari ?

Pagi² sebelum subuh sudah berangkat kerja ...
Pulang larut malam, hingga hampir pagi ...
Setiap hari bekerja seperti itu ...
Apakah yang sebenarnya dicari ?
Harta, uang, kedudukan atau malah semuanya ?
Apakah harta, uang atau kedudukan sangat berarti dan menentukan kehidupan di dunia ini?
Mungkin sebagian mengatakan "Ya", namun apakah sebenarnya kehidupan hanya didunia ini?
Apakah tidak ada kehidupan setelah kematian?
Berapakah perbandingan waktu lamanya antara kehidupan sekarang dan setelah kematian?
Mana bekal kita untuk menghadapi kehidupan setelah kematian?

Minggu, 10 April 2016

Jangan Sombong dan membanggakan Diri

Janganlah angkuh dan sombong ...
Jangan pula membanggakan diri sendiri ...

Walaupun kita merasa seolah² dekat denganNya ...
Telah melaksanakan banyak perintahNya dan telah menjauhi larangan²Nya ...
Walaupun kita merasa cerdas, jenius dan berpendidikan sangat² tinggi dan terpandang ...
Walaupun kita memiliki kekuatan dan kekuasaan yang luar biasa ...
Walaupun kita merasa sangat kaya harta dan dermawan ...
Tetap janganlah sombong dan membanggakan diri ...
Karena sesungguhnya Neraka itu dekat sekali, walau kita merasa jauh, karena amalan² baik kita ...

Minggu, 03 April 2016

Jika seseorang berada di masjid dan teringat bahwa dia sedang junub


Jika seseorang berada di masjid dan teringat bahwa dia sedang junub, maka hendaknya dia segera keluar untuk mandi sebagaimana mestinya dan bukan bertayamum.
Pernah terjadi dijaman Rasulullah SAW, ketika beliau hendak mengimami sholat fardlu berjamaah, beliau segera pergi ke tempat shalat ketika qomat dikumandangkan, namun beliau baru teringat bahwa beliau sedang junub, lalu berkata, kepada para sahabat; "tetaplah di tempat kalian". Maka beliau keluar masjid lalu mandi. Kemudian datang kembali untuk mengimami sholat fardlu berjamaah dalam keadaan kapalanya basah.
Adalah sunnah apabila mengeringkan air dari badan setelah mandi junub dengan tangan, karena Rasulullah SAW melakukannya dan menolak memakai handuk dalam mengeringkannya.