Kamis, 25 September 2014

Puasa pada hari 'Arafah (disunnahkan)

Sekedar mengingatkan >>>

 Tidak ada hari-hari dimana amalan yang shaleh padanya lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini. Yaitu,Sepuluh hari (Pertama Bulan Dzulhijjah). Para sahabat berkata, Wahai Rasulullah,tidak juga jihad dijalan Allah?, Beliau menjawab, Tidak juga jihad dijalan Allah, Kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya, lalu ia tidak kembali dari Jihad itu dengan sesuatu apapun (Syahid).(HR.Al Bukhori)

Senin, 22 September 2014

Disyari'atkannya Ibadah Qurban

Secara etimologi, Qurban berasal dari kata Qaruba yg berarti kedekatan. Secara terminologi adalah upaya pendekatan diri seorang hamba kepada Tuhannya dng media penyembelihan ternak. Secara syar'iyah binatang ternak yg dipaparkan hadits adalah berupa domba/kambing, sapi dan unta.

Pengertian Qurban diberbagai referensi sering tidak dibedakan, sehingga timbul kerancuan. Padahal "penyembelihan ternak" dalam perspektif hadits setidaknya ada empat macam:
1. Penyembelihan ternak terkait dng pelaksanaan ibadah Haji, disebut "Al Hadyu".
2. Penyembelihan ternak terkait sanksi pelanggaran manasik Haji, disebut "Al Dam"
3. Penyembelihan ternak terkait merayakan hari raya Qurban, disebut "Udhiyah".
4. Penyembelihan ternak terkait tasyakkuran kelahiran anak, disebut "Aqiqah".

Kamis, 18 September 2014

Cinta

Cintailah Allah dengan mengingat semua nikmat gratis yang telah diberikan ...
Cintailah Allah dengan memikirkan dan merenungkan alam semesta ini ...
Cintailah Allah dengan memikirkan dan merenungkan bagaimanakah kita dan semua makhluk lain diciptakan ...

Cintailah agama Islam dengan mencintai Allah ...
Cintailah Rasulullah SAW. dengan mencintai Allah ...
Cintailah keluarga Nabi Muhammad SAW. dengan mencintai Nabi Muhammad SAW ...

Cintailah para sahabat terdekat Nabi SAW dengan mencintai Nabi Muhammad SAW ...
Walaupun amal kebaikan kita tidak sebanyak mereka ...
Namun, dng mencintai mereka, kita berharap bisa bersama-sama dng mereka di akhirat kelak ...

Senin, 15 September 2014

Larangan Melaknat sembarangan

Janganlah melaknat sembarangan ...
Apabila seseorang itu melakukan kekhilafan ...
Padahal sehari-harinya ia termasuk orang yang mencintai Allah dan rasul-Nya ...

Sehari-harinya ia melakukan apa² yang diperintahkan Allah melalui NabiNya ...
Ia Sholat, berzakat, puasa, dan pergi Haji ...
Namun karena suatu kekhilafan ia melakukan dosa ...

Biarkanlah Allah yang memutuskan, setelah hukumNya diterapkan padanya ...
Apakah ia akan diampuni ataukah akan disiksa oleh Allah ...
Bukanlah hak kita untuk menghakiminya ...

Karena kita sendiri juga belum tentu lebih baik dari dia ...
Kita sendiri belum dijamin masuk Surga walaupun merasa melakukan perbuatan para calon penduduk Surga ...
Siapakah yang dapat menentukan? Allah ataukah kita ?

Senin, 08 September 2014

Jangan Menjemput Kematian namun Bersabarlah

Meskipun sudah merasa jenuh dan sangat berputus-asa ...
Karena sangat beratnya cobaan yang diterima ...
Meskipun merasa memiliki pahala yang banyak ...
Karena ibadahnya selama ini ...

Tetap saja jangan berusaha untuk mati ...
Jangan membunuh diri sendiri, apapun alasannya ...
Tetaplah sabar, dan terus berdoa ...
Berdoa dengan segala kerendahan dan kelemahan hati ...
Supaya ditolong dan diringankan beban berat yang diterimanya ...

Ya Allah tolonglah aku ... Ya Allah kasihanilah aku ...
Ya Allah ringankanlah bebanku ini ...
Berikanlah aku pertolonganMu ...
Karena sesungguhnya aku hanyalah hambaMu yang sangat lemah ...
Aku takut murka-Mu dan Neraka-Mu ya Allah ...
Ya Allah tolonglah aku ...

Sungguh ada seorang hamba yang melakukan amalan-amalan penghuni neraka ...
Namun berakhir menjadi penghuni surga ...
Dan ada seorang hamba yang mengamalkan amalan-amalan penghuni surga ...
Namun berakhir menjadi penghuni neraka ...
Sungguh amalan itu ditentukan dengan penutupan, yakni sesaat sebelum maut ...
Saat² itu, apakah dia dalam keadaan beriman ataukah tidak?
Atau bagaimanakah maut itu didapatkan? dia sengaja menjemputnya(bunuh diri) ataukah dijemput oleh maut?

Senin, 01 September 2014

Kerasnya larangan berkhianat dan Tidak ada yang lebih Sabar kecuali Allah

Janganlah mengkhianati Allah dan RasulNya ...
Janganlah pula mengkhianati amanat-amanat yang telah dipercayakan kepada kita ...
Jangan melakukan korupsi, atau apapun juga yang sejenis ...

Pernah terjadi terhadap seorang budak Nabi SAW. (pemberian seseorang dari Judzam) ...
Budak itu bernama Rifa’ah bin Zaid dari Bani Dhubaib ...
Saat itu, budak Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam berdiri untuk melepas pelananya ...
Tiba-tiba ia terkena anak panah dan itulah saat kematiannya ...
Kemudian para sahabat berkata: Kami senang ia gugur syahid wahai Rasulullah.
Namun Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam menjawab: Tidak! Demi Zat yang menguasai Muhammad. Sesungguhnya sebuah mantel akan mengobarkan api neraka atasnya. Mantel itu ia ambil dari harta rampasan perang Khaibar, yang bukan jatahnya.
Para sahabat menjadi takut.
Lalu seseorang datang membawa seutas atau dua utas tali sandal, seraya berkata: Wahai Rasulullah, aku mendapatkannya pada waktu perang Khaibar. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Seutas tali (atau dua utas tali) sandal dari neraka.