Sekedar mengingatkan >>>
Tidak ada hari-hari dimana amalan yang shaleh padanya lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini. Yaitu,Sepuluh hari (Pertama Bulan Dzulhijjah). Para sahabat berkata, Wahai Rasulullah,tidak juga jihad dijalan Allah?, Beliau menjawab, Tidak juga jihad dijalan Allah, Kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya, lalu ia tidak kembali dari Jihad itu dengan sesuatu apapun (Syahid).(HR.Al Bukhori)
Sesungguhnya telah disunnahkan bagi semua hamba Allah yg beriman (mukmin) yg tidak melakukan ibadah haji, untuk berpuasa pada saat saudara²nya melaksanakan wukuf di Arofah.
Terdapat beberapa keutamaan ketika melakukan puasa, pada saat saudara²nya melaksanakan wukuf di Arofah, yakni:
1.Diterima dari Abu Qatadah r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda :
"Puasa pada hari 'Arafah, dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang lalu dan tahun yang akan datang. Dan puasa hari 'Asyura menghapuskan dosa tahun yang lalu ".(Diriwayatkan oleh jama'ah kecuali Bukhary dan Turmudzi)
2.Diterima dari Hafsah r.a, katanya :
"Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. : Puasa 'Asyura, puasa sepertiga bulan (yaitu bulan Dzulhijjah), puasa tiga hari tiap bulan, dan sholat dua rakaat sebelum subuh ".(Riwayat Ahmad dan Nasa'i).
------------------------
Saat wukuf di Arofah adalah tgl 9 Dzulhijjah, Sehingga puasa hari Arofah adalah hari Jum'at 3 Oktober 2014.
Keterangan:
Dalam hadits disebutkan kalau puasa yg dilakukan adalah pada hari arofah, dimana pada hari itu berkumpulnya semua muslimin yg berhaji di padang arofah, tidak melihat tanggal (secara lahiriah, Rasulullah SAW menyebut "shiyamu yaumi 'arofah" di shahih Tirmidzi) --> tidak tergantung tanggal qomariah dan tdk tergantung matlak/tempat suatu negara.
Sangat berbeda dng puasa di bulan Ramadlon/Idul Fitri yg dipatok pada "melihat hilal/shumu liruqyatihi" di shahih Tirmidzi, yg berarti tergantung tanggal qomariah atau harus melihat hilal (secara otomatis tergantung matlak/tempat suatu negara).
Wa Allahu 'Alam.
Tidak ada hari-hari dimana amalan yang shaleh padanya lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini. Yaitu,Sepuluh hari (Pertama Bulan Dzulhijjah). Para sahabat berkata, Wahai Rasulullah,tidak juga jihad dijalan Allah?, Beliau menjawab, Tidak juga jihad dijalan Allah, Kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya, lalu ia tidak kembali dari Jihad itu dengan sesuatu apapun (Syahid).(HR.Al Bukhori)
Sesungguhnya telah disunnahkan bagi semua hamba Allah yg beriman (mukmin) yg tidak melakukan ibadah haji, untuk berpuasa pada saat saudara²nya melaksanakan wukuf di Arofah.
Terdapat beberapa keutamaan ketika melakukan puasa, pada saat saudara²nya melaksanakan wukuf di Arofah, yakni:
1.Diterima dari Abu Qatadah r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda :
"Puasa pada hari 'Arafah, dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang lalu dan tahun yang akan datang. Dan puasa hari 'Asyura menghapuskan dosa tahun yang lalu ".(Diriwayatkan oleh jama'ah kecuali Bukhary dan Turmudzi)
2.Diterima dari Hafsah r.a, katanya :
"Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. : Puasa 'Asyura, puasa sepertiga bulan (yaitu bulan Dzulhijjah), puasa tiga hari tiap bulan, dan sholat dua rakaat sebelum subuh ".(Riwayat Ahmad dan Nasa'i).
------------------------
Saat wukuf di Arofah adalah tgl 9 Dzulhijjah, Sehingga puasa hari Arofah adalah hari Jum'at 3 Oktober 2014.
Keterangan:
Dalam hadits disebutkan kalau puasa yg dilakukan adalah pada hari arofah, dimana pada hari itu berkumpulnya semua muslimin yg berhaji di padang arofah, tidak melihat tanggal (secara lahiriah, Rasulullah SAW menyebut "shiyamu yaumi 'arofah" di shahih Tirmidzi) --> tidak tergantung tanggal qomariah dan tdk tergantung matlak/tempat suatu negara.
Sangat berbeda dng puasa di bulan Ramadlon/Idul Fitri yg dipatok pada "melihat hilal/shumu liruqyatihi" di shahih Tirmidzi, yg berarti tergantung tanggal qomariah atau harus melihat hilal (secara otomatis tergantung matlak/tempat suatu negara).
Wa Allahu 'Alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar