Jumat, 26 Januari 2018

Jangan Mau Bangkrut

Tidak seorangpun mengetahui, apakah amal baiknya diterima Allah ataukah tidak ...
Walaupun ia beramal sangat banyak, ia tetap tidak tahu, apakah amal baiknya diterima Allah ataukah tidak ...
Namun jangan salah paham, yakni merasa bahwa amal yang banyak, belum tentu diterima oleh Allah, maka ia akan sedikit beramal atau bahkan tidak beramal sama sekali ...
Kalau yang banyak saja belum tentu diterima, maka apakah yang sedikit itu akan diterima ...?
Tentunya amal yang banyak, akan memiliki peluang yang banyak juga untuk diterima ...

Juga tidak seorangpun mengetahui, apakah amal baiknya masih tersisa ataukah tidak ...
Karena perbuatan zhalimnya kepada orang lain, hingga pahalanya diberikan kepada orang yang di zholimi tersebut ...
Padahal, apabila pahalanya telah habis, maka dosa-dosa dari orang yang telah dizholimi tersebut, malah berpindah ke dirinya sendiri (yakni orang yang telah berbuat zholim) ...

Jumat, 19 Januari 2018

Nasehat Haji Wada'


Dari Abu Umamah yaitu Shuday bin 'Ajlan al-Bahili r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. berkhutbah dalam haji wada' - haji terakhir bagi beliau s.a.w. sebagai mohon diri, kemudian beliau s.a.w. bersabda:
"Bertaqwalah kepada Allah,
kerjakanlah shalat lima waktumu,
lakukanlah Puasa dalam bulanmu - Ramadhan,
tunaikanlah zakat harta-hartamu
dan taatilah pemegang-pemegang pemerintahanmu, maka engkau semua akan dapat memasuki syurga Tuhanmu."
Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dalam akhir kitab bab shalat dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.

Dari Jarir bin Abdullah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda dalam haji wada'- yakni haji terakhirnya Nabi s.a.w. sebagai tanda meminta diri -: "Mintalah orang-orang itu supaya mendengarkan baik-baik." Kemudian beliau s.a.w. bersabda: "Janganlah engkau semua kembali menjadi orang-orang kafir sepeninggalku nanti, lagi pula janganlah yang sebagian dari engkau semua itu memukul/memenggal leher sebagian lainnya (saling membunuh/berperang)," maksudnya janganlah melakukan sesuatu yang dapat menyebabkan terjadinya perceraian, permusuhan dan pertempuran antara sesama kaum Muslimin." (Muttafaq 'alaih)

Jumat, 12 Januari 2018

Beberapa Hadis yang Disoroti

Di antara sederet kitab hadis yang ditulis para ulama sejak abad ke-2 Hijriah, para ulama lebih banyak merujuk pada enam kitab hadis utama atau Kutub As-Sittah. Keenam kitab hadis yang banyak digunakan para ulama dan umat Islam di seantero dunia itu adalah Sahih al-Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abi Dawud, Sunan at-Tirmizi, Sunan An-Nasai,  serta Sunan Ibnu Majah.

Jumat, 05 Januari 2018

Benarkah Islam Tidak Menjamin Pemeluknya Masuk Surga?

Ketika seseorang berkata demikian, dan bahkan menyebutkan hadits berikut ini:

عَنْ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعُوْدْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: حَدَّثَنَا رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ الصَّادِقُ المَصْدُوْقُ: ( إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِيْ بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمَاً نُطْفَةً، ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ المَلَكُ فَيَنفُخُ فِيْهِ الرٌّوْحَ، وَيَؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ. فَوَالله الَّذِي لاَ إِلَهَ غَيْرُهُ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إلاذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا، وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَايَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إلا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا ) – رواه البخاري ومسلم

Dari Abu ‘Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anh, dia berkata : bahwa Rasulullah telah bersabda, “Sesungguhnya tiap-tiap kalian dikumpulkan penciptaannya dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nutfah, kemudian menjadi ‘Alaqoh (segumpal darah) selama itu juga lalu menjadi Mudhghoh (segumpal daging) selama itu juga, kemudian diutuslah Malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya lalu diperintahkan untuk menuliskan 4 kata : Rizki, Ajal, Amal dan Celaka/bahagianya. maka demi Alloh yang tiada Tuhan selainnya, ada seseorang diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli surga sehingga tidak ada jarak antara dirinya dan surga kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli neraka dan ia masuk neraka. Ada diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli neraka sehingga tidak ada lagi jarak antara dirinya dan neraka kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli surga dan ia masuk surga.
[Bukhari no. 3208, Muslim no. 2643]