Senin, 26 Desember 2016

Tentang Diri Nabi SAW.

Nasab Nabi Muhammad

Beliau merupakan keturunan orang-orang pilihan di setiap generasinya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ان الله اصطفى من ولد ابراهيم اسماعيل . واصطفى من ولد اسماعيل بنى كنانة . واصطفى من بنى كنانة قريشا . واصطفى من قريش بنى هاشم . واصطفانى من بنى هاشم

“Sesungguhnya Allah memilih Ismail dari anak-anak keturunan Ibrahim. Dan memilih Kinanah dari anak-anak keturunan Ismail. Lalu Allah memilih Quraisy dari anak-anak keturunan Kinanah. Kemudian memilih Hasyim dari anak-anak keturunan Quraisy. Dan memilihku dari anak keturunan Hasyim.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah).

Beliau adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan (Ibnu Hisyam: Sirah an-Nabawiyah, 1:1) kemudian para sejarawan menyebutkan ada empat nama di atasnya hingga sampai ke Nabi Ismail bin Ibrahim.
Tidak ada perselisihan di kalangan ahli sejarah bahwa Adnan adalah anak dari Nabi Ismail ‘alaihissalam. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari kalangan Arab Adnaniyah atau al-Arab al-Musta’rabah.

Senin, 19 Desember 2016

Kami beriman kepada Allah dan kepada apa² yang telah diturunkan kepada kami

QS.2. Al Baqarah:

قُولُوۤاْ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَمَآ أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَآ أُنزِلَ إِلَىٰ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْمَـٰعِيلَ وَإِسْحَـٰقَ وَيَعْقُوبَ وَٱلأَسْبَاطِ وَمَآ أُوتِىَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَمَآ أُوتِيَ ٱلنَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

136. Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya."

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin 'Umar Telah mengabarkan kepada kami 'Ali Al Mubarak dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu Salamah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; "Orang-orang ahlu kitab membaca Taurat dengan bahasa Ibrani dan menjelaskannya kepada orang-orang Islam dengan bahasa arab. Melihat hal itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian mempercayai ahlu kitab dan jangan pula mendustakannya". Tetapi ucapkanlah; "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang telah diturunkan kepada kami." (Al Baqarah; 136).'(No. Hadist: 4125 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)

Senin, 12 Desember 2016

Ringkasan Perjuangan para Rasulullah

QS. 5. Al Maa'idah:

قَالُواْ يَـٰمُوسَىۤ إِنَّا لَنْ نَّدْخُلَهَآ أَبَداً مَّا دَامُواْ فِيهَا فَٱذْهَبْ أَنتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلاۤ إِنَّا هَـٰهُنَا قَـٰعِدُونَ

24. Mereka berkata: "Hai Musa, kami sekali sekali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada didalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja."

QS. 4. An Nisaa':77
 أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ قِيلَ لَهُمْ كُفُّوۤاْ أَيْدِيَكُمْ وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ ٱلْقِتَالُ إِذَا فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَخْشَوْنَ ٱلنَّاسَ كَخَشْيَةِ ٱللَّهِ أَوْ أَشَدَّ خَشْيَةً وَقَالُواْ رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا ٱلْقِتَالَ لَوْلاۤ أَخَّرْتَنَا إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ قُلْ مَتَـٰعُ ٱلدُّنْيَا قَلِيلٌ وَٱلأَْخِرَةُ خَيْرٌ لِّمَنِ ٱتَّقَىٰ وَلاَ تُظْلَمُونَ فَتِيلاً

"Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka[Orang-orang yang menampakkan dirinya beriman dan minta izin berperang sebelum ada perintah berperang]: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami sampai kepada beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun[pahala turut berperang tidak akan dikurangi sedikitpun].

Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka, "Tahanlah tanganmu dari memerangi orang-orang kafir tatkala hal itu mereka tuntut di Mekah disebabkan penganiayaan orang-orang kafir terhadap mereka. Dan mereka ini ialah segolongan sahabat dan dirikanlah shalat serta bayarkanlah zakat." 
Maka setelah diwajibkan atas mereka berperang tiba-tiba sebagian dari mereka takut kepada manusia (maksudnya kepada orang-orang kafir) disebabkan tindakan dan keberanian mereka dalam peperangan itu seperti sangat takut terhadap siksa Allah bahkan lebih takut lagi daripada itu.
Asyadda dibaca manshub karena menjadi hal juga sebagai jawaban terhadap apa yang ditunjukkan oleh idzaa dan yang sesudahnya artinya tiba-tiba mereka didatangi oleh ketakutan. (kata mereka) karena cemas menghadapi maut, "Wahai Tuhan kami! Kenapa Engkau wajibkan atas kami berperang? Kenapa tidak Engkau tangguhkan agak beberapa waktu lagi?". Katakanlah kepada mereka, "Kesenangan dunia (maksudnya apa-apa yang disenangi dan dinikmati di dunia ini) hanya sebentar dan akan kembali lenyap sedangkan akhirat (maksudnya surga) lebih baik bagi orang yang takwa, yakni yang menjaga diri dari siksa Allah dengan menjauhi larangan-Nya dan kamu tidak akan dianiaya (dibaca dengan ta dan ya artinya tidak akan dikurangi amalmu) sedikit pun." (artinya walau sebesar kulit padi sekali pun, maka berjihad atau berusahalah)
--------------------------

Sabtu, 03 Desember 2016

Sedekah Paling Utama

Dasar Hukum Kewajiban Mengeluarkan Sebagian Rejeki yang Kita Miliki
QS.51. Adz Dzaariyaat:

وَفِىۤ أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّ لَلسَّآئِلِ وَٱلْمَحْرُومِ

19. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian[orang miskin yang tidak meminta-minta]. 


Sabtu, 26 November 2016

Manusia yang Paling Keras Adzabnya Kelak di hari Kiamat

Ibnu Jarir telah meriwayatkan melalui jalur Auf Al A'rabi , dari Abul Mugirah AlQawwas, dari Abdullah ibnu Amr yang mengatakan bahwa manusia yang paling keras adzabnya kelak di hari kiamat ada tiga macam, yaitu orang-orang munafik, orang-orang yang kafir dari kalangan mereka yang menerima hidangan dari langit , dan Fir'aun beserta para pendukungnya. (Tafsir Ibnu Katsir Juz 7)

Dari Hadits diatas, yakni Manusia yang Paling Keras Adzabnya Kelak di hari Kiamat >>

Sabtu, 19 November 2016

Zhalim

Pengertian Zhalim
Zhalim ialah menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya. Asal makna zhalim ialah bertindak lalim dan melampaui batas. Zhalim juga bermakna menyimpang dari tujuan.

Haramnya Berbuat Zhalim
Firman Allah Azza wa Jalla , “Dan Aku menjadikannya haram di antara kalian, maka janganlah kalian saling menzhalimi.”
Maksudnya, Allah Azza wa Jalla mengharamkan perbuatan zhalim atas hamba-hamba-Nya serta melarang mereka saling menzhalimi, karena kezhaliman itu sendiri adalah haram secara mutlak.

Sabtu, 12 November 2016

Siapakah yang Benar-Benar Beriman, dengan Keimanan yang Sempurna?

Bab. Rukun Iman

Rukun Iman ada 4 terdapat pada:

Surat Al-Baqarah Ayat 285

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

285. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".

Yaitu Semuanya beriman kepada:
1. Allah,
2. Malaikat-malaikat-Nya,
3. Kitab-kitab-Nya
4. Dan rasul-rasul-Nya

Senin, 07 November 2016

Berhati-hatilah, Seringkali Ujian dari Allah itu Berupa Kemudahan dalam Mendapatkan Kekayaan dan Gemerlapnya Dunia

QS.5. Al Maa'idah:

يَـٰۤأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَيَبْلُوَنَّكُمُ ٱللَّهُ بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلصَّيْدِ تَنَالُهُ أَيْدِيكُمْ وَرِمَـٰحُكُمْ لِيَعْلَمَ ٱللَّهُ مَن يَخَافُهُ بِٱلْغَيْبِ فَمَنِ ٱعْتَدَىٰ بَعْدَ ذٰلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ

94. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu[Allah menguji kaum muslimin yang sedang mengerjakan ihram dengan melepaskan binatang-binatang buruan, hingga mudah ditangkap] supaya Allah mengetahui orang yang takut kepada-Nya, biarpun ia tidak dapat melihat-Nya. Barang siapa yang melanggar batas sesudah itu, maka baginya azab yang pedih. 

Muqatil ibnu Hayyan mengatakan bahwa ayat ini diturunkan dalam peristiwa umrah Hudaibiyyah. Tersebutlah bahwa saat itu binatang liar, burung-burung, dan binatang buruan lainnya banyak mereka dapati dalam perjalanan mereka; hal seperti itu belum pernah mereka lihat sebelumnya.
Allah Swt. menguji mereka dengan binatang buruan yang mengelilingi mereka dalam perjalanannya, mereka dapat saja dengan mudah menangkap binatang-binatang buruan itu dengan tangan dan tombak mereka secara sembunyi-sembunyi ataupun dengan terang-terangan.
Dimaksudkan agar tampak siapa yang taat kepada Allah di antara mereka dalam kesendiriannya atau dalam terang-terangannya. Lalu Allah melarang mereka membunuh binatang-binatang buruan, sedang mereka dalam keadaan ihram.

Minggu, 30 Oktober 2016

Larangan Meminta-minta kepada Sesama Makhluq Dan Sedekah itu Lebih Baik

Bab: Larangan Meminta-minta kepada Sesama Makhluq
Qutaibah dan Al Hujr menceritakan kepada kami, Syarik menceritakan kepada kami bahwa Ali berkata, "Syarik menceritakan kepada kami dengan maksud yang sama dari Hakim bin Jubair, dari Muhammad bin Abdurrahman bin Yazid, dari ayahnya, dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, 'Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa meminta-minta kepada sesama orang sedangkan ia mempunyai harta yang cukup, maka pada hari Kiamat ia datang dan apa yang ia minta akan berwujud tamparan, garukan, atau cakaran pada mukanya". Ditanyakan kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah SAW, berapa harta yang cukup itu? " Beliau bersabda, "Lima puluh Dirham atau emas yang seharga dengannya." ==sekitar Rp.1.640.000==
Shahih: Shahih Abu Daud(1438) dan Al Misykah (1847), Shahih Sunan Tirmidzi (650)

Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Waki' memberitahukan kepada kami, Sufyan memberitahukan kepada kami dari Abdullah Malik bin Umar, dari Zaid bin Uqbah, dari Samurah bin Jundub, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya meminta-minta adalah suatu tamparan kepada muka sendiri, kecuali bila orang itu meminta-minta kepada penguasa atau dalam urusan yang diharuskan untuk meminta-minta'."
Shahih: Ta'liqur-Raghib (2/2), Shahih Sunan Tirmidzi (681)

Minggu, 23 Oktober 2016

Bagaimana Jika Sedekah tapi Salah Sasaran? Atau Telah Ditipu?

Bersedekahlah! Sebelum kematian menjemputmu!
QS.Al-Mu’minun Ayat 60:

وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ

Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka,

Keterangan (dari Tafsir Jalalyn):
(Dan orang-orang yang memberikan) yang menginfakkan (apa yang telah mereka berikan) mereka infakkan berupa zakat dan amal-amal saleh (dengan hati yang takut) takut amalnya tidak diterima (karena mereka tahu bahwa sesungguhnya mereka) sebelum lafal Annahum ini diperkirakan adanya huruf Lam yang menjarkannya (akan dikembalikan kepada Rabb mereka).

Minggu, 16 Oktober 2016

Tidak Akan Berkurang Harta Seseorang karena Sedekah

Renungkanlah:
1. Jangan menunggu kaya untuk bersedekah ...
Karena bisa jadi anda bertambah pelit setelah mendapat rejeki yang melimpah ...
Ingatlah, harta anda tidak akan berkurang karena anda bersedekah ...
Asalkan sedekah itu tidak terlalu banyak ataupun terlalu sedikit ...
2. Tidaklah seseorang dizhalimi dengan suatu perbuatan zhalim, lalu ia bersabar atas kezhaliman tersebut, melainkan Allah akan menambahkan kemuliaan pada dirinya...
3. Tidaklah seseorang membukakan pintu meminta-minta, melainkan Allah akan membukakan baginya pintu kefakiran ...

Kamis, 06 Oktober 2016

Sunnahnya Berpuasa di Bulan Muharram

Sekedar mengingatkan >>>

Dari Abu Hurairah r.a., katanya :
"Ditanyakan kepada Rasululloh SAW. : " Sholat apakah yang lebih utama setelah sholat fardlu ?". Kata Nabi SAW : " Yaitu sholat tengah malam ". Tanya mereka lagi: "Puasa apakah yang lebih utama setelah puasa Romadlon ?". Ujar Nabi SAW. : " Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharrom ".
(Riwayat Ahmad, Muslim dan Abu Dawud)

Dari Ibnu Abbas ra. katanya :
"Nabi SAW. datang ke Madinah, dan dilihatnya orang-orang Yahudi berpuasa pada hari 'Asyura. Maka tanya Nabi : "Ada apa ini ?". Kata mereka : "Hari baik, pada waktu dimana Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga dipuasakan oleh Musa ". Maka sabda Nabi SAW. : "Saya lebih berhak terhadap Musa daripada kamu". Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa. (H.R. Bukhory dan Muslim)

Senin, 03 Oktober 2016

Al Quran adalah Patokan Terhadap Kitab-Kitab Suci Lainnya

QS.5. Al Maa'idah:

وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ ٱلْكِتَـٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلْكِتَـٰبِ وَمُهَيْمِناً عَلَيْهِ فَٱحْكُم بَيْنَهُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَآءَهُمْ عَمَّا جَآءَكَ مِنَ ٱلْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَـٰجاً وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَٰحِدَةً وَلَـٰكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِى مَآ ءَاتَـٰكُم فَاسْتَبِقُوا الخَيْرَاتِ إِلَىٰ الله مَرْجِعُكُمْ جَمِيعاً فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian[Al Quran adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab sebelumnya] terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu[umat Nabi Muhammad s.a.w. dan umat-umat yang sebelumnya], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, 

Senin, 26 September 2016

Langit Hampir Pecah Sebelah atasnya

Bab: Langit Hampir Pecah Sebelah atasnya, karena Kebesaran Allah

QS.42. Asy Syuura:

لَهُ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلأَْرْضِ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلعَظِيمُ

4. Kepunyaan-Nya-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi (milik-Nya semua makhluk dan mereka semua adalah hamba-hamba-Nya). Dan Dialah yang Maha Tinggi (di atas semua makhluk-Nya) lagi Maha Besar (atau Maha Agung). 


QS.42. Asy Syuura:

تَكَادُ ٱلسَّمَـٰوَٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِن فَوْقِهِنَّ وَٱلْمَلَـٰئِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَن فِى ٱلأَْرْضِ أَلاَ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

5. Hampir saja (dapat dibaca Takaadu atau Yakaadu) langit itu pecah (dibaca Yatafath-tharna dengan huruf tha yang ditasydidkan menurut qiraat lain dibaca Yanfathirna dengan memakai huruf Nun) dari sebelah atasnya (hampir setiap langit itu pecah menimpa yang lainnya karena kebesaran Allah swt). Dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Rabbnya (disertai dengan mengucapkan puji-pujian) dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi (yakni bagi orang-orang yang beriman). Ingatlah! Bahwa sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun (kepada kekasih-kekasih-Nya) lagi Maha Penyayang (kepada mereka). 

Senin, 19 September 2016

Membunuh Seseorang itu adalah seperti Membunuh Manusia Seluruhnya

Bab: Membunuh Seseorang itu adalah seperti Membunuh Manusia Seluruhnya dan Memelihara Kehidupan seorang Manusia, maka Seolah-olah dia telah Memelihara Kehidupan Manusia semuanya

QS.5. Al Maa'idah:

مِنْ أَجْلِ ذٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِىۤ إِسْرَٰءِيلَ أَنَّهُ مَن قَتَلَ نَفْساً بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِى ٱلأَْرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ ٱلنَّاسَ جَمِيعاً وَمَنْ أَحْيَـٰهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعاً وَلَقَدْ جَآءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِٱلّبَيِّنَـٰتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيراً مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى ٱلأَْرْضِ لَمُسْرِفُونَ

32. Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain[membunuh orang bukan karena qishaash], atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya [Hukum ini bukanlah mengenai Bani Israil saja, tetapi juga mengenai manusia seluruhnya. Allah memandang bahwa membunuh seseorang itu adalah sebagai membunuh manusia seluruhnya, karena orang seorang itu adalah anggota masyarakat dan karena membunuh seseorang berarti juga membunuh keturunannya]. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu[sesudah kedatangan Rasul membawa keterangan yang nyata] sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi. 

Dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Seorang Muslim adalah saudaranya orang Muslim lainnya. Janganlah ia menganiayanya, jangan pula menyerahkannya kepada musuhnya. "Barangsiapa memberi pertolongan akan hajat saudaranya,  maka Allah selalu menolongnya dalam hajatnya. Dan barangsiapa memberi kelapangan kepada seseorang Muslim dari sesuatu kesusahan, maka Allah akan melapangkan orang itu dari sesuatu kesusahan dari sekian banyak kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi cela seseorang Muslim, maka Allah akan menutupi cela orang itu pada hari kiamat." (Muttafaq 'alaih)


Rabu, 14 September 2016

Sebab-Sebab Yahudi Memusuhi Malaikat Jibril as.

QS.2. Al Baqarah:

قُلْ مَن كَانَ عَدُوّاً لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ ٱللَّهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ

97. Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Abdullah bin Salam mendengar akan tibanya Rasulullah di saat berada di tempat peristirahatannya. Lalu ia menghadap kepada Rasulullah SAW dan berkata: "Sesungguhnya saya akan bertanya kepada tuan tentang tiga hal, yang tidak akan ada yang mengetahui jawabannya kecuali seorang Nabi. 1. Apa tanda-tanda pertama hari kiamat, 2. Makanan apa yang pertama-tama dimakan oleh ahli syurga, dan 3. Mengapa si anak menyerupai bapaknya atau kadang-kadang menyerupai ibunya?" Jawab Nabi SAW: "Baru saja Jibril memberitahukan hal ini padaku." Kata Abdullah bin Salam: "Jibril?" Jawab Rasulullah SAW: "Ya." Kata Abdullah bin Salam: "Dia itu termasuk malaikat yang termasuk musuh kaum Yahudi." Lalu Nabi membacakan ayat ini (S. 2: 97) sebagai teguran kepada orang-orang yang memusuhi malaikat pesuruh Allah.
(Diriwayatkan oleh Bukhari yang bersumber dari Anas.)

Jumat, 02 September 2016

Puasa pada hari 'Arafah (disunnahkan)

Sekedar mengingatkan >>>

 Tidak ada hari-hari dimana amalan yang shaleh padanya lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini. Yaitu,Sepuluh hari (Pertama Bulan Dzulhijjah). Para sahabat berkata, Wahai Rasulullah,tidak juga jihad dijalan Allah?, Beliau menjawab, Tidak juga jihad dijalan Allah, Kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya, lalu ia tidak kembali dari Jihad itu dengan sesuatu apapun (Syahid).(HR.Al Bukhori)

Kamis, 25 Agustus 2016

Disyari'atkannya Ibadah Qurban

Secara etimologi, Qurban berasal dari kata Qaruba yg berarti kedekatan. Secara terminologi adalah upaya pendekatan diri seorang hamba kepada Tuhannya dng media penyembelihan ternak. Secara syar'iyah binatang ternak yg dipaparkan hadits adalah berupa domba/kambing, sapi dan unta.

Pengertian Qurban diberbagai referensi sering tidak dibedakan, sehingga timbul kerancuan. Padahal "penyembelihan ternak" dalam perspektif hadits setidaknya ada empat macam:
1. Penyembelihan ternak terkait dng pelaksanaan ibadah Haji, disebut "Al Hadyu".
2. Penyembelihan ternak terkait sanksi pelanggaran manasik Haji, disebut "Al Dam"
3. Penyembelihan ternak terkait merayakan hari raya Qurban, disebut "Udhiyah".
4. Penyembelihan ternak terkait tasyakkuran kelahiran anak, disebut "Aqiqah".

Senin, 22 Agustus 2016

Haramnya menerima Hadiah, bagi pemungut Pajak/Zakat

Hadis riwayat Abu Humaid As-Saidi Radhiyallahu抋nhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam menugaskan seorang lelaki dari suku Asad yang bernama Ibnu Lutbiah Amru serta Ibnu Abu Umar untuk memungut zakat. Ketika telah tiba kembali, ia berkata: Inilah pungutan zakat itu aku serahkan kepadamu, sedangkan ini untukku yang dihadiahkan kepadaku. Lalu berdirilah Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam di atas mimbar kemudian memanjatkan pujian kepada Allah, selanjutnya beliau bersabda: Apakah yang terjadi dengan seorang petugas yang aku utus kemudian dia kembali dengan mengatakan: Ini aku serahkan kepadamu dan ini dihadiahkan kepadaku! Apakah dia tidak duduk saja di rumah bapak atau ibunya sehingga dia bisa melihat apakah dia akan diberikan hadiah atau tidak. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada dalam tangan-Nya! Tidak seorang pun dari kamu yang mengambil sebagian dari hadiah itu, kecuali pada hari kiamat dia akan datang membawanya dengan seekor unta yang melenguh di lehernya yang akan mengangkutnya atau seekor sapi yang juga melenguh atau seekor kambing yang mengembek. Kemudian beliau mengangkat kedua tangannya sehingga kami dapat melihat warna putih ketiaknya. Kemudian beliau bersabda: Ya Allah, bukankah telah aku sampaikan. Beliau mengulangi dua kali. (Shahih Muslim No.3413)

Senin, 15 Agustus 2016

Tanda-tanda Kecintaan Allah Kepada Seseorang Hamba (Siapakah Waliullah itu?)

QS.3. Ali 'Imran:

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

31. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad SAW.), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

QS.5. Al Maa'idah:

يٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِى ٱللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى ٱلْكَـٰفِرِينَ يُجَـٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلاَ يَخَـٰفُونَ لَوْمَةَ لاَئِمٍ ذٰلِكَ فَضْلُ ٱللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

54. Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. 

Senin, 08 Agustus 2016

Tidak semua Perbuatan amal yang saleh itu di ridloi Allah

QS.46. Al Ahqaaf:

وَوَصَّيْنَا ٱلإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ إِحْسَـٰناً حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهاً وَوَضَعَتْهُ كُرْهاً وَحَمْلُهُ وَفِصَـٰلُهُ ثَلاَثُونَ شَهْراً حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىۤ أَنْ أَشكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىۤ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَـٰلِحاً تَرْضَـٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىۤ إِنَّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ

15. Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri." 

QS.2.Al-Baqarah:

وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

42. Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil ....

Senin, 01 Agustus 2016

Jangan Mengeluh

Ahhh, kok enak ya, kerja dikit dapat duitnya banyak, aku aja yg kerjanya lebih berat dapatnya malah sedikit ...
Sudah susah² ke sana, eh malah dapatnya lebih mahal ...
Kenapa sih kok jadinya seperti ini, padahal sudah susah² ngerjainnya ...
Hidup kok seperti ini, susah, ruwet, gak seperti jaman dulu, enak dan nyaman ...
Kenapa ya kok hidup seperti ini, tidak seperti sifulan yg enak hidupnya, sudah kaya, punya segalanya, jadi pejabat tinggi pula ...

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda: Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung berfirman: Seorang anak Adam mencaci-maki masa padahal Akulah masa, siang dan malam hari ada di tangan-Ku. (Shahih Muslim No.4165)

Senin, 25 Juli 2016

Marilah kita perhatikan diri kita sendiri

Marilah kita perhatikan diri kita sendiri ...
Seberapa banyak dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan ...
Perbuatan dosa dan kesalahan yang telah dilarang dilakukan oleh Allah SWT, melalui Al Qur'an dan perkataan Nabi-Nya ...
Seberapa banyakkah dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan?
Apakah kita tidak memandang apapun yang telah diharamkan Allah?
Apakah kita tidak berbicara sesuatu yang diharamkan Allah?
Apakah kita tidak mendengarkan sesuatu yang diharamkan Allah?
Apakah kita telah bersyukur dengan segala nikmat gratis yang telah dianugerahkan kepada kita?
Apakah kita telah sholat 5 waktu di Masjid seperti yang telah diperintahkan Allah melalui Rasul-Nya?
Apakah kita telah menunaikan zakat seperti yang diperintahkan Allah?
Apakah kita telah berpuasa secara penuh di bulan Ramadlon seperti yang diperintahkan Allah?
Apakah kita telah berhaji seperti yang diperintahkan Allah?
Subhanallah ...

Senin, 18 Juli 2016

Akhir yang Celaka ataukah Bahagia ?

Ketika orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam secara berombongan ...
Dan apabila mereka sampai ke neraka itu, maka dibukakanlah pintu-pintunya ...
Ketika penjaga-penjaga neraka berkata kepada mereka : "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?"
Maka mereka menjawab: "Benar telah datang rasul-rasul itu kepada kami dan juga telah datang pembawa peringatan kepada kami (misalnya: para kyai, da'i, ustadz ataupun dari jalan yang lainnya)."
Tetapi ternyata mereka telah ingkar terhadap peringatan yang telah datang ...
Sehingga pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir dan ingkar ...

Senin, 11 Juli 2016

Berita Haji

Perkiraan Nomor Porsi Haji Reguler Jawa Timur Tahun 2021 s/d Tahun 2031

Tahun Keberangkatan 2021, No Porsi 1300477219 - 1300504361
Tahun Keberangkatan 2022, No Porsi 1300504362 - 1300531504
Tahun Keberangkatan 2023, No Porsi 1300531505 - 1300558647
Tahun Keberangkatan 2024, No Porsi 1300558648 - 1300585790
Tahun Keberangkatan 2025, No Porsi 1300585791 - 1300612933
Tahun Keberangkatan 2026, No Porsi 1300612934 - 1300640076
Tahun Keberangkatan 2027, No Porsi 1300640077 - 1300667219
Tahun Keberangkatan 2028, No Porsi 1300667220 - 1300694362
Tahun Keberangkatan 2029, No Porsi 1300694363 - 1300721505
Tahun Keberangkatan 2030, No Porsi 1300721506 - 1300748648
Tahun Keberangkatan 2031, No Porsi 1300748649 - 1300775791

Sumber: Siskohat Depag Kanwil Jawa Timur,

Jika ingin Informasi yang lebih Detail, karena ada kemungkinan Tahun Keberangkatannya Maju atau Mundur, Silahkan kunjungi Basis Data dari Kemenag:
 http://haji.kemenag.go.id/v3/node/955358


http://haji.kemenag.go.id/v3/basisdata/waiting-list

Selasa, 28 Juni 2016

Sunnahnya Puasa 6 Hari di Bulan Syawwal

Dari Abu Ayyub al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa (di bulan) Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan (puasa sunnah) enam hari di bulan Syawwal, maka (dia akan mendapatkan pahala) seperti puasa setahun penuh.” [HR. Muslim (no. 1164)]

Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan puasa sunnah enam hari di bulan Syawwal, yang ini termasuk karunia agung dari Allah kepada hamba-hamba-Nya, dengan kemudahan mendapatkan pahala puasa setahun penuh tanpa adanya kesulitan yang berarti.
Dan merupakan salah satu tanda diterimanya suatu amal ibadah oleh Allah, adalah dengan giat melakukan amal ibadah lain setelahnya [Lihat kitab Ahaadiitsush Shiyaam, Ahkaamun wa Aadaab (hal. 157)]
---------------------

Senin, 27 Juni 2016

Selesai Romadlon sangat disunnahkan melakukan Takbiran dan Sholat 'Id

Anjuran (sangat) melakukan Takbiran dan Sholat 'Id setelah selesai Romadlon, siapapun ia, baik anak², wanita (haid/tidak), orang dewasa, muda, tua dan semuanya. Untuk wanita haid dianjurkan datang kelapangan sholat Ied, namun tdk usah ikut sholat, hanya mendengarkan ceramah dan takbiran

QS. 2. Al Baqarah:

وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

185. ... dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

Sabtu, 18 Juni 2016

Lailatul Qadar

QS.97. Al Qadr:

 إِنَّآ أَنزَلْنَـٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ * وَمَآ أَدْرَٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ * لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ * تَنَزَّلُ ٱلْمَلَـٰۤئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ * سَلَـٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. 


Rabu, 01 Juni 2016

Yang Diperbolehkan dalam Puasa

QS. 2. Al Baqarah:

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ ٱلصِّيَامِ ٱلرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَآئِكُمْ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ عَلِمَ ٱللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ فَٱلـنَ بَـٰشِرُوهُنَّ وَٱبْتَغُواْ مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ وَكُلُواْ وَٱشْرَبُواْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّواْ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ وَلاَ تُبَـٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَـٰكِفُونَ فِي ٱلْمَسَـٰجِدِ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلاَ تَقْرَبُوهَا كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

187. Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid  [berada dalam mesjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah]. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

Sabtu, 28 Mei 2016

Kitab Puasa

QS. 2. Al Baqarah:

يٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
 

183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ وَأَن تَصُومُواْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
 

184. (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan[memberi makan lebih dari seorang miskin untuk satu hari], maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. 

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىۤ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَـٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلاَ يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُواْ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
 

185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. 

Selasa, 24 Mei 2016

Cahaya berkilauan dng membawa Berkah yg dinantikan

Akan datang secercah Cahaya berkilauan tapi tak menyilaukan ...
Dengan membawa Berkah yang dinanti-nantikan ...
Menembus awan hitam yang tebal penuh dengan derita ...
Awan tebal yang diciptakan oleh manusia itu sendiri ...

Akan datang bulan yang penuh Berkah, Rahmat, dan AmpunanNya ...
Bulan yang disisi Allah merupakan bulan yang terbaik ...
Siangnya adalah yang terbaik diantara siang ...
Malamnya adalah yang terbaik diantara malam ...

Yaitu suatu bulan dimana manusia yang beriman diundang ...
Oleh Penciptanya untuk menuju perjamuan Ilahi ...
Saat-saat Allah memuliakan hambaNya ...
Saat-saat setiap nafas adalah merupakan tasbih ...
Tidur hambaNya adalah ibadah ...
Segala amal baik hambaNya diterima ...
Dan saat-saat dimana semua do'a dijawab ...

Senin, 23 Mei 2016

Makan Gorengan tidak membatalkan wudlu (biasanya untuk takjil buka puasa)

Makan Sate, goreng²an, kentucky, pizza tidak membatalkan wudlu, kecuali daging unta (terdapat perbedaan pendapat)


Setelah makan daging kambing, sate kambing, atau daging² yang dibakar, juga gorengan, tahu goreng, tempe goreng dan masih banyak lagi ternyata tidak membatalkan wudlu.
Ada pendapat yang membatalkan wudlu, karena berdasarkan suatu hadits "Berwudlu'lah kalian karena kalian makan sesuatu yang dibakar dengan api", namun ternyata ada hadits lain yang menyangkalnya, yakni memakan sesuatu yang dibakar ternyata tidak membatalkan wudlu, dengan kata lain ada pertentangan antar hadits. Jumhur ulama menyatakan bahwa hadits "Berwudlu'lah kalian karena kalian makan sesuatu yang dibakar dengan api" telah dihapuskan atau telah dinasakh oleh hadits yang datang sesudahnya yakni memakan sesuatu yang dibakar ternyata tidak membatalkan wudlu. Hadits yang TIDAK membatalkan wudlu ternyata lebih akhir keluarnya daripada hadits yang membatalkan wudlu, sehingga dapat dikatakan hadits yang terakhir adalah sebagai penyempurna hadits sebelumnya. (baca no. Hadist: 200 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)

Senin, 16 Mei 2016

Jangan Menyerah

Ketika banyak teman menjauh ...
Ketika banyak yang tidak suka ...
Ketika cobaan datang bertubi-tubi bagaikan hujan yang deras ...
Ketika banyak gunjingan yang disebarkan ...
Ketika banyak orang yang terhasut ...

Senin, 09 Mei 2016

Bolehkah Kita Memikirkan Dzat Allah?

Mungkin ada sebagian dari kita yang takut memikirkan Dzat Allah. Kuatir tersesat dan malah menyekutukanNya. Dan ada juga yang beranggapan, lebih baik memikirkan ciptaanNya daripada DzatNya ...
Benarkah demikian?
Marilah kita baca bersama2 beberapa ayat berikut ini:

Senin, 02 Mei 2016

Sholawat Kepada Nabi SAW

Tuduhan orang² kafir terhadap wahyu yang diturunkan kepada para Rasul-Nya, sudah ada sejak jaman dulu. Orang² kafir itu menuduh Rasul-Nya adalah seorang pendusta dan sombong. Menuduh utusan Allah dengan suatu tuduhan yang sangat tidak layak dan jauh dari kebenaran. Bahkan, tuduhan itu sebenarnya adalah untuk sipenuduh itu sendiri, karena pada kenyataannya sipenuduh itulah seorang pendusta lagi sombong.

Senin, 25 April 2016

Sarang Laba-Laba: Kuat atau Lemah?

Sebenarnya sarang laba-laba itu kuat ataukah lemah?

Didalam Al Qur'an terjemahan ditulis seperti ini:
QS.29. Al 'Ankabuut:

مَثَلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُواْ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَوْلِيَآءَ كَمَثَلِ ٱلْعَنكَبُوتِ ٱتَّخَذَتْ بَيْتاً وَإِنَّ أَوْهَنَ ٱلْبُيُوتِ لَبَيْتُ ٱلْعَنكَبُوتِ لَوْ كَانُواْ يَعْلَمُونَ

41. Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. 

Minggu, 17 April 2016

Apa yang sebenarnya kita cari ?

Pagi² sebelum subuh sudah berangkat kerja ...
Pulang larut malam, hingga hampir pagi ...
Setiap hari bekerja seperti itu ...
Apakah yang sebenarnya dicari ?
Harta, uang, kedudukan atau malah semuanya ?
Apakah harta, uang atau kedudukan sangat berarti dan menentukan kehidupan di dunia ini?
Mungkin sebagian mengatakan "Ya", namun apakah sebenarnya kehidupan hanya didunia ini?
Apakah tidak ada kehidupan setelah kematian?
Berapakah perbandingan waktu lamanya antara kehidupan sekarang dan setelah kematian?
Mana bekal kita untuk menghadapi kehidupan setelah kematian?

Minggu, 10 April 2016

Jangan Sombong dan membanggakan Diri

Janganlah angkuh dan sombong ...
Jangan pula membanggakan diri sendiri ...

Walaupun kita merasa seolah² dekat denganNya ...
Telah melaksanakan banyak perintahNya dan telah menjauhi larangan²Nya ...
Walaupun kita merasa cerdas, jenius dan berpendidikan sangat² tinggi dan terpandang ...
Walaupun kita memiliki kekuatan dan kekuasaan yang luar biasa ...
Walaupun kita merasa sangat kaya harta dan dermawan ...
Tetap janganlah sombong dan membanggakan diri ...
Karena sesungguhnya Neraka itu dekat sekali, walau kita merasa jauh, karena amalan² baik kita ...

Minggu, 03 April 2016

Jika seseorang berada di masjid dan teringat bahwa dia sedang junub


Jika seseorang berada di masjid dan teringat bahwa dia sedang junub, maka hendaknya dia segera keluar untuk mandi sebagaimana mestinya dan bukan bertayamum.
Pernah terjadi dijaman Rasulullah SAW, ketika beliau hendak mengimami sholat fardlu berjamaah, beliau segera pergi ke tempat shalat ketika qomat dikumandangkan, namun beliau baru teringat bahwa beliau sedang junub, lalu berkata, kepada para sahabat; "tetaplah di tempat kalian". Maka beliau keluar masjid lalu mandi. Kemudian datang kembali untuk mengimami sholat fardlu berjamaah dalam keadaan kapalanya basah.
Adalah sunnah apabila mengeringkan air dari badan setelah mandi junub dengan tangan, karena Rasulullah SAW melakukannya dan menolak memakai handuk dalam mengeringkannya.

Minggu, 27 Maret 2016

Melihat Dzat Allah

QS.10. Yunus:

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَاتِ يَهْدِيهِمْ رَبُّهُمْ بِإِيمَانِهِمْ تَجْرِى مِن تَحْتِهِمُ ٱلأَْنْهَـٰرُ فِي جَنَّـٰتِ ٱلنَّعِيمِ

9. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya[diberi petunjuk oleh Allah untuk mengerjakan amal-amal yang menyampaikan surga], di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam syurga yang penuh kenikmatan. 

دَعْوَٰهُمْ فِيهَا سُبْحَـٰنَكَ ٱللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلاَمٌ وَءَاخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ ٱلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ ٱلْعَـٰلَمِينَ

10. Do'a[puja dan puji mereka kepada Allah] mereka di dalamnya ialah: "Subhanakallahumma"[Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami], dan salam penghormatan mereka ialah: "Salam"[sejahtera dari segala bencana]. Dan penutup doa mereka ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin"[segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam]. 

QS 2.Al Baqarah:118

وَقَالَ ٱلَّذِينَ لاَ يَعْلَمُونَ لَوْلاَ يُكَلِّمُنَا ٱللَّهُ أَوْ تَأْتِينَآ ءَايَةٌ كَذَٰلِكَ قَالَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّثْلَ قَوْلِهِمْ تَشَـٰبَهَتْ قُلُوبُهُمْ قَدْ بَيَّنَّا ٱلآيَـٰتِ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: "Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?" Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu; hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin.

QS 2.Al Baqarah:55

وَإِذْ قُلْتُمْ يَـٰمُوسَىٰ لَن نُّؤْمِنَ لَكَ حَتَّىٰ نَرَى ٱللَّهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْكُمُ ٱلصَّـٰعِقَةُ وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang [melihat Allah dengan mata kepala sendiri], karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya [Karena permintaan yang semacam ini menunjukkan keingkaran dan ketakaburan mereka, sebab itu mereka disambar halilintar sebagai azab dari Tuhan]."

Senin, 21 Maret 2016

Dimana Allah ?

Tulisan ini dibuat bukan untuk mempermasalahkan mengenai bagaimana Dzat Allah, namun dengan tujuan agar tidak ada yang menganggap Allah itu berdimensi dan membutuhkan dimensi. Mengapa demikian? Sebab diakhir jaman, Dajjal yg berdimensi dan membutuhkan dimensi itu akan muncul dan menganggap dirinya tuhan. Dengan banyak tipu daya, yang manusia bilang itu merupakan keajaiban yang dahsyat, sehingga ada muslim yg mengikutinya. Itulah yang hendak dicegah dengan mengangkat masalah ini.
Jadi pembahasan sebenarnya bukan membahas tentang Dzat Allah, karena kita memang tidak tahu, dan tidak pernah melihat-Nya, melainkan hanya dari nash. Seperti 3 orang buta dari lahir, yang tidak pernah lihat gajah, lalu dijelaskan oleh seseorang yang dapat melihat gajah, maka interprestasi mereka bertiga pasti macam², dan pasti tidak akan sama persis dengan orang yang melihat gajah dengan jelas.
Dengan kata lain, tujuannya bukan menjelaskan apa dan bagaimana itu gajah, namun menjelaskan kalau ada yg mengatakan gajah itu berkaki dua, maka itu pasti BUKAN gajah.
Jadi kalau ada yg mengatakan sesuatu yg nampak itu tuhan, atau dia mengaku tuhan maka dia itu pasti BUKAN tuhan.
Meng-Esakan Allah adalah dalam hal-hal yang menjadi kekhususan diri-Nya. Kekhususan itu meliputi perkara rububiyah, uluhiyah dan asma’ wa shifat.
Kalau menggunakan logika, itu menggunakan logika 'AND', sehingga jika ada satu saja sifat, yang tidak dimiliki "pengaku tuhan" maka dia sudah dapat dipastikan kalau BUKAN Tuhan. Dia itu Dajjal, sang pendusta besar.

Minggu, 13 Maret 2016

Haramnya Riba, Larangan Jual-Beli Secara Kredit dan Buruknya Orang yang Berhutang

QS.2. Al Baqarah:

يَمْحَقُ ٱللَّهُ ٱلْرِّبَوٰاْ وَيُرْبِى ٱلصَّدَقَـٰتِ وَٱللَّهُ لاَ يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ

276. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah[Yang dimaksud dengan memusnahkan riba ialah memusnahkan harta itu atau meniadakan berkahnya. Dan yang dimaksud dengan menyuburkan sedekah ialah memperkembangkan harta yang telah dikeluarkan sedekahnya atau melipat gandakan berkahnya]. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa[orang-orang yang menghalalkan riba dan tetap melakukannya]

QS.2. Al Baqarah:

يٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَذَرُواْ مَا بَقِىَ مِنَ ٱلرِّبَوٰاْ إِن كُنتُمْ مُّؤْمِنِينَ

278. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (jangan diambil yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. 

QS.2. Al Baqarah:

فَإِن لَّمْ تَفْعَلُواْ فَأْذَنُواْ بِحَرْبٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِ وَإِن تُبتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَٰلِكُمْ لاَ تَظْلِمُونَ وَلاَ تُظْلَمُونَ

279. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. 

QS.30. Ar Ruum:

وَمَآ ءَاتَيْتُمْ مِّن رِّباً لِّيَرْبُوَاْ فِى أَمْوَالِ ٱلنَّاسِ فَلاَ يَرْبُواْ عِندَ ٱللَّهِ وَمَآ ءاتَيْتُمْ مِّن زَكَوٰةٍ تُرِيدُونَ وَجْهَ ٱللَّهِ فَأُوْلَـٰئِكَ هُمُ ٱلْمُضْعِفُونَ

39. Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya). 

QS.3. Ali 'Imran:

وَٱلَّذِينَ إِذَا فَعَلُواْ فَـٰحِشَةً أَوْ ظَلَمُوۤاْ أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُواْ ٱللَّهَ فَٱسْتَغْفَرُواْ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ إِلاَّ ٱللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّواْ عَلَىٰ مَا فَعَلُواْ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri[Yang dimaksud perbuatan keji (faahisyah) ialah dosa besar yang mana mudharatnya tidak hanya menimpa diri sendiri tetapi juga orang lain, seperti zina, dan riba. Menganiaya diri sendiri ialah melakukan dosa yang mana mudharatnya hanya menimpa diri sendiri baik yang besar atau kecil], mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. 

QS.4. An Nisaa':

وَأَخْذِهِمُ ٱلرِّبَا وَقَدْ نُهُواْ عَنْهُ وَأَكْلِهِمْ أَمْوَٰلَ ٱلنَّاسِ بِٱلْبَـٰطِلِ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَـٰفِرِينَ مِنْهُمْ عَذَاباً أَلِيماً

161. dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih. 

Senin, 07 Maret 2016

Bersungguh-sungguh diJalan Allah

Barang siapa yang takut kepada Allah...
Maka cepat dan bersegeralah dalam kebaikan dan ketaqwaan...
Barangsiapa yang bersegera, maka ia akan cepat sampai ketujuan ...
Yaitu keridloan Allah...

Ingatlah, dagangan Allah itu sangat mahal ...
Ingatlah, dagangan Allah itu Surga yang penuh kenikmatan...
Dan Surga tidak bisa diperoleh melainkan dengan keridloan-Nya ...
 
Bagaimana caranya supaya mendapatkan Surga dengan selamat?

Yakni ...

1. Menyebarkan Salam, 
2. Bersedekah saat kamu kaya, miskin, susah dan senang,
3. Memberi makan pada orang miskin dan yang membutuhkan,
4. Tidak suka bermusuhan,
5. Tidak hasad dan dengki,
6. Menjaga Sholat malam disaat orang2 tidur,
7. Dan menjaga sholat2 fardlu berjamaah di Masjid ...

Ingatlah pula, sesungguhnya Allah itu sangat membenci hamba2Nya yg sombong ...

Karena itu lakukan semua amal baik itu dengan segera dan dengan segala kerendahan hati dan penuh harap kepadaNya ...


Rasulullah ﷺ bersabda:
أَلاَ إِنَّ سِلْعَةَ اللهِ غَالِيَةٌ، أَلاَ إِنَّ سِلْعَةَ اللهِ الجَنَّةُ
“Ketahuilah, bahwa barang dagangan Allah itu mahal. Dan ketahuilah, bahwa barang dagangan Allah itu adalah Surga.” [HR. Tirmidzi]

Hadits ini merupakan sindiran bagi makhlukNya yang mempunyai watak dasar pedagang. Yakni kikir dan tidak mau merugi. Inginnya mendapatkan untung yang sebesar²nya dengan pengeluaran yang sekecil²nya. Sehingga mereka kalau sedekah ada yang dengan barang² jelek yang ia sudah tidak suka, dan dengan bilangan yang sedikit. Menyumbang Rp.1000 namun mintanya Surga dan bidadari yang cantik² dan banyak (layakkah minta seperti itu?). Padahal ia kaya raya, dengan dalih biar ikhlas. Katanya lebih baik sedikit tapi ikhlash, daripada banyak tapi dengan menggerutu. Itulah watak dasar manusia. 

Sehingga dalam hadits tersebut, diibaratkan Allah sebagai pedagang dengan barang dagangan yang sangat² mahal. Dagangan Allah sangatlah mahal yakni Surga Nya. Maka dari itu berikanlah infak dan sedekah yang terbaik dan banyak sesuai perintah Nya dan tidak perlu ikhlas. Loh???
Iya benar, melatih hati dan melenyapkan watak dasar manusia yang buruk memang harus dipaksa. Nanti lama² akan terasa nikmat untuk sedekah dengan yang baik dan banyak. 
_________
Sesungguhnya Nabi Muhammad Saw juga menggunakan istilah dalam perdagangan seperti dalam artikel ini: 
_________

Bersungguh²lah dalam perdagangan dengan Allah, karena keridloan Allah sangatlah mahal jauh lebih mahal daripada kemewahan dunia beserta isinya. Bersungguh² ini merupakan makna dari berjihad, seperti ditunjukkan dalam ayat berikut ini...

Senin, 29 Februari 2016

Keimanan yg Sempurna

Kadangkala beberapa manusia merasa tidak nyaman dng suatu ayat tertentu dalam Al Qur'an ...
Kemudian dengan berbagai alasan, mereka membantah ayat tersebut dengan menunjukkan bukti² keburukannya (yg dibuat2) ...
Mereka merasa lebih paham mengenai ayat tersebut daripada pencipta dirinya sendiri, yakni Allah ...

Sesungguhnya janganlah berbuat demikian ...
Segala sesuatu yg kita sukai belum tentu baik bagi kita ...
Dan segala sesuatu yg kita benci belum tentu buruk bagi kita ...
Janganlah mengharamkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kita ...
Dan janganlah pula menghalalkan apa-apa yang telah Allah haramkan bagi kita ...
Hanya Allah yang Mahamengetahui dan Mahabaik, mengetahui segala sesuatu yg nampak ataupun yg tersembunyi ...

Karena itu, janganlah menolak atau membantah ayat² yg tidak disukai, baik secara terang-terangan atau halus tersembunyi ...
Sehingga katakanlah, "Saya dengar dan saya taati, Ya Allah, ampunilah saya dari segala dosa dan kesalahan" ...
Kewajiban manusia hanyalah menyampaikan, sedangkan yg memberikan petunjuk hanya Allah ...
Jika manusia taat kepada Allah dan RasulNya, niscaya manusia itu mendapat petunjuk ...

Jika ingin selamat dihari yang sangat berat, yakni kiamat ...
Maka hendaknya ia ridlo dan ikhlas terhadap Allah, agamaNya dan RasulNya ...
Sesungguhnya Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu ...
Cintailah Allah dan RasulNya melebihi cinta kepada orang tuanya sendiri, anaknya ataupun kepada manusia seluruhnya ...
Inilah tanda² keimanan yg sempurna ...

Senin, 22 Februari 2016

Sesungguhnya iman itu bisa naik bisa turun

Sesungguhnya iman itu bisa naik bisa turun ...
Supaya iman kita terjaga, maka selalu berkumpullah dng orang² yg sholih ...
Siapakah orang² yang sholih itu ... ?
Yaitu mereka yg selalu sholat fardlu berjamaah di Masjid dengan segera setelah mendengar adzan ...
Dan yang menafkahkan sebagian rejekinya dijalan Allah, misalnya mengeluarkan zakat, infaq dan sodaqoh (atau bahkan berhaji).

Tidaklah iman manusia itu melemah, apabila orang² disekitarnya adalah ahli Masjid ...
Karena setiap imannya melemah, maka segera diingatkan oleh jamaah Masjid lainnya ...
Kunci dari tegaknya agama dan iman adalah pada dakwah ...
Berdakwahlah untuk saling mengingatkan akan kebaikan dan mencegah kemungkaran ...

Cegahlah kebatilan dan kemungkaran, dengan hanya mengharapkan ridloNya ...
Dahulukan kelembutan dan kebijaksanaan, dan jauhilah kekerasan ...
Sesungguhnya dahulu para Nabi diutus untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlaq umatnya ...
Namun kebanyakan manusia malah mengingkarinya ...
Subhanallah ...

Senin, 15 Februari 2016

Bersegeralah dalam melakukan amalan-amalan yang baik

BERSEGERALAH dalam melakukan amalan-amalan yang baik sebelum datangnya tujuh macam perkara:
  1. Kemiskinan yang melalaikan. Dengan kemiskinan, manusia akan terfokuskan hanya mencari nafkah. Karena dia miskin, tentunya tidak punya pilihan dalam mencari nafkah, sehingga seringkali melupakan ibadah atau tidak akan sempat melakukan ibadah.
  2. Kekayaan yang menyebabkan kecurangan. Dengan kekayaan yg melimpah, seringkali manusia melakukan cara-cara yg batil dalam mempertahankan hartanya, atau dalam menambah kekayaan yg dimilikinya. Kecurangan seringkali dilakukan jika tujuannya adalah kekayaan (gemerlapnya dunia). Atau dia tidak melakukan kecurangan, namun karena hartanya banyak, maka ia butuh waktu yg banyak pula unt menjaga dan mengelolanya, sehingga dia akan lalai dengan akhirat.
  3. Sakit yang merusakkan tubuh. Dengan sakit, tubuh menjadi lemah, kebaikan yg biasanya dilakukan dng mudah, setelah sakit, menjadi sangat sulit dan berat.
  4. Usia tua yang menyebabkan kurangnya akal fikiran - yakni akal menjadi tidak normal lagi, ucapan menjadi tidak karuan, tidak jelas dan pikun. 
  5. Kematian yang dapat melenyapnya segala hal. Dengan Kematian, semua amal kebaikan yg pernah dilakukan pasti berhenti. Tidak akan bisa melakukan amal kebaikan lagi setelah kematian, selain amal sewaktu hidup dahulu yg akan terus mengalir (atas kehendak Allah). 
  6. Dajjal, maka ia adalah seburuk-buruknya makhluk ghaib yang dinantikan.
  7. Datangnya hari kiamat, padahal hari kiamat itu suatu peristiwa yang terbesar bencananya serta yang terpahit deritanya.

Senin, 08 Februari 2016

Mengapa Sebuah Negeri yg Penduduknya beriman kepada Allah malah dihancurkanNya?

QS.11. Huud:

فَلَوْلاَ كَانَ مِنَ ٱلْقُرُونِ مِن قَبْلِكُمْ أُوْلُواْ بَقِيَّةٍ يَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْفَسَادِ فِى ٱلأَْرْضِ إِلاَّ قَلِيلاً مِّمَّنْ أَنجَيْنَا مِنْهُمْ وَٱتَّبَعَ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ مَآ أُتْرِفُواْ فِيهِ وَكَانُواْ مُجْرِمِينَ

وَمَا كَانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ ٱلْقُرَىٰ بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا مُصْلِحُونَ

116. Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu orang-orang yang mempunyai keutamaan yang melarang daripada (mengerjakan) kerusakan di muka bumi, kecuali sebahagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara mereka, dan orang-orang yang zalim hanya mementingkan kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.

117. Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan. 


Senin, 01 Februari 2016

PENUHILAH panggilan pertama sebelum datangnya panggilan yg kedua

Sesungguhnya panggilan Allah ada 2, PENUHILAH panggilan pertama sebelum datangnya panggilan yg kedua.
Panggilan pertama pasti sangatlah nikmat dan menyenangkan, sedangkan panggilan kedua bisa jadi sangat dahsyat dan mengerikan ...

>> Panggilan pertama adalah adzan (panggilan Allah yg dilakukan oleh para Muadzin), karena itu penuhilah panggilan sholat berjamaah sesegera mungkin di Masjid.
>> Panggilan kedua adalah kematian (panggilan Allah yg dilakukan oleh Malaikat Izroil), jika seseorang itu senang dan ridlo dalam memenuhi panggilan pertama, maka panggilan kedua sangatlah menyenangkan, namun jika panggilan pertama jarang dipenuhi atau bahkan tidak pernah memenuhinya (tidak sholat), maka panggilan kedua sangatlah dahsyat dan mengerikan ...

Barangsiapa ingin selamat pada panggilan kedua, maka hendaknya ia ridlo dan segera dalam mendatangi panggilan pertama ...

Senin, 25 Januari 2016

Keharusan Berjamaah (Bersatu)

Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, AnNadhr bin Ismail Abu Al Mughirah menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Suqah, dari Abdullah bin Dinar, dari Ibnu Umar. ia berkata. "Umar pernah berpidato kepada kami di Jabiyah (perkampungan di Damaskus), ia berkata, 'Wahai sekalian manusia, posisiku di tengah kalian ini seperti posisi Rasulullah di tengah-tengah kita." Ia kemudian melanjutkan, "Aku mewasiatkan kepada kalian (untuk meneladani) sahabat-sahabatku, kemudian generasi setelah mereka, lalu generasi setelahnya. Kemudian setelah itu kebohongan tersebar luas, hingga seseorang berani bersumpah meski ia tidak diminta untuk bersumpah dan bersaksi meski ia tidak diminta untuk bersaksi. Tidaklah seorang pria berdua-duaan dengan seorang wanita melainkan yang ketiga di antara mereka adalah syetan. Hendaknya kalian berada dalam jamaah dan hindarilah perpecahan. Sesungguhnya syetan itu bersama orang yang sendiri. Syetan itu akan lebih jauh dari orang yang sedang berdua. Siapa saja yang menginginkan kenikmatan hidup di surga, maka hendaklah dia berjamaah (bersatu). Siapa saja yang gembira atas perbuatan baiknya dan benci terhadap perbuatan buruknya, maka orang itu adalah orang yang beriman".
Shahih: Ibnu Majah (2363) dan Shahih sunan Tirmidzi.

Senin, 18 Januari 2016

Bersyukur dengan Mengucapkan Terimakasih bagi si Pemberi

Kadangkala kita kurang bersyukur ...
Banyaklah bersyukur dng memberi ...
Orang yang diberi pasti akan mengucapkan "terimakasih"
Namun sepatutnyalah kita (pemberi) juga mengucapkan terimakasih atau sama², kenapa?
1. Menjadikan kita, bukan termasuk orang kikir
2. Menjauhkan kita dari adzab Allah
3. Berharap semoga Allah meridloi dan mengampuni dosa² kita

4. Mengharapkan pahala terbaik yakni Surga, dan berharap dijauhkan dari Neraka

Inilah makna bagi si pemberi mengapa sebaiknya ia juga mengucapkan "terimakasih", "Alhamdulillah" atau " sama² " ...
Tidakkah ke 4 yg disebutkan diatas jauh lebih baik dari apa yang telah kita berikan?
Sehingga tidaklah pantas bagi pemberi apabila malah menyakiti hati orang yg diberi, padahal, pahala yang didapat jauh lebih baik ...

Senin, 11 Januari 2016

Perumpamaan tentang suatu amalan yang Buruk (Tafsir QS.2. Al Baqarah: 266)

Sesungguhnya perumpamaan tentang suatu amalan yang buruk, yang akan membawa penyesalan yang tak terhingga kelak adalah ...
Yakni tentang seorang laki-laki yang kaya, lalu dia beramal dengan menta'ati Allah Azza Wa Jalla ...
Kemudian Allah mengutus syetan kepadanya, sebagai cobaan ...
Maka ia pun melakukan suatu niat dan perbuatan yang buruk hingga ia tenggelamkan sendiri amalan kebaikan yang telah dilakukannya ...

Senin, 04 Januari 2016

Allah Menggunakan Bahasa Arab?

QS. 40. Al Mu'min:

وَقَالَ رَبُّكُـمْ ٱدْعُونِىۤ أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَٰخِرِينَ

60. Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[Merasa mampu sendiri dan tidak mau berdoa/meminta kepada Allah] akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."  

Ada yang bertanya, apakah berdo'a harus menggunakan bahasa arab? Apakah boleh menggunakan bahasa indonesia atau jawa?
Untuk menjawabnya, tentu lumayan sulit. Karena kita ketahui bersama, ternyata Nabi SAW diturunkan di tanah arab, dan berbahasa arab untuk komunikasi beliau, baik untuk berkomunikasi dengan Malaikat Jibril atau bercakap-cakap secara langsung dengan Allah di Sidratul Muntaha sewaktu Isra Mi'raj (seperti dalam keterangan hadits).

Mengapa harus berbahasa arab? ternyata ada sesuatu yang luar biasa dari bahasa arab, kelebihan bahasa arab diatas bahasa lainnya, yang akan dijelaskan pada bab setelah ini.