Siapakah yang dapat menolong kita ...?
Seorang yang memiliki kekuatan, dan jenius serta angkuh tentu berkata,"Hanya kitalah yang dapat menolong diri kita sendiri"
Namun seorang mukmin, baik yang memiliki kelebihan ataupun tidak, hendaknya mengatakan,"Hanya Allah yang dapat menolong kita".
Mengapa demikian?
Karena:
1. Bagi seseorang yg memiliki kemampuan, sesungguhnya kemampuan itu milik Allah, dan pemberian dariNya. Sehingga dengan kemampuan dirinya sendiri itu ia dapat mengatasi masalahnya sendiri. Dan setelah ia ingat, kalau kemampuan itu adalah milik Allah dan pemberian dariNya, maka ia segera sadar, berarti yg menolong ia, bukanlah dirinya sendiri, namun Allah, karena Allah-lah yg telah memberikan karunia kemampuan itu. Sehingga selayaknya ia mengatakan,"Hanya Allah yang dapat menolong kita".
QS 2. Al Baqarah:284
لِّلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَـٰوٰتِ وَمَا فِى ٱلأَْرْضِ
"Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi (milikNya semua yg nampak ataupun yg tidak nampak, juga kecerdasan seseorang, jabatan seseorang, kekuatan seseorang, semua milik Allah) ..."
2. Bagi seseorang yg tidak memiliki kemampuan, dan benar² tidak bisa menolong dirinya sendiri, yakni benar² dalam kesulitan yg nyata, maka ketahuilah, hanya Allah yg dapat menolong dirinya. Bukan orang lain ...
Mengapa?
a. Andaikan ia seseorang yg sangat berpengaruh ditempat kerjanya, seolah² tidak ada orang lain yg dapat menggantikan posisinya. Ketahuilah, pasti ada diantara orang² disekitarnya atau bahkan orang terdekatnya yg ingin menggantikannya, dan ini tidak bisa dipungkiri. Tinggal menunggu kesempatan kehancurannya. Karena itu janganlah meminta tolong kepada manusia, minta tolonglah hanya kepada Allah.
b. Andaikan ia seseorang yg tidak punya pengaruh ditempat kerjanya, seolah² ia adalah sampah yg mesti dibuang, maka ketahuilah janganlah meminta tolong kepada manusia, minta tolonglah hanya kepada Allah. Karena dengan meminta tolong kepada manusia hanya akan menambah masalah dengan mempercepat kehancuran anda sendiri.
Ingatlah, jaman sekarang sangatlah sedikit orang yg mau ikhlas menolong kita, kebanyakan manusia malah senang dengan kehancuran kita, sebab dengan kehancuran kita, akan menambah peluang keberhasilan orang lain.
Jangan curhat kesembarang orang, tidak semua orang itu baik, tidak semua orang ikhlas membantu dan menolong anda ...
Ingatlah, banyak fitnah didunia ini yg kadangkala dilontarkan oleh orang terdekat kita ...
Ingatlah, tidak semua orang itu baik dan ikhlas, bisa jadi kebaikan orang lain itu ada maksud tersembunyi yg kita tidak mengetahuinya ...
Ingatlah, orang terdekat anda, yg biasanya anda jadikan tempat curhat, bisa membalik situasi kesulitan anda menjadi lebih rumit, lebih runyam, dan lebih dekat dengan kehancuran anda, dengan menyebarluaskan semua kelemahan dan kesalahan anda kepada orang lain ...
Siapakah yg ikhlas dapat menolong kita ...?
Ingatlah, hanya Allah yang ikhlas menolong kita, kenapa?
Karena hanya Allah yg Mahakaya, pemilik langit dan bumi juga apa² diantaranya. Allah tidak menghendaki balasan dari kita, dan juga tidak mengharapkan rejeki dari kita ...
Siapakah yang dapat menolong ketika kita dalam kesulitan ...?
Katakanlah, "Hanya Allah yang dapat menolong kita".
"Ya Allah, tolonglah aku yang dalam kesulitan ini, Engkau mengetahui kesulitanku dan hanya Engkaulah yg dapat menolongku. Sesungguhnya Engkau lebih mengetahui kesulitanku daripada aku sendiri, karena aku milikMu. Ya Allah Tolonglah aku ..., Ya Allah Tolonglah aku ..., Ya Allah Tolonglah aku ...", "Ya Allah ampunilah aku ..., Ya Allah ampunilah aku ..., Ya Allah ampunilah aku ...", "Ya Allah kasihanilah aku ..., Ya Allah kasihanilah aku ..., Ya Allah kasihanilah aku ..."
Minta tolonglah kepada Allah, dan hanya kepada Allah dengan sabar dan Sholat ...
Sabar dalam meminta dan mendirikan Sholat yg 5 waktu secara berjamaah di Masjid, dengan ditambah sholat Tahajjud + Witir ...
Juga jangan lupa mengeluarkan shodaqoh dan zakat, karena dengan shodaqoh dan zakat kita bisa lebih dekat kepadaNya, dan Allah lebih mengasihi kita ...
QS 1. Al Faatihah:5.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
"Hanya Engkaulah yang kami sembah[Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya], dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan[Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri]. "
QS 2. Al Baqarah:153.
يَـٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱسْتَعِينُواْ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّـٰبِرِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu[Mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat], sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
Sesungguhnya setiap kesulitan dan masalah yg kita terima, sudah ditentukan oleh Allah SWT. Apapun juga masalah itu, baik karena fitnah keji orang lain atau karena sebab lain. Jangan terlalu sedih, apalagi sampai bunuh diri, karena hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan menambah masalah, dengan siksaan yg amat pedih dan kekal di akhirat kelak.
Sungguh, Allah tidak akan mencoba hamba²Nya dengan cobaan yang berat, yg tidak akan dapat dipikul hamba²Nya. Setiap cobaan yang ditimpakan kepada hamba²Nya adalah untuk menghapus dosa dan mengangkat derajat hamba²Nya.
QS 57. Al Hadiid:22.
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِى ٱلأَْرْضِ وَلاَ فِىۤ أَنفُسِكُمْ إِلاَّ فِى كِتَـٰبٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَآ إِنَّ ذَلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah."
QS 57. Al Hadiid:23.
لِّكَيْلاَ تَأْسَوْاْ عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلاَ تَفْرَحُواْ بِمَآ ءَاتَـٰكُمْ وَٱللَّهُ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
"(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira[gembira yang melampaui batas yang menyebabkan kesombongan, ketakaburan dan lupa kepada Allah] terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,"
QS 12. Yusuf:87.
وَلاَ تَايْـَسُواْ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ إِنَّهُ لاَ يَايْـَسُ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ إِلاَّ ٱلْقَوْمُ ٱلْكَـٰفِرُونَ
"... dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir."
QS 2. Al Baqarah:286.
لاَ يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..."
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah...
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami...
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya...
Beri ma'aflah kami...
Ampunilah kami...
Dan rahmatilah kami...
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir ..
Seorang yang memiliki kekuatan, dan jenius serta angkuh tentu berkata,"Hanya kitalah yang dapat menolong diri kita sendiri"
Namun seorang mukmin, baik yang memiliki kelebihan ataupun tidak, hendaknya mengatakan,"Hanya Allah yang dapat menolong kita".
Mengapa demikian?
Karena:
1. Bagi seseorang yg memiliki kemampuan, sesungguhnya kemampuan itu milik Allah, dan pemberian dariNya. Sehingga dengan kemampuan dirinya sendiri itu ia dapat mengatasi masalahnya sendiri. Dan setelah ia ingat, kalau kemampuan itu adalah milik Allah dan pemberian dariNya, maka ia segera sadar, berarti yg menolong ia, bukanlah dirinya sendiri, namun Allah, karena Allah-lah yg telah memberikan karunia kemampuan itu. Sehingga selayaknya ia mengatakan,"Hanya Allah yang dapat menolong kita".
QS 2. Al Baqarah:284
لِّلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَـٰوٰتِ وَمَا فِى ٱلأَْرْضِ
"Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi (milikNya semua yg nampak ataupun yg tidak nampak, juga kecerdasan seseorang, jabatan seseorang, kekuatan seseorang, semua milik Allah) ..."
2. Bagi seseorang yg tidak memiliki kemampuan, dan benar² tidak bisa menolong dirinya sendiri, yakni benar² dalam kesulitan yg nyata, maka ketahuilah, hanya Allah yg dapat menolong dirinya. Bukan orang lain ...
Mengapa?
a. Andaikan ia seseorang yg sangat berpengaruh ditempat kerjanya, seolah² tidak ada orang lain yg dapat menggantikan posisinya. Ketahuilah, pasti ada diantara orang² disekitarnya atau bahkan orang terdekatnya yg ingin menggantikannya, dan ini tidak bisa dipungkiri. Tinggal menunggu kesempatan kehancurannya. Karena itu janganlah meminta tolong kepada manusia, minta tolonglah hanya kepada Allah.
b. Andaikan ia seseorang yg tidak punya pengaruh ditempat kerjanya, seolah² ia adalah sampah yg mesti dibuang, maka ketahuilah janganlah meminta tolong kepada manusia, minta tolonglah hanya kepada Allah. Karena dengan meminta tolong kepada manusia hanya akan menambah masalah dengan mempercepat kehancuran anda sendiri.
Ingatlah, jaman sekarang sangatlah sedikit orang yg mau ikhlas menolong kita, kebanyakan manusia malah senang dengan kehancuran kita, sebab dengan kehancuran kita, akan menambah peluang keberhasilan orang lain.
Jangan curhat kesembarang orang, tidak semua orang itu baik, tidak semua orang ikhlas membantu dan menolong anda ...
Ingatlah, banyak fitnah didunia ini yg kadangkala dilontarkan oleh orang terdekat kita ...
Ingatlah, tidak semua orang itu baik dan ikhlas, bisa jadi kebaikan orang lain itu ada maksud tersembunyi yg kita tidak mengetahuinya ...
Ingatlah, orang terdekat anda, yg biasanya anda jadikan tempat curhat, bisa membalik situasi kesulitan anda menjadi lebih rumit, lebih runyam, dan lebih dekat dengan kehancuran anda, dengan menyebarluaskan semua kelemahan dan kesalahan anda kepada orang lain ...
Siapakah yg ikhlas dapat menolong kita ...?
Ingatlah, hanya Allah yang ikhlas menolong kita, kenapa?
Karena hanya Allah yg Mahakaya, pemilik langit dan bumi juga apa² diantaranya. Allah tidak menghendaki balasan dari kita, dan juga tidak mengharapkan rejeki dari kita ...
Siapakah yang dapat menolong ketika kita dalam kesulitan ...?
Katakanlah, "Hanya Allah yang dapat menolong kita".
"Ya Allah, tolonglah aku yang dalam kesulitan ini, Engkau mengetahui kesulitanku dan hanya Engkaulah yg dapat menolongku. Sesungguhnya Engkau lebih mengetahui kesulitanku daripada aku sendiri, karena aku milikMu. Ya Allah Tolonglah aku ..., Ya Allah Tolonglah aku ..., Ya Allah Tolonglah aku ...", "Ya Allah ampunilah aku ..., Ya Allah ampunilah aku ..., Ya Allah ampunilah aku ...", "Ya Allah kasihanilah aku ..., Ya Allah kasihanilah aku ..., Ya Allah kasihanilah aku ..."
Minta tolonglah kepada Allah, dan hanya kepada Allah dengan sabar dan Sholat ...
Sabar dalam meminta dan mendirikan Sholat yg 5 waktu secara berjamaah di Masjid, dengan ditambah sholat Tahajjud + Witir ...
Juga jangan lupa mengeluarkan shodaqoh dan zakat, karena dengan shodaqoh dan zakat kita bisa lebih dekat kepadaNya, dan Allah lebih mengasihi kita ...
QS 1. Al Faatihah:5.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
"Hanya Engkaulah yang kami sembah[Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya], dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan[Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri]. "
QS 2. Al Baqarah:153.
يَـٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱسْتَعِينُواْ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّـٰبِرِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu[Mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat], sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
Sesungguhnya setiap kesulitan dan masalah yg kita terima, sudah ditentukan oleh Allah SWT. Apapun juga masalah itu, baik karena fitnah keji orang lain atau karena sebab lain. Jangan terlalu sedih, apalagi sampai bunuh diri, karena hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan menambah masalah, dengan siksaan yg amat pedih dan kekal di akhirat kelak.
Sungguh, Allah tidak akan mencoba hamba²Nya dengan cobaan yang berat, yg tidak akan dapat dipikul hamba²Nya. Setiap cobaan yang ditimpakan kepada hamba²Nya adalah untuk menghapus dosa dan mengangkat derajat hamba²Nya.
QS 57. Al Hadiid:22.
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِى ٱلأَْرْضِ وَلاَ فِىۤ أَنفُسِكُمْ إِلاَّ فِى كِتَـٰبٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَآ إِنَّ ذَلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah."
QS 57. Al Hadiid:23.
لِّكَيْلاَ تَأْسَوْاْ عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلاَ تَفْرَحُواْ بِمَآ ءَاتَـٰكُمْ وَٱللَّهُ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
"(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira[gembira yang melampaui batas yang menyebabkan kesombongan, ketakaburan dan lupa kepada Allah] terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,"
QS 12. Yusuf:87.
وَلاَ تَايْـَسُواْ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ إِنَّهُ لاَ يَايْـَسُ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ إِلاَّ ٱلْقَوْمُ ٱلْكَـٰفِرُونَ
"... dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir."
QS 2. Al Baqarah:286.
لاَ يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..."
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah...
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami...
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya...
Beri ma'aflah kami...
Ampunilah kami...
Dan rahmatilah kami...
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar