Jumat, 10 Agustus 2012

Taubat

Tidak ada manusia atau jin yg tidak pernah berdosa ...
Semuanya pernah melakukan dosa dan kesalahan ...
Baik kepada Allah ataupun kepada MakhlukNya ...
Apabila kita melakukan kesalahan kepada orang lain, maka kita harus meminta maaf kepada orang tsb ...

Sesungguhnya Allah itu Mahasabar, Maha Pengampun lagi Maha Penyantun, Sabar menunggu tobat hamba2Nya yg mau bertobat ...
Allah Maha Penyantun, dng tidak langsung meng-adzab hamba2Nya yg melakukan dosa ...
Namun telah diberikan tenggang waktu, yakni umur yg diberikan kepada kita ...
Kenikmatan umur supaya kita mau bertobat dan kembali kepadaNya, dng sepenuh penyerahdirian ...

Sebesar atau sebanyak apapun dosa hambaNya, walaupun setinggi langit dan sepenuh buih dilaut, pasti Allah akan mengampuni semua dosa hamba2Nya yg mau bertobat apabila dilakukan dng sungguh2 ...
Kapankah tobat itu terakhir diterima Allah ... ?
Taubat dan pengakuan ke Esa -an Allah yg tidak akan diterima, yakni saat Kiamat dan saat ajal telah menjemput ...
Kapan Kiamat dan Ajal kita datang ? Hanya Allah yg Tahu ...
Karena itu janganlah menunda2 tobat ...
    Baca Juga: Allah Mengampuni semua Dosa kecuali Syirik    DAN    Jadilah Pemaaf


QS 4. An Nisaa':17-18

إِنَّمَا ٱلتَّوْبَةُ عَلَى ٱللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلسُّوۤءَ بِجَهَـٰلَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُوْلَـٰئِكَ يَتُوبُ ٱللَّهُ عَلَيْهِمْ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيماً حَكِيماً
وَلَيْسَتِ ٱلتَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلسَّيِّئَـٰتِ حَتَّىٰ إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ ٱلْمَوْتُ قَالَ إِنِّى تُبْتُ الئـٰن وَلاَ ٱلَّذِينَ يَمُوتُونَ وَهُمْ كُفَّارٌ أُوْلَـٰئِكَ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَاباً أَلِيماً

"Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan[1. Orang yang berbuat maksiat dengan tidak mengetahui bahwa perbuatan itu adalah maksiat kecuali jika dipikirkan lebih dahulu.
2. Orang yang durhaka kepada Allah baik dengan sengaja atau tidak.
3. Orang yang melakukan kejahatan karena kurang kesadaran lantaran sangat marah atau karena dorongan hawa nafsu], yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. "

"Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan : "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang." Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih. "
------------------
Berikut ini kisah yg mudah2an berguna untuk direnungkan:

Waktu Nabi Musa a.s. membawa Bani Israil ke luar dari negeri Mesir menuju Palestina dan dikejar oleh Fir'aun, mereka harus melalui laut Merah sebelah Utara. Maka Tuhan memerintahkan kepada Musa memukul laut itu dengan tongkatnya. Perintah itu dilaksanakan oleh Musa hingga terbelahlah laut itu dan terbentanglah jalan raya ditengah-tengahnya dan Musa melalui jalan itu sampai selamatlah ia dan kaumnya ke seberang. Sedang Fir'aun dan pengikut-pengikutnya melalui jalan itu pula, tetapi di waktu mereka berada di tengah-tengah laut, kembalilah laut itu sebagaimana biasa, lalu tenggelamlah mereka.
Namun ketika Fir'aun hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)."
Fir'aun tobat dengan sungguh2 dan beriman kepada Nabi Musa as ...
Namun, tobat tersebut ditolak Allah SWT, dng firmanNya, "Apakah sekarang baru kamu percaya Fir'aun, padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan" ...
Tobat Fir'aun ditolak, karena tobatnya terlambat. Fir'aun tobat ketika ajal hampir menjemput ...

QS 10. Yunus:90-91

وَجَاوَزْنَا بِبَنِىۤ إِسْرَٰءِيلَ ٱلْبَحْرَ فَأَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ وَجُنُودُهُ بَغْيًا وَعَدْوًا حَتَّىٰ إِذَآ أَدْرَكَهُ ٱلْغَرَقُ قَالَ ءَامَنتُ أَنَّهُ لاۤ إِلِـٰهَ إِلاَّ ٱلَّذِى ءَامَنَتْ بِهِ بَنوۤاْ إِسْرَٰءِيلَ وَأَنَاْ مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
ءَالَنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنتَ مِنَ ٱلْمُفْسِدِينَ

"Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." "

"Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. "


Tidak ada komentar:

Posting Komentar