Senin, 24 Juni 2013

Keutamaan Sahabat Nabi SAW (8-11)

  1. Di antara keutamaan Hasan dan Husain Radhiyallahu’anhu
    • Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu: Dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam bahwa sesungguhnya beliau pernah berdoa untuk Hasan: Ya Allah! Sesungguhnya aku sangat mencintainya, maka cintailah dia dan cintailah orang yang mencintainya. (Shahih Muslim No.4445)
    • Hadis riwayat Barra’ bin Azib Radhiyallahu’anhu dia berkata: Aku pernah menyaksikan Hasan bin Ali berada dalam pelukan Nabi Shallallahu alaihi wassalam, beliau berdoa: Ya Allah! Sesungguhnya aku sangat mencintainya, maka cintailah dia. (Shahih Muslim No.4447)
  2. Keutamaan-keutamaan Zaid bin Haritsah Radhiyallahu’anhu dan Usamah bin Zaid Radhiyallahu’anhu
    • Hadis riwayat Ibnu Umar Radhiyallahu’anhu: Bahwa ia pernah berkata: Kami tidak memanggil Zaid bin Haritsah kecuali dengan panggilan Zaid bin Muhammad sampai turun ayat Alquran berikut ini: Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan memakai nama bapak-bapak mereka, itulah yang lebih adil di sisi Allah. (Shahih Muslim No.4451)
    • Hadis riwayat Ibnu Umar Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam mengirim satu pasukan tentara lalu mengangkat Usamah bin Zaid sebagai pemimpin mereka. Orang-orang kemudian banyak yang mencela kepemimpinannya. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam segera bangkit seraya bersabda: Apabila kalian mencela kepemimpinannya berarti kalian juga telah mencela kepemimpinan ayahnya sebelum ini. Demi Allah, dia adalah orang yang berhak memegang kepemimpinan karena orang itu harus sebagai orang yang paling aku cintai dan sesungguhnya orang ini adalah termasuk orang yang paling aku cintai sesudahnya. (Shahih Muslim No.4452)
  3. Di antara keutamaan Abdullah bin Jakfar Radhiyallahu’anhu
    • Hadis riwayat Abdullah bin Jakfar Radhiyallahu’anhu: Dari Abdullah bin Abu Mulaikah bahwa Abdullah bin Jakfar berkata kepada Ibnu Zubair Radhiyallahu’anhu: Ingatkah kamu ketika kita yaitu saya, kamu dan Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu bertemu dengan Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam? Ibnu Zubair menjawab: Ya, beliau menggendong kami dan meninggalkanmu. (Shahih Muslim No.4454)
    • Hadis riwayat Abdullah bin Jakfar Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Apabila Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam kembali dari suatu perjalanan, beliau biasa disambut oleh anak-anak anggota keluarganya. Satu hari beliau pulang dari bepergian dan aku lebih dahulu menyambut beliau, lalu aku digendong beliau. Kemudian salah seorang anak Fatimah menyambutnya, dia pun digendong di belakang. Kemudian kami bertiga memasuki kota Madinah di atas binatang tunggangan. (Shahih Muslim No.4455)
  4. Di antara keutamaan Khadijah Radhiyallahu’anhu ummul mukminin
    • Hadis riwayat Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sebaik-baik wanita ialah Maryam binti Imran. Sebaik-baik wanita ialah Khadijah binti Khuwailid. (Shahih Muslim No.4458)
    • Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Jibril datang kepada Nabi Shallallahu alaihi wassalam dan berkata: Wahai Rasulullah, ini Khadijah datang kepada engkau dengan membawa bejana berisi lauk pauk atau makanan atau minuman. Apabila ia datang kepadamu, sampaikanlah salam kepadanya dari Tuhannya Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dan juga dariku dan kabarkanlah berita gembira kepadanya mengenai sebuah rumah di surga yang terbuat dari mutiara di dalamnya tidak ada keributan dan kesusahan. (Shahih Muslim No.4460)
    • Hadis riwayat Abdullah bin Abu Aufa Radhiyallahu’anhu: Dari Ismail ia berkata: Aku bertanya kepada Abdullah bin Abu Aufa: Apakah Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam pernah menyampaikan kabar gembira kepada Khadijah dengan sebuah rumah di surga? Dia menjawab: Betul. Beliau pernah menyampaikan kabar gembira kepada istrinya itu dengan sebuah rumah di surga yang terbuat dari mutiara di dalamnya tidak ada hiruk-pikuk dan kesusahan. (Shahih Muslim No.4461)
    • Hadis riwayat Aisyah Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam pernah menyampaikan kabar gembira kepada Khadijah binti Khuwailid tentang sebuah rumah di surga. (Shahih Muslim No.4462)
    • Hadis riwayat Aisyah Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Halah binti Khuwailid, saudara perempuan Khadijah, meminta izin masuk menemui Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam tiba-tiba beliau teringat kembali akan gaya Khadijah setiap kali ia meminta izin masuk. Maka beliau sangat senang sekali dengan kedatangan saudara perempuan Khadijah tersebut. Beliau lalu berdoa untuknya dan berkata: Mari silakan, wahai Halah binti Khuwailid. Lantas rasa cemburuku timbul. Maka aku katakan kepada beliau: Apa yang membuatmu teringat pada seorang wanita Quraisy yang sudah nenek-nenek dan sudah ompong yang telah meninggal untuk selamanya? Bukankah Allah telah memberikan ganti yang lebih baik darinya. (Shahih Muslim No.4467)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar