Senin, 21 Januari 2013

Sesungguhnya Kematian dan Kehidupan hanya Hak Allah

Hidup dan Mati adalah milik Allah ...
Tidak ada suatu kepastian, bahwa seseorang yg lebih tua akan mati terlebih dahulu ...
Juga orang yang pelit belum tentu mati terlebih dahulu dari orang yg suka sedekah ...

Bisa jadi, orang yang baik, dan banyak amalnya malah mati terlebih dahulu, begitu juga sebaliknya ...
Bisa jadi, seorang yg masih muda malah mati terlebih dahulu, dari orang yg telah tua umurnya, atau sebaliknya ...

Tidak ada kepastian, kapan dan siapa yg mati terlebih dahulu, melainkan hanya Allah yg Mahamengetahui ...
Hidup dan mati adalah milik dan kehendak Allah ...
Tidak akan tahu seseorang mengenai hidup matinya orang lain, melainkan atas kehendak Allah ...

Bagi seorang Mukmin, kematian bukanlah akhir dari segala-galanya, namun malah awal dari segala-galanya, karena setelah kematian yang menimpa seseorang, maka disempurnakanlah segala nikmat yang Allah berikan kepada seseorang itu, tanpa dikurangi sedikitpun ...

Dan setelah kematian itulah seorang Mukmin akan bertemu dan MELIHAT Tuhan mereka dengan sebenar-benarnya, Subhanallah ...


QS.67. Al Mulk:2

ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ

"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun"

Aisyah ra berkata:"Sebagian istri Nabi bertanya kepada Nabi SAW, "Siapakah yg pertama menyusul engkau (wafat)?." Beliau menjawab,"Orang yg paling panjang tangannya diantaramu.". Lalu mereka mengambil bambu yg mereka (pergunakan) untuk mengukur hasta mereka. Ternyata Saudah-lah yg tangannya paling panjang. Kemudian kami mengetahui sesudah itu bahwa maksud tangannya panjang adalah sedekah. Memang Saudah-lah orang yg paling dahulu menyusul beliau (wafat) dan ia senang bersedekah." (HR. Bukhary, 710).

Keterangan:
Hadits diatas juga menunjukkan, bahwa umur seseorang itu hanya Allah yang Maha Mengetahui. Sehingga kalau ada yang beranggapan bahwa sedekah itu dapat memperpanjang umur seseorang, maka hal tersebut perlu dikoreksi lagi. Karena berdasarkan hadits diatas, istri Nabi SAW yang bernama Saudah ra. ternyata meninggal terlebih dahulu menyusul suaminya, Nabi SAW. Padahal Saudah ra. adalah seseorang yang amat suka bersedekah, hingga sedekah beliau mengalahkan istri2 Nabi SAW yang lainnya.
Logikanya, jika seseorang banyak sedekah, berarti umurnya panjang, dan meninggal terakhir, namun ternyata kejadiannya malah sebaliknya.
Wa Allahu 'Alam

4 komentar:

  1. masya'allah sungguh paparan pa ustad sungguh bermanfaat sekali .

    BalasHapus
  2. Massa Allah,sungguh mulia saudah ra.kembali kepada hak Allah
    Namun saya sering mendoakan orang yang bersedekah semoga allah limpahkan kesehatan umur yang panjang sehat yg pari purna rizki baarokah Dan keteguhan iman Dan lain lain untuk mereka...

    BalasHapus