Senin, 30 Mei 2011

Sesungguhnya Al Qur'an diturunkan dng gaya bahasa yg indah dan khas ...


Sesungguhnya Al Qur'an diturunkan dng gaya bahasa yg indah dan khas ...
Begitu indahnya, hingga para ahli bahasa dan syair mengakui dan mengaguminya ...
Kecuali orang2 yg dengki dan sombong ...

Ketika Allah menganjurkan hambaNya unt menafkahkan hartanya, terdapat ayat yg tdk menggunakan kata2 "menafkahkan", melainkan dng kata2 "pinjaman" ...
Hal ini bukan berarti menyatakan Allah miskin kemudian butuh pinjaman, namun hal ini menyatakan "sindiran" kepada hamba2Nya yg pada umumnya tidak mau rugi ...
Tidak mau rugi, kalau mengeluarkan harta, namun tidak mendapatkan imbalan apa2 ...

Bagi sebagian orang (yg berjiwa pedagang) pasti akan pikir2 kalau mengeluarkan harta yg baik (dan merasa eman2) ...
Karena itu mereka akan memilih memberikan harta yg buruk jika tanpa imbalan (yg menguntungkan) ...
Misal, hasil kebun yg busuk dan pakaian bekas yg tidak layak pakai, pasti ini yg akan disedekahkan ...

Sehingga, dalam firman Allah ...
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah dng pinjaman yang baik ... Maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak...


Allah Mahakaya, sehingga barangsiapa yg menyedekahkan hartanya dng harta yg baik dijalan Allah, Allah akan memberikan ganti yg jauh lebih baik dan jauh lebih banyak, yg kadarnya hanya Allah yg Mengetahui ...
Allah Mahakaya, sehingga menggunakan kata2 "pinjaman" yg dapat juga diartikan, Allah PASTI "mengembalikan" harta kita, dng bentuk kembalian yg lebih banyak dan lebih baik lagi, dari apa2 yg telah kita sedekahkan ...
Allah Mahakaya, sehingga menggunakan kata2 "pinjaman" yg dapat juga diartikan, Allah merasa tidak perlu "mengembalikan" harta, bagi orang2 yg tidak mau menyedahkan harta dng harta yg baik, sehingga harta yg telah dimiliki orang yg bakhil/medit/pelit/kikir itu, akan lenyap dan hilang tak berbekas ...
Dapat pula diartikan, bagi yg suka menafkahkan harta yg baik2, kelak Allah "mengembalikan" pinjaman itu dng keselamatan, barokah, terhindar dari musibah, dan dijauhkan dari kemelaratan (dan ini jauh lebih baik dari apa2 yg telah kita sedekahkan sebelumnya)...

Sesungguhnya, hanya Allah yg menyempitkan dan melapangkan (rezki) ...
Karena itu janganlah takut miskin jika bersedekah ...
Kita, harta kita, anak2 kita adalah milik Allah semua, dan hanya Kepada-Nya-lah kita semua dikembalikan ...
Mengapa harus takut miskin dng tdk bersedekah dijalanNya, atau malah bersedekah tapi dng harta yg tidak kita sukai (bekas/jelek/busuk)...?

QS 2.Al Baqarah:245

مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً وَٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar