Selasa, 24 Juni 2014

Yang Diperbolehkan dalam Puasa

QS. 2. Al Baqarah:

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ ٱلصِّيَامِ ٱلرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَآئِكُمْ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ عَلِمَ ٱللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ فَٱلـنَ بَـٰشِرُوهُنَّ وَٱبْتَغُواْ مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ وَكُلُواْ وَٱشْرَبُواْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّواْ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ وَلاَ تُبَـٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَـٰكِفُونَ فِي ٱلْمَسَـٰجِدِ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلاَ تَقْرَبُوهَا كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

187. Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid [berada dalam mesjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah]. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

Kamis, 19 Juni 2014

Kitab Puasa

QS. 2. Al Baqarah:

يٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
 

183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ وَأَن تَصُومُواْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
 

184. (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan[memberi makan lebih dari seorang miskin untuk satu hari], maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىۤ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَـٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلاَ يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُواْ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
 

185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
 

Selasa, 17 Juni 2014

Cahaya berkilauan dng membawa Berkah yg dinantikan

Akan datang secercah Cahaya berkilauan tapi tak menyilaukan ...
Dengan membawa Berkah yang dinanti-nantikan ...
Menembus awan hitam yang tebal penuh dengan derita ...
Awan tebal yang diciptakan oleh manusia itu sendiri ...

Akan datang bulan yang penuh Berkah, Rahmat, dan AmpunanNya ...
Bulan yang disisi Allah merupakan bulan yang terbaik ...
Siangnya adalah yang terbaik diantara siang ...
Malamnya adalah yang terbaik diantara malam ...

Yaitu suatu bulan dimana manusia yang beriman diundang ...
Oleh Penciptanya untuk menuju perjamuan Ilahi ...
Saat-saat Allah memuliakan hambaNya ...
Saat-saat setiap nafas adalah merupakan tasbih ...
Tidur hambaNya adalah ibadah ...
Segala amal baik hambaNya diterima ...
Dan saat-saat dimana semua do'a dijawab ...

Karena itu hendaklah kamu memohon kepada Allah ...
Dengan niat yang benar dan hati yang suci ...
Sesungguhnya Celakalah orang-orang yang tidak memperoleh pengampunan dibulan yang Agung ini ...

Ingatlah akan lapar dan haus dihari pengadilan yg pasti datang, yakni pengadilan di padang Mahsyar ...
Berikanlah sedekahmu kepada fakir-miskin ...
Hormatilah orang tuamu ...
Sayangilah yang muda diantara kamu ...
Jagalah Lidahmu dari perkataan keji, kotor dan pergunjingan ...
Jagalah telingamu dari suara yang tidak patut didengar ...

Berlaku baiklah terhadap anak yatim ...
Bertaubatlah kepada Allah atas dosa-dosa kamu ...
Berdo'alah dengan tangan terangkat diwaktu sholatmu ...
Dimana Allah melihat hambaNya dengan belas kasihan ...
Ia menjawab apabila mereka menyeru ...
Ia menyambut apabila mereka memanggil ...
Ia memberi apabila mereka meminta ...
Ia akan mengabulkan apabila mereka memohon ...

Sabtu, 14 Juni 2014

Tidak ada Paksaan Memasuki agama Islam

Sesungguhnya dilarang bagi umat Islam untuk melakukan kekerasan dan pemaksaan terhadap non Muslim untuk memaksa mereka supaya mau masuk agama Islam ...
Seseorang Mukmin hanya diwajibkan berdakwah secara bijaksana dan lemah-lembut, sedangkan hasilnya diserahkan kepada Allah SWT.

Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dan jalan yang salah, kalau mereka mau memikirkannya dengan pikiran yang jernih ...
Namun juga diiringi usaha yang nyata untuk mencari kebenaran dan terus berharap akan hidayah Allah SWT ...

Hadits Riwayat Abu Dawud, An-Nasa'i dan Ibnu Hibban dari Ibnu Abbas r.a, diceritakan bahwa ada seorang perempuan yang bertekad dan berjanji atas dirinya jika ia mempunyai anak yang terus hidup, anaknya akan dijadikan Yahudi. Tatkala Yahudi Bani Nadlir diusir dari Madinah, ternyata anak itu ada diantara mereka(Yahudi). Kaum Anshor pun berkata, "Kami tidak akan membiarkan anak² kami bersama mereka(Yahudi)." Kemudian turunlah ayat ini (QS 2. Al Baqarah:256)

Ada keterangan lain menyebutkan, dari Ibnu jarir dan Ibnu Abbas r.a diceritakan bahwa ayat ini turun berkenaan dng seorang sahabat yg bernama Al Hushain yg bermaksud memaksa anak²nya yg masih menganut Nasrani untuk masuk agama Muhammad SAW. Akan tetapi mereka (anak²nya) menolaknya. Kemudian turunlah ayat ini (QS 2. Al Baqarah:256)

Senin, 09 Juni 2014

Sesungguhnya Rasul Allah itu tidak hanya dari golongan Manusia

Sesungguhnya Allah telah memilih utusan-utusan-(Nya) dari golongan malaikat dan dari golongan manusia ...
Namun, utusan Allah yang berdakwah diantara manusia adalah dari golongan manusia juga ...
Tidak mungkin utusan Allah dari golongan Malaikat dapat berjalan-jalan dengan kita, memakan makanan seperti kita atau berbincang-bincang santai dengan kita ...
Yang bisa melakukan itu semua, pastilah utusan Allah dari golongan Manusia ...
Tetapi kenyataannya, mereka malah mendustakan dan mengingkarinya ...

Tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir ...
Di belakang tabir artinya seorang dapat mendengar kalam Ilahi akan tetapi dia tidak dapat melihat-Nya (seperti yang terjadi kepada Nabi Musa a.s), atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa² yang Dia kehendaki ...