Senin, 03 September 2012

Hikmah Setelah Turun Nikmat dan diutusnya Nabi dari golongan Manusia ...

Sesungguhnya setelah Allah menurunkan suatu kenikmatan yg luar biasa, sebagai bukti kekuasaanNya, kemudian manusia itu mengingkari sesudah turunnya nikmat itu, maka sesungguhnya Allah akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Allah timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia, yaitu siksa yg luar biasa dan tidak pernah diduga ...

Namun, jika Manusia itu bersyukur dan mau kembali kepadaNya, maka segala kenikmatan itu akan ditambah, yg besarnya/kadarnya terserah Allah ...
Mereka juga akan mendapatkan Ampunan dan keridloanNya ...

Ketika manusia berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepada Muhammad SAW. malaikat yg dapat dilihat oleh manusia biasa, untuk menerangkan bahwa Muhammad s.a.w. itu seorang Nabi ?" ...
Jawabannya: Andaikan Allah turunkan kepada Muhammad s.a.w. malaikat, yg dapat dilihat oleh manusia biasa, tentulah selesai urusan itu ...
Yakni kalau diturunkan kepada mereka malaikat (yg dapat dilihat oleh manusia), sedang mereka tidak juga beriman, tentulah mereka akan diadzab Allah seketika itu juga, sehingga mereka binasa semuanya, dan adzab itu tidak ditangguhkan sedetikpun ...


Dalam suatu riwayat, pernah para Sahabat Nabi diperlihatkan wujud dari Malaikat Jibril (dlm bentuk manusia, laki2 dng rambut yg hitam mengkilap), yg menanyakan sesuatu kepada Nabi SAW sbg pengajaran bagi para Sahabat Nabi yg hadir pada waktu itu ...
Dan ternyata, para Sahabat Nabi SAW. beriman kepada NabiNya dan MailakatNya, shg tidak diadzab Allah, malah ditambahkan kenikmatan dariNya, salah satu kenimatan itu adalah, keimanan yg bertambah2 terhadap: Allah, Islam sbg agama, Nabi2Nya, Malaikat2Nya dan Hari Kiamat ...

Wa Allahu 'alam.

QS 5. Al Maa'idah:114-115

قَالَ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ ٱللَّهُمَّ رَبَّنَآ أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ ٱلسَّمَآءِ تَكُونُ لَنَا عِيداً لأَِوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةً مِّنْكَ وَٱرْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّازِقِينَ
قَالَ ٱللَّهُ إِنِّى مُنَزِّلُهَا عَلَيْكُمْ فَمَن يَكْفُرْ بَعْدُ مِنكُمْ فَإِنِّىۤ أُعَذِّبُهُ عَذَاباً لاَّ أُعَذِّبُهُ أَحَداً مِّنَ ٱلْعَـٰلَمِينَ

"Isa putera Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang Paling Utama." "

"Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia." "

QS 6. Al An'aam:8-9

وَقَالُواْ لَوْلاۤ أُنزِلَ عَلَيْهِ مَلَكٌ وَلَوْ أَنزَلْنَا مَلَكاً لَّقُضِىَ ٱلأَْمْرُ ثُمَّ لاَ يُنظَرُونَ
وَلَوْ جَعَلْنَـٰهُ مَلَكاً لَّجَعَلْنَـٰهُ رَجُلاً وَلَلَبَسْنَا عَلَيْهِم مَّا يَلْبِسُونَ

"Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) malaikat[untuk menerangkan bahwa Muhammad s.a.w. itu seorang nabi]?" dan kalau Kami turunkan (kepadanya) malaikat, tentulah selesai urusan itu[kalau diturunkan kepada mereka malaikat, sedang mereka tidak juga beriman, tentulah mereka akan diazab Allah seketika, sehingga mereka binasa semuanya], kemudian mereka tidak diberi tangguh (sedikitpun). "

"Dan kalau Kami jadikan rasul itu malaikat, tentulah Kami jadikan dia seorang laki-laki dan (kalau Kami jadikan ia seorang laki-laki), tentulah Kami meragu-ragukan atas mereka apa yang mereka ragu-ragukan atas diri mereka sendiri[kalau Allah mengutus seorang malaikat sebagai rasul, tentu Allah mengutusnya dalam bentuk seorang manusia, karena manusia tidak dapat melihat malaikat, dan tentu juga mereka akan berkata: ini bukan malaikat, hanya manusia seperti kami juga, jadi mereka akan tetap ragu-ragu]. "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar