Senin, 08 Desember 2014

Berwudlu sebelum Mandi Junub

Sesungguhnya sebelum mandi Junub, Rasulullah SAW. memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, namun menunda dalam mencuci kaki beliau (sebagaimana layaknya berwudlu).
Setelah itu, menyiramkan air ke atas kepala beliau dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, dan menyela-nyelanya supaya basahnya merata hingga kekulit kepala.
Kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya (mandi) dan diakhiri dengan mencuci kedua kaki beliau.

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena janabat, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya ke dalam air lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya."(No. Hadist: 240 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)


Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari Salim bin Abu Al Ja'd dari Kuraib dari Ibnu 'Abbas dari Maimunah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu sebagaimana wudlunya untuk shalat, kecuali kedua kakinya. Beliau lalu mencuci kemaluan dan apa yang terkena kotoran (mani), kemudian menyiramkan air ke atasnya, kemudian mengakhirinya dengan menyela dan mencuci kedua kakinya. Itulah cara beliau mandi dari janabat."(No. Hadist: 241 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid dari Al A'masy dari Salim bin Abu Al Ja'd dari Kuraib dari Ibnu 'Abbas berkata, Maimunah berkata, "Aku menyiapkan air mandi untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau mencuci kedua telapak tangannya dua atau tiga kali. Kemudian beliau menuangkan air ke telapak tangan kirinya dan membasuh kemaluannya, kemudian beliau usapkan tangannya ke tanah, kemudian berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung, lalu membasuh wajah dan kedua tangannya. kemudian beliau mengguyur seluruh tubuhnya. Setelah itu beliau bergeser dari tempatnya semula, lalu mencuci kedua kakinya." (No. Hadist: 249 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)

*************
Silahkan membaca juga artikel yg lebih lengkap: http://tausyiahaditya.blogspot.com/2013/09/tata-cara-bertayamum.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar