Senin, 07 Mei 2012

Cobaan bagi hamba Allah ....


Seseorang yg mengaku beriman kepada Allah, pasti mendapatkan cobaan dari Allah. Hak Allah-lah unt memberikan cobaan pada hambaNya yg mengaku beriman kepadaNya ...

QS. 2.Al Baqarah:155

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ ٱلْخَوفْ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلأَمَوَالِ وَٱلأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ وَبَشِّرِ ٱلصَّـٰبِرِينَ

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."(QS. Al Baqarah:155)

Kadangkala hamba Allah yg mendapatkan cobaan itu mengeluh, "kok berat yg cobaan ini, apakah Allah tdk sayang kepadaku? dimanakah pertolonganNya?".

Subhanallah, janganlah demikian. Sesungguhnya cobaan yg paling berat adalah cobaan para Nabi, dan orang2 yg mengikuti NabiNya ...

Semakin mengikuti perintah NabiNya, semakin berat pula cobaan yg diterimanya. Namun, pertolongan Allah pasti datang. Hak Allah pulalah untuk menolong hambaNya dng cara dan kehendakNya sendiri ...


Hamba2 Allah terdahulu yg beriman kepadaNya, banyak sekali cobaanya, ada yg digergaji kepalanya, ada yg dibakar hidup2, ada dijemur ditengah terik matahari ditanah yg gersang dan panas, hanya untuk mempertahankan keimanannya, dan mengikuti perintah NabiNya ...

Masak qt yg mendapatkan cobaan tdk seberat mereka, sudah mengeluh seolah-olah mendapatkan cobaan yg paling berat ... ?
Padahal cobaan2 itu hanyalah unt menguji keimanan kita saja, apakah keimanan kita benar atau hanya bohong belaka (hanya dimulut saja) ...

--------------------
QS. 85.Al Buruuj:4-9

قُتِلَ أَصْحَـٰبُ ٱلاُْخْدُودِ
ٱلنَّارِ ذَاتِ ٱلْوَقُودِ
إِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُودٌ
وَهُمْ عَلَىٰ مَا يَفْعَلُونَ بِٱلْمُؤْمِنِينَ شُهُودٌ
وَمَا نَقَمُواْ مِنْهُمْ إِلاَّ أَن يُؤْمِنُواْ بِٱللَّهِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَمِيدِ
ٱلَّذِى لَهُ مُلْكُ ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلأَْرْضِ وَٱللَّهُ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ شَهِيدٌ

"Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit[Yaitu pembesar-pembesar Najran di Yaman.],"
"yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar,"
"ketika mereka duduk di sekitarnya, "
"sedang mereka (pembesar2 Najran) menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman."
"Dan mereka (pembesar2 Najran) tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,"
"Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu."
--------------------

Janganlah pula kita sebagai hamba Allah yg beriman turut serta (ikut-ikutan) menyiksa,dan mendatangkan bencana kepada mereka (orang2 beriman yg mengikuti NabiNya dng sungguh2). Janganlah demikian walaupun diiming-imingi harta dunia yg banyak. Sesungguhnya, harta dunia adalah sementara, dan membantu orang2 tdk beriman dng mendatangkan bencana/cobaan kepada hambaNya yg beriman adalah perbuatan fasik. Janganlah membantu atau meniru mereka, jika kita mengaku beriman kepada Allah ...

Adakalanya, mereka (yg menyiksa/memberi cobaan pada hamba Allah) berkata,"hidup ini keras, jika sekarang kita tdk mendidik dng keras, maka bagaimana nasib mereka? mereka tidak akan kuat dng dunia yg keras dan kejam ini !".
Janganlah demikian, tidak layak seorang hamba menentukan orang lain tdk akan kuat hidup didunia ini jika kita tdk mengerasi (menzholimi) mereka. Janganlah ikut2an menzholimi orang lain dng dalih mendidik atau mengajari mereka. Hak Allah-lah yg menentukan cobaan itu, bukan manusia ...

Janganlah menzholimi dan membantu menzholimi orang lain, walaupun dng cara demikian, akan mendapatkan harta yg banyak, dan kedudukan yg tinggi didunia ini ... Takutlah kepada Allah, yg memiliki azab yg sangat pedih ...

Mendidik itu dng kebijaksanaan dan kelembutan, sehingga akan menghasilkan generasi yg baik dan bijaksana. Kalau mendidik dng kekerasan dan balas dendam, akan menghasilkan generasi yg tatag dalam kekerasan dan menyukai kekerasan juga brutal ...

Rasulullah sendiri mendidik dng kelembutan, kebijaksanaan dan kebaikan. Tidak pernah beliau membalas dendam walaupun telah dizholimi orang lain, kecuali jika telah diperintah Allah (pasti dilaksanakannya) ...

QS. 85.Al Buruuj:10

إِنَّ ٱلَّذِينَ فَتَنُواْ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَـٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُواْ فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ ٱلْحَرِيقِ

"Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan (menyiksa, mendatangkan bencana, membunuh dsb) kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar." (QS. Al Buruuj:10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar