Rabu, 20 Juni 2012

Jangan membunuh anak-anakmu

Ada pemahaman yg keliru dari beberapa orang ...
Mereka membunuh anak2 atau menyembelih anak -anak mereka dng alasan meniru syariat Nabi Ibrohim as ...
Yakni menyembelih anaknya, Ismail ...
Katanya supaya semakin mendekatkan diri kepada Allah ...

Cara berfikir yg salah, dan termasuk berbohong ...
Padahal alasan sebenarnya adalah mereka takut miskin dan takut kekurangan harta ...
Nabi Ibrohim adalah seorang Nabi, yg kala itu sdng diuji dng perintah menyembelih anak yg dicintainya ...
Karena hanya ujian dari Allah, maka Allah menggantinya dng domba yg sangat besar ...
Dan ingat, hal itu ujian untuk NabiNya, sedangkan untuk manusia setelahnya adalah dng menyembelih kurban, pada waktu yg ditentukan ...
Menyembelih kurban berupa hewan ternak yg sesuai syariat, berkurban inilah yg dpt mendekatkan diri kepada Allah ...


Sesungguhnya yg memberikan rejeki kita dan anak2 kita adalah Allah ...
Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka, karena kebodohan mereka, takut miskin ...
Allahlah yang memberi rizki kepada hamba-hambaNya ...
Mengapa mereka mengada-adakan suatu syariat terhadap Allah ? Dng membunuh anak -anak mereka ? Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk ...

QS 6. Al An'aam:140

قَدْ خَسِرَ ٱلَّذِينَ قَتَلُوۤاْ أَوْلَـٰدَهُمْ سَفَهاً بِغَيْرِ عِلْمٍ وَحَرَّمُواْ مَا رَزَقَهُمُ ٱللَّهُ ٱفْتِرَآءً عَلَى ٱللَّهِ قَدْ ضَلُّواْ وَمَا كَانُواْ مُهْتَدِينَ

"Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka, karena kebodohan lagi tidak mengetahui[Bahwa Allahlah yang memberi rezki kepada hamba-hambaNya] dan mereka mengharamkan apa yang Allah telah rezki-kan pada mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah. Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk. "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar