Senin, 02 Januari 2012

Perhatikanlah Alam Semesta ini ...


Dalam QS. Al-Mulk 3-4:

الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَوَاتٍ طِبَاقاً مَا تَرَى فِي خَلْقِ الرَّحْمَنِ مِنْ تَفَاوُتٍ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَى مِنْ فُطُورٍ * ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئاً وَهُوَ حَسِيرٌ

"(Allah) Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu (manusia dan jin) sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? "

"Kemudian pandanglah sekali lagi, niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat (pada ciptaan Allah) dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah (karena berulang-ulang meneliti dan memikirkan Alam Semesta ciptaan Allah, dan tidak menemukan cacat sedikitpun)." (QS. Al-Mulk 3-4)


Subhanallah, membaca ayat diatas sungguh2 menunjukkan bahwa ayat tersebut memiliki keindahan bahasa dan sastra, juga kedalaman ilmu yg luar biasa, yg tidak mungkin bisa dibuat oleh manusia dan jin ...

Suatu tantangan yg ditunjukkan Allah, unt memperhatikan, meneliti dan merenungkan Alam Semesta ciptaan Allah ...

Dimulai dng bagaimana Alam Semesta ini diciptakan pertama kali, dimana saat itu Ruang dan Waktu belum terbentuk ...

Bagaimana suatu ledakan yg Maha Dahsyat (Big Bang) bisa memulai terbentuknya Alam Semesta ini, padahal kalo ledakan dahsyat itu yg membuat manusia, tentu tidak mungkin terbentuk sesuatu (alam semesta ini), yg ada malah menghancurkan sesuatu ...

Kemudian, bagaimana Alam Semesta ini berkembang, dan berkembang terus hingga sekarang perkembangannya menjadi lambat ...

Bagaimana dng terpeliharanya Alam Semesta ini sejak diciptakan sampai sekarang (trilyunan tahun?) namun tidak hancur2 hingga kiamat datang ...

Apakah suatu kebetulan ? satu-dua kali mungkin kebetulan namun ini sudah trilyunan tahun (?) namun Alam Semesta belum hancur2 ...

Kalo difikirkan lagi bagaimana dng ruang-waktu yg terbentuk? Manakah Ruang-Waktu yg Hakiki? Ruang-waktu kita didunia ini (dihitung oleh peredaran Bumi terhadap Matahari) ataukah Ruang-Waktu yg lain ... ?

Manakah pusat Alam Semesta ? Matahari ? Bukan, Matahari hanya benda kecil ditengah lautan benda di Alam Semesta ini ...

Bagaimana bisa setiap kita meneliti (hingga berulang-ulang kali), tdk ditemukan cacat sedikitpun di Alam Semesta ini ...

Yang ada hanya decak kagum, terhadap karya Sang Pencipta .... Allah, Tuhan Semesta Alam  ...

Subhanallah, Allahu Akbar ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar