Senin, 26 September 2011

Kebahagiaan manakah yg benar .....?


Seorang Fir'aun, merasa bahagia dikaruniai kekuasaan yg luar biasa, meskipun harus tenggelam di laut merah ...

Seorang Qorun merasa bahagia dikaruniai harta yg melimpah, meskipun harus tenggelam di perut bumi ...

Bilal bin Rabah merasa bahagia dapat mempertahankan keimanannya meskipun dalam kondisi disiksa ...

Abdurrohman bin 'Auf merasa bahagia meninggalkan kampung halamannya (dng meninggalkan hartanya yg berlimpah di Mekkah) demi mempertahankan iman (hijrah ke Madinah) ...

Imam Abu Hanifah merasa bahagia, meskipun harus dijebloskan ke penjara dan dicambuk setiap hari karena menolak diangkat menjadi hakim negara ...

Umar ra., merasa bahagia dengan menyedekahkan kebun yg telah melalaikannya dalam Sholat Asar. Beliau ketinggalan Sholat Asar berjamaah, karena sibuk mengurusi kebunnya ...
========================

Akhirnya ...

Fir'aun dan Qorun memiliki kekuasaan dan harta yg melimpah didunia, namun di akhirat tdk mendapat apa2 kecuali Neraka dng api yg berlapis2 lagi membakar ...

Bilal ra, Abdurrohman ra, Umar ra dan Abu Hanifah, meninggalkan gemerlap dan kekayaan dunia untuk mencapai Ridlo-Nya, dan Allah-pun memberikan Ridlo-Nya kepada hambaNya yg berharap akhirat dng sungguh2 ...

Kebahagiaan manakah yg sebenarnya diridloi Allah ? Contoh jalan manakah yg akan kita pilih .... ?

QS. 79.An NaaziŽaat:37-41

فَأَمَّا مَنْ طَغَى * وَآَثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا * فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَى * وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى * فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى

"Adapun orang yang melampaui batas,"

"dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,"

"maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya)."

"Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,"

"maka sesungguhnya Surgalah tempat tinggal(nya)." (An NaaziŽaat:37-41)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar