- Hadis riwayat Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya setiap umat itu memiliki seorang kepercayaan dan sesungguhnya orang kepercayaan kita wahai umatku ialah Abu Ubaidah bin Jarrah Radhiyallahu’anhu. (Shahih Muslim No.4442)
- Hadis riwayat Hudzaifah bin Yaman Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Satu hari penduduk Najran datang kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam lalu mereka berkata: Wahai Rasulullah! Utuslah kepada kami seseorang yang dapat dipercaya! Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Aku akan mengutus kepada kalian seseorang yang dapat dipercaya, benar-benar dapat dipercaya, benar-benar bisa dipercaya. Orang-orang segera saling mengharapkan kedudukan itu. Huzaifah bin Yaman berkata: Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam akhirnya mengutus Abu Ubaidah bin Jarrah Radhiyallahu’anhu. (Shahih Muslim No.4444)
"Setiap orang boleh diambil perkataannya dan boleh pula ditolak, kecuali perkataan penghuni qubur ini" (sambil menunjuk kearah makam Nabi SAW). [Pesan Imam Malik]---"Tidak boleh diterima perkataan seseorang jika berlawanan dengan sunnah Rasulullah SAW." [Pesan Imam Syafi'i]---"Apabila telah shah satu hadits, maka itulah madzhabku." [Pesan Imam Syafi'i]--- Tambahan Artikel Renungan: Renungan Jumat
Senin, 17 Juni 2013
Keutamaan Abu Ubaidah bin Jarrah Radhiyallahu’anhu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar