Dalam bahasa arab, ada istilah isim nakiroh dan isim ma’rifat istilah baru yang tidak ada padanannya dalam Bahasa Indonesia. Jadi, istilah ini sesuatu yang ‘baru’ bagi kita yang baru belajar bahasa arab.
Seberapa penting memahami nakiroh dan ma’rifat ? Penting sekali karena dari keduanyalah selanjutnya akan dibentuk hal – shohibul hal, na’at – man’ut / sifah – mausuf, mubtada – khobar. Bahkan, isim nakiroh di dalam Al-Quran memiliki makna dan tafsir yang ‘berbeda’ nantinya.
Silahkan membaca: http://tausyiahaditya.blogspot.co.id/2012/12/hati-hati-dalam-membaca-al-quran.html.
Isim ada dua jenis, isim nakiroh dan isim ma’rifat:
Bab: Isim nakiroh (اسم نكرة)
–> اسمٌ يَدُلُّ عَلَى شَيْءٍ لَيْسَ مُعَيَّنًا. مِثْل : كُتُبٌ, مُعْجَمٌ,
–> Isim yang menunjukkan sesuatu yang tidak tertentu atau belum tertentu. Misal: كُتُبٌ, مُعْجَمٌ
–> Isim nakiroh juga dikenal sebagai isim yang dapat dimasuki alif-lam (ال) di awalnya dan menyebabkan dia menjadi ma’rifat. Jika dia tidak menjadi ma’rifat ketika dimasuki alif-alm maka ia bukan isim nakiroh [1]
Seberapa penting memahami nakiroh dan ma’rifat ? Penting sekali karena dari keduanyalah selanjutnya akan dibentuk hal – shohibul hal, na’at – man’ut / sifah – mausuf, mubtada – khobar. Bahkan, isim nakiroh di dalam Al-Quran memiliki makna dan tafsir yang ‘berbeda’ nantinya.
Silahkan membaca: http://tausyiahaditya.blogspot.co.id/2012/12/hati-hati-dalam-membaca-al-quran.html.
Isim ada dua jenis, isim nakiroh dan isim ma’rifat:
Bab: Isim nakiroh (اسم نكرة)
–> اسمٌ يَدُلُّ عَلَى شَيْءٍ لَيْسَ مُعَيَّنًا. مِثْل : كُتُبٌ, مُعْجَمٌ,
–> Isim yang menunjukkan sesuatu yang tidak tertentu atau belum tertentu. Misal: كُتُبٌ, مُعْجَمٌ
–> Isim nakiroh juga dikenal sebagai isim yang dapat dimasuki alif-lam (ال) di awalnya dan menyebabkan dia menjadi ma’rifat. Jika dia tidak menjadi ma’rifat ketika dimasuki alif-alm maka ia bukan isim nakiroh [1]