-
- Hadis riwayat Aisyah Radhiyallahu’anha, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam pernah bersabda: Tiga malam aku bermimpi melihat kamu. Malaikat datang kepadaku mengantarkanmu dengan memakai sepotong baju sutera seraya berkata: Inilah istrimu. Ketika aku buka wajahmu, ternyata itu memang benar-benar kamu. Lalu aku katakan: Kalau itu memang datang dari sisi Allah, maka Allah pasti akan menjadikannya kenyataan. (Shahih Muslim No.4468)
"Setiap orang boleh diambil perkataannya dan boleh pula ditolak, kecuali perkataan penghuni qubur ini" (sambil menunjuk kearah makam Nabi SAW). [Pesan Imam Malik]---"Tidak boleh diterima perkataan seseorang jika berlawanan dengan sunnah Rasulullah SAW." [Pesan Imam Syafi'i]---"Apabila telah shah satu hadits, maka itulah madzhabku." [Pesan Imam Syafi'i]--- Tambahan Artikel Renungan: Renungan Jumat
Selasa, 25 Juni 2013
Di antara keutamaan Aisyah Radhiyallahu’anha
Senin, 24 Juni 2013
Keutamaan Sahabat Nabi SAW (8-11)
- Di antara keutamaan Hasan dan Husain Radhiyallahu’anhu
- Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu: Dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam bahwa sesungguhnya beliau pernah berdoa untuk Hasan: Ya Allah! Sesungguhnya aku sangat mencintainya, maka cintailah dia dan cintailah orang yang mencintainya. (Shahih Muslim No.4445)
- Hadis riwayat Barra’ bin Azib Radhiyallahu’anhu dia berkata: Aku pernah menyaksikan Hasan bin Ali berada dalam pelukan Nabi Shallallahu alaihi wassalam, beliau berdoa: Ya Allah! Sesungguhnya aku sangat mencintainya, maka cintailah dia. (Shahih Muslim No.4447)
Kamis, 20 Juni 2013
Keutamaan Hasan dan Husain Radhiyallahu’anhu
- Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu: Dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam bahwa sesungguhnya beliau pernah berdoa untuk Hasan: Ya Allah! Sesungguhnya aku sangat mencintainya, maka cintailah dia dan cintailah orang yang mencintainya. (Shahih Muslim No.4445)
Senin, 17 Juni 2013
Keutamaan Abu Ubaidah bin Jarrah Radhiyallahu’anhu
- Hadis riwayat Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya setiap umat itu memiliki seorang kepercayaan dan sesungguhnya orang kepercayaan kita wahai umatku ialah Abu Ubaidah bin Jarrah Radhiyallahu’anhu. (Shahih Muslim No.4442)
Kamis, 13 Juni 2013
Keutamaan Thalhah Radhiyallahu’anhu dan Zubair Radhiyallahu’anhu
- Hadis riwayat Thalhah Radhiyallahu’anhu dan Saad Radhiyallahu’anhu: Dari Abu Usman ia berkata: Tidak ada yang tinggal bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam pada hari di mana beliau berperang selain Thalhah dan Saad. Secara langsung keduanya menceritakan itu kepadaku. (Shahih Muslim No.4435)
Senin, 10 Juni 2013
Keutamaan Saad bin Abu Waqqash Radhiyallahu’anhu
- Hadis riwayat Aisyah Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Pada suatu malam Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam merasa sulit tidur lalu beliau berkata sendiri: Kalau saja pada malam hari ini ada seorang sahabatku yang saleh sudi menjagaku. Aisyah berkata: Tiba-tiba kami mendengar suara ayunan pedang. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bertanya: Siapa ini? Ia menjawab: Saad bin Abu Waqqash wahai Rasulullah, aku datang untuk menjagamu. Aisyah berkata: Sesaat kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam tertidur sampai Aku mendengar suara dengkurnya. (Shahih Muslim No.4427)
Kamis, 06 Juni 2013
Keutamaan Sahabat Ali Bin Abu Thalib Radhiyallahu’anhu
- Hadis riwayat Saad bin Abu Waqqash Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam berkata kepada Ali bin Abu Thalib: Sesungguhnya kedudukanmu terhadapku adalah seperti kedudukan Harun terhadap Musa, hanya saja tidak ada seorang nabi pun sesudahku. (Shahih Muslim No.4418)
Senin, 03 Juni 2013
Keutamaan Sahabat Usman Bin Affan Radhiyallahu’anhu
- Hadis riwayat Abu Musa Al-Asy`ari Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Tatkala Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam berada dalam salah satu kebun Madinah sedang bersandar dengan menancapkan sebatang kayu antara air dan tanah tiba-tiba datang seseorang yang ingin menemui Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam Beliau bersabda kepada pelayan: Bukakanlah pintu dan sampaikan kepadanya kabar gembira dengan memasuki surga. Orang tersebut ternyata adalah Abu Bakar. Aku pun membukakannya dan menyampaikan kabar gembira tentang surga. Tak lama kemudian datang lagi seseorang minta dibukakan. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Bukakanlah pintu dan sampaikan kabar gembira kepadanya mengenai surga. Aku beranjak dan ternyata orang tersebut adalah Umar. Aku pun membukakannya dan menyampaikan kabar gembira tentang surga. Kemudian datang lagi seseorang yang juga ingin dibukakan. Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam duduk dan bersabda: Bukakanlah pintu dan sampaikanlah kabar gembira tentang surga dengan musibah yang akan menimpa. Aku pun pergi menemui orang itu, ternyata dia adalah Usman bin Affan. Aku bukakan pintu untuknya dan menyampaikan kepadanya berita gembira tentang surga. Usman lalu berkata: Ya Allah, (berilah) kesabaran atau Allah-lah Yang Maha Penolong. (Shahih Muslim No.4416)