Sesungguhnya tugas seorang Mukmin hanyalah menyampaikan ...
Sesungguhnya Rasulullah SAW telah mempunyai bukti yang nyata atas kebenarannya ...
Sedang kebanyakan manusia mendustakannya ...
Tidak ada pada Rasulullah SAW dan orang2 yg mengikuti Beliau adzab yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya ...
Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah ...
Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik ...
Kalau sekiranya ada pada Rasulullah SAW adzab yang kamu minta supaya disegerakan ...
Tentu telah diturunkan azab kepadamu sampai kamu binasa sampai ke akar2nya, kerena pengingkaran kamu ...
Dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zalim ...
Namun hanya pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib ...
Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri ...
Dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan ...
Tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula ...
Dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi ...
Tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz) ...
QS 6. Al An'aam: 57-59
قُلْ إِنِّى عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّى وَكَذَّبْتُم بِهِ مَا عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ إِنِ ٱلْحُكْمُ إِلاَّ لِلَّهِ يَقُصُّ ٱلْحَقَّ وَهُوَ خَيْرُ ٱلْفَـٰصِلِينَ
قُل لَّوْ أَنَّ عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ لَقُضِىَ ٱلأَْمْرُ بَيْنِى وَبَيْنَكُمْ وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِٱلظَّـٰلِمِينَ
وَعِندَهُ مَفَاتِحُ ٱلْغَيْبِ لاَ يَعْلَمُهَآ إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَ حَبَّةٍ فِى ظُلُمَـٰتِ ٱلأَْرْضِ وَلاَ رَطْبٍ وَلاَ يَابِسٍ إِلاَّ فِى كِتَـٰبٍ مُّبِينٍ
"Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran) dari Tuhanku[Nabi Muhammad s.a.w. mempunyai bukti yang nyata atas kebenarannya], sedang kamu mendustakannya. Tidak ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik." "
"Katakanlah: "Kalau sekiranya ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan, tentu telah diselesaikan Allah urusan yang ada antara aku dan kamu[tentu Allah telah menurunkan azab kepadamu sampai kamu binasa]. Dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zalim. "
"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
Sesungguhnya Rasulullah SAW telah mempunyai bukti yang nyata atas kebenarannya ...
Sedang kebanyakan manusia mendustakannya ...
Tidak ada pada Rasulullah SAW dan orang2 yg mengikuti Beliau adzab yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya ...
Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah ...
Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik ...
Kalau sekiranya ada pada Rasulullah SAW adzab yang kamu minta supaya disegerakan ...
Tentu telah diturunkan azab kepadamu sampai kamu binasa sampai ke akar2nya, kerena pengingkaran kamu ...
Dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zalim ...
Namun hanya pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib ...
Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri ...
Dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan ...
Tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula ...
Dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi ...
Tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz) ...
QS 6. Al An'aam: 57-59
قُلْ إِنِّى عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّى وَكَذَّبْتُم بِهِ مَا عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ إِنِ ٱلْحُكْمُ إِلاَّ لِلَّهِ يَقُصُّ ٱلْحَقَّ وَهُوَ خَيْرُ ٱلْفَـٰصِلِينَ
قُل لَّوْ أَنَّ عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ لَقُضِىَ ٱلأَْمْرُ بَيْنِى وَبَيْنَكُمْ وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِٱلظَّـٰلِمِينَ
وَعِندَهُ مَفَاتِحُ ٱلْغَيْبِ لاَ يَعْلَمُهَآ إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَ حَبَّةٍ فِى ظُلُمَـٰتِ ٱلأَْرْضِ وَلاَ رَطْبٍ وَلاَ يَابِسٍ إِلاَّ فِى كِتَـٰبٍ مُّبِينٍ
"Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran) dari Tuhanku[Nabi Muhammad s.a.w. mempunyai bukti yang nyata atas kebenarannya], sedang kamu mendustakannya. Tidak ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik." "
"Katakanlah: "Kalau sekiranya ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan, tentu telah diselesaikan Allah urusan yang ada antara aku dan kamu[tentu Allah telah menurunkan azab kepadamu sampai kamu binasa]. Dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zalim. "
"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar