Apa2 yang diharamkan oleh Tuhanmu dan Tuhanku bahwa,
1. Janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia
2. Berbuat baiklah terhadap kedua orang tua ( ibu bapak ),
3. Janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut miskin, Allah akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka,
4. Janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi,
5. Janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar (Maksudnya yang dibenarkan oleh syara')
Demikian itu yang diperintahkan Allah kepadamu supaya kamu memahaminya ...
Dilarang berjihad bagi seorang anak jika dilarang oleh kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya, jika kedua orang tua itu Muslim" (Subulus Salam, III/78)
Baca juga: Jihad
Termasuk dosa besar:
1. Syirik kepeda Allah
2. Durhaka kepada kedua orantua
3. Membunuh jiwa seseorang
4. Bersumpah palsu
(HR. Abdullah bin Umar)
Wajib menaati kedua orang tua dalam hal-hal yg mubah (yg diperbolehkan syariat) selama tidak melanggar apa2 yg diharamkan Allah ...
Dari Abdullah bin Mas'ud ra, dia berkata, "Aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, "Pekerjaan apakah yg paling utama?". Beliau menjawab, " Sholat pada waktunya ", Aku bertanya lagi,"Kemudian apa?", Beliau menjawab, " Berbakti kepada kedua orang tua ", Kemudian kembali aku bertanya,"Kemudian apa?". Beliau menjawab," Berjuang dijalan Allah ", Aku tidak bertanya lagi kepada beliau unt menjaga perasaan beliau. (HR.Muslim, 120)
QS 6. Al An'aam:151
قُلْ تَعَالَوْاْ أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أَلاَّ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئاً وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَاناً وَلاَ تَقْتُلُوۤاْ أَوْلَـٰدَكُمْ مِّنْ إمْلَـٰقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ وَلاَ تَقْرَبُواْ ٱلْفَوَٰحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَلاَ تَقْتُلُواْ ٱلنَّفْسَ ٱلَّتِى حَرَّمَ ٱللَّهُ إِلاَّ بِٱلْحَقِّ ذٰلِكُمْ وَصَّـٰكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
"Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, bahwa Janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar[Maksudnya yang dibenarkan oleh syara' seperti qishash membunuh orang murtad, rajam dan sebagainya]." Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya). "
1. Janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia
2. Berbuat baiklah terhadap kedua orang tua ( ibu bapak ),
3. Janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut miskin, Allah akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka,
4. Janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi,
5. Janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar (Maksudnya yang dibenarkan oleh syara')
Demikian itu yang diperintahkan Allah kepadamu supaya kamu memahaminya ...
Dilarang berjihad bagi seorang anak jika dilarang oleh kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya, jika kedua orang tua itu Muslim" (Subulus Salam, III/78)
Baca juga: Jihad
Termasuk dosa besar:
1. Syirik kepeda Allah
2. Durhaka kepada kedua orantua
3. Membunuh jiwa seseorang
4. Bersumpah palsu
(HR. Abdullah bin Umar)
Wajib menaati kedua orang tua dalam hal-hal yg mubah (yg diperbolehkan syariat) selama tidak melanggar apa2 yg diharamkan Allah ...
Dari Abdullah bin Mas'ud ra, dia berkata, "Aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, "Pekerjaan apakah yg paling utama?". Beliau menjawab, " Sholat pada waktunya ", Aku bertanya lagi,"Kemudian apa?", Beliau menjawab, " Berbakti kepada kedua orang tua ", Kemudian kembali aku bertanya,"Kemudian apa?". Beliau menjawab," Berjuang dijalan Allah ", Aku tidak bertanya lagi kepada beliau unt menjaga perasaan beliau. (HR.Muslim, 120)
QS 6. Al An'aam:151
قُلْ تَعَالَوْاْ أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أَلاَّ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئاً وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَاناً وَلاَ تَقْتُلُوۤاْ أَوْلَـٰدَكُمْ مِّنْ إمْلَـٰقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ وَلاَ تَقْرَبُواْ ٱلْفَوَٰحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَلاَ تَقْتُلُواْ ٱلنَّفْسَ ٱلَّتِى حَرَّمَ ٱللَّهُ إِلاَّ بِٱلْحَقِّ ذٰلِكُمْ وَصَّـٰكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
"Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, bahwa Janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar[Maksudnya yang dibenarkan oleh syara' seperti qishash membunuh orang murtad, rajam dan sebagainya]." Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya). "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar