Sunnahnya (yg sangat dianjurkan) sholat malam ...

Waktu siang hari, manusia telah disibukkan dng berbagai urusan dunia ...
Kebanyakan manusia selalu disibukkan mencari makanan raga, namun makanan jiwa terlupakan ...
Hati yg kosong, jiwa yg lemah, hingga ketika mendapatkan cobaan berupa kegagalan dalam urusan dunia, serta-merta manusia berputus asa ...

Karena itu, dirikanlah sholat sunnah Tahajjud, yg waktunya setelah sholat Isya hingga masuknya waktu Subuh. Paling sedikit 2 raka'at, dan ditutup Sholat witir paling sedikit 1 raka'at (witir harus ganjil jumlah raka'atnya).

Mendirikan Sholat Tahajjud dapat mengisi kekosongan jiwa sehingga menjadikan orang itu kuat jiwanya (dng seizin Allah) dan mendapatkan banyak keutamaan ...

Ketika turun ayat 1-2 (Al Muzzammil), sholat malam adalah merupakan kewajiban (saat itu sholat 5 waktu belum ada), namun setelah turun ayat ke 20, dan diwajibkannya sholat 5 waktu, hukum sholat malam menjadi sholat sunnah muakkad (yg sangat dianjurkan).

Banyak-banyaklah mengingat Allah, dng beribadah penuh ketekunan. Dan serahkanlah semua urusanmu kepada Tuhan Semesta Alam, Allah SWT. Dialah sebaik2 pelindung dan penolong ...

Tetaplah berharap kepada Allah di sepertiga malam terakhir, supaya memberikan takdir yg baik bagi kita. Sesungguhnya hanya Allah yg sanggup menolong kita terhadap semua kesulitan, Dia-lah yg Maha Penolong dan Maha Pengampun terhadap dosa2 kita ... Teruslah berharap, dan berharap hanya kepada Allah, Tuhan Semesta Alam, yg Tidak ada Tuhan selain Dia. Tidak ada sesuatu pun yg dapat menyamaiNya ...

QS. 73.Al Muzzammil:6-9

إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئاً وَأَقْوَمُ قِيلاً * إِنَّ لَكَ فِي النَّهَارِ سَبْحاً طَوِيلاً * وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلاً * رَبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ فَاتَّخِذْهُ وَكِيلاً

"Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk/mengisi jiwa) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan."

"Sesungguhnya kamu pada siang hari sangat sibuk dengan urusan2 yang panjang (banyak)."

"Dan sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan sepenuh hati"

"(Dia-lah) Tuhan masyrik (timur) dan maghrib (barat), tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, maka jadikanlah Dia sebagai pelindung" (Al Muzzammil:6-9)