Minggu, 30 Oktober 2016

Larangan Meminta-minta kepada Sesama Makhluq Dan Sedekah itu Lebih Baik

Bab: Larangan Meminta-minta kepada Sesama Makhluq
Qutaibah dan Al Hujr menceritakan kepada kami, Syarik menceritakan kepada kami bahwa Ali berkata, "Syarik menceritakan kepada kami dengan maksud yang sama dari Hakim bin Jubair, dari Muhammad bin Abdurrahman bin Yazid, dari ayahnya, dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, 'Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa meminta-minta kepada sesama orang sedangkan ia mempunyai harta yang cukup, maka pada hari Kiamat ia datang dan apa yang ia minta akan berwujud tamparan, garukan, atau cakaran pada mukanya". Ditanyakan kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah SAW, berapa harta yang cukup itu? " Beliau bersabda, "Lima puluh Dirham atau emas yang seharga dengannya." ==sekitar Rp.1.640.000==
Shahih: Shahih Abu Daud(1438) dan Al Misykah (1847), Shahih Sunan Tirmidzi (650)

Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Waki' memberitahukan kepada kami, Sufyan memberitahukan kepada kami dari Abdullah Malik bin Umar, dari Zaid bin Uqbah, dari Samurah bin Jundub, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya meminta-minta adalah suatu tamparan kepada muka sendiri, kecuali bila orang itu meminta-minta kepada penguasa atau dalam urusan yang diharuskan untuk meminta-minta'."
Shahih: Ta'liqur-Raghib (2/2), Shahih Sunan Tirmidzi (681)

Minggu, 23 Oktober 2016

Bagaimana Jika Sedekah tapi Salah Sasaran? Atau Telah Ditipu?

Bersedekahlah! Sebelum kematian menjemputmu!
QS.Al-Mu’minun Ayat 60:

وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ

Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka,

Keterangan (dari Tafsir Jalalyn):
(Dan orang-orang yang memberikan) yang menginfakkan (apa yang telah mereka berikan) mereka infakkan berupa zakat dan amal-amal saleh (dengan hati yang takut) takut amalnya tidak diterima (karena mereka tahu bahwa sesungguhnya mereka) sebelum lafal Annahum ini diperkirakan adanya huruf Lam yang menjarkannya (akan dikembalikan kepada Rabb mereka).

Minggu, 16 Oktober 2016

Tidak Akan Berkurang Harta Seseorang karena Sedekah

Renungkanlah:
1. Jangan menunggu kaya untuk bersedekah ...
Karena bisa jadi anda bertambah pelit setelah mendapat rejeki yang melimpah ...
Ingatlah, harta anda tidak akan berkurang karena anda bersedekah ...
Asalkan sedekah itu tidak terlalu banyak ataupun terlalu sedikit ...
2. Tidaklah seseorang dizhalimi dengan suatu perbuatan zhalim, lalu ia bersabar atas kezhaliman tersebut, melainkan Allah akan menambahkan kemuliaan pada dirinya...
3. Tidaklah seseorang membukakan pintu meminta-minta, melainkan Allah akan membukakan baginya pintu kefakiran ...

Kamis, 06 Oktober 2016

Sunnahnya Berpuasa di Bulan Muharram

Sekedar mengingatkan >>>

Dari Abu Hurairah r.a., katanya :
"Ditanyakan kepada Rasululloh SAW. : " Sholat apakah yang lebih utama setelah sholat fardlu ?". Kata Nabi SAW : " Yaitu sholat tengah malam ". Tanya mereka lagi: "Puasa apakah yang lebih utama setelah puasa Romadlon ?". Ujar Nabi SAW. : " Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharrom ".
(Riwayat Ahmad, Muslim dan Abu Dawud)

Dari Ibnu Abbas ra. katanya :
"Nabi SAW. datang ke Madinah, dan dilihatnya orang-orang Yahudi berpuasa pada hari 'Asyura. Maka tanya Nabi : "Ada apa ini ?". Kata mereka : "Hari baik, pada waktu dimana Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga dipuasakan oleh Musa ". Maka sabda Nabi SAW. : "Saya lebih berhak terhadap Musa daripada kamu". Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa. (H.R. Bukhory dan Muslim)

Senin, 03 Oktober 2016

Al Quran adalah Patokan Terhadap Kitab-Kitab Suci Lainnya

QS.5. Al Maa'idah:

وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ ٱلْكِتَـٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلْكِتَـٰبِ وَمُهَيْمِناً عَلَيْهِ فَٱحْكُم بَيْنَهُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَآءَهُمْ عَمَّا جَآءَكَ مِنَ ٱلْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَـٰجاً وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَٰحِدَةً وَلَـٰكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِى مَآ ءَاتَـٰكُم فَاسْتَبِقُوا الخَيْرَاتِ إِلَىٰ الله مَرْجِعُكُمْ جَمِيعاً فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian[Al Quran adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab sebelumnya] terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu[umat Nabi Muhammad s.a.w. dan umat-umat yang sebelumnya], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,