Senin, 26 September 2016

Langit Hampir Pecah Sebelah atasnya

Bab: Langit Hampir Pecah Sebelah atasnya, karena Kebesaran Allah

QS.42. Asy Syuura:

لَهُ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلأَْرْضِ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلعَظِيمُ

4. Kepunyaan-Nya-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi (milik-Nya semua makhluk dan mereka semua adalah hamba-hamba-Nya). Dan Dialah yang Maha Tinggi (di atas semua makhluk-Nya) lagi Maha Besar (atau Maha Agung). 


QS.42. Asy Syuura:

تَكَادُ ٱلسَّمَـٰوَٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِن فَوْقِهِنَّ وَٱلْمَلَـٰئِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَن فِى ٱلأَْرْضِ أَلاَ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

5. Hampir saja (dapat dibaca Takaadu atau Yakaadu) langit itu pecah (dibaca Yatafath-tharna dengan huruf tha yang ditasydidkan menurut qiraat lain dibaca Yanfathirna dengan memakai huruf Nun) dari sebelah atasnya (hampir setiap langit itu pecah menimpa yang lainnya karena kebesaran Allah swt). Dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Rabbnya (disertai dengan mengucapkan puji-pujian) dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi (yakni bagi orang-orang yang beriman). Ingatlah! Bahwa sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun (kepada kekasih-kekasih-Nya) lagi Maha Penyayang (kepada mereka). 

Senin, 19 September 2016

Membunuh Seseorang itu adalah seperti Membunuh Manusia Seluruhnya

Bab: Membunuh Seseorang itu adalah seperti Membunuh Manusia Seluruhnya dan Memelihara Kehidupan seorang Manusia, maka Seolah-olah dia telah Memelihara Kehidupan Manusia semuanya

QS.5. Al Maa'idah:

مِنْ أَجْلِ ذٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِىۤ إِسْرَٰءِيلَ أَنَّهُ مَن قَتَلَ نَفْساً بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِى ٱلأَْرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ ٱلنَّاسَ جَمِيعاً وَمَنْ أَحْيَـٰهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعاً وَلَقَدْ جَآءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِٱلّبَيِّنَـٰتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيراً مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى ٱلأَْرْضِ لَمُسْرِفُونَ

32. Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain[membunuh orang bukan karena qishaash], atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya [Hukum ini bukanlah mengenai Bani Israil saja, tetapi juga mengenai manusia seluruhnya. Allah memandang bahwa membunuh seseorang itu adalah sebagai membunuh manusia seluruhnya, karena orang seorang itu adalah anggota masyarakat dan karena membunuh seseorang berarti juga membunuh keturunannya]. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu[sesudah kedatangan Rasul membawa keterangan yang nyata] sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi. 

Dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Seorang Muslim adalah saudaranya orang Muslim lainnya. Janganlah ia menganiayanya, jangan pula menyerahkannya kepada musuhnya. "Barangsiapa memberi pertolongan akan hajat saudaranya,  maka Allah selalu menolongnya dalam hajatnya. Dan barangsiapa memberi kelapangan kepada seseorang Muslim dari sesuatu kesusahan, maka Allah akan melapangkan orang itu dari sesuatu kesusahan dari sekian banyak kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi cela seseorang Muslim, maka Allah akan menutupi cela orang itu pada hari kiamat." (Muttafaq 'alaih)


Rabu, 14 September 2016

Sebab-Sebab Yahudi Memusuhi Malaikat Jibril as.

QS.2. Al Baqarah:

قُلْ مَن كَانَ عَدُوّاً لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ ٱللَّهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ

97. Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Abdullah bin Salam mendengar akan tibanya Rasulullah di saat berada di tempat peristirahatannya. Lalu ia menghadap kepada Rasulullah SAW dan berkata: "Sesungguhnya saya akan bertanya kepada tuan tentang tiga hal, yang tidak akan ada yang mengetahui jawabannya kecuali seorang Nabi. 1. Apa tanda-tanda pertama hari kiamat, 2. Makanan apa yang pertama-tama dimakan oleh ahli syurga, dan 3. Mengapa si anak menyerupai bapaknya atau kadang-kadang menyerupai ibunya?" Jawab Nabi SAW: "Baru saja Jibril memberitahukan hal ini padaku." Kata Abdullah bin Salam: "Jibril?" Jawab Rasulullah SAW: "Ya." Kata Abdullah bin Salam: "Dia itu termasuk malaikat yang termasuk musuh kaum Yahudi." Lalu Nabi membacakan ayat ini (S. 2: 97) sebagai teguran kepada orang-orang yang memusuhi malaikat pesuruh Allah.
(Diriwayatkan oleh Bukhari yang bersumber dari Anas.)

Jumat, 02 September 2016

Puasa pada hari 'Arafah (disunnahkan)

Sekedar mengingatkan >>>

 Tidak ada hari-hari dimana amalan yang shaleh padanya lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini. Yaitu,Sepuluh hari (Pertama Bulan Dzulhijjah). Para sahabat berkata, Wahai Rasulullah,tidak juga jihad dijalan Allah?, Beliau menjawab, Tidak juga jihad dijalan Allah, Kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya, lalu ia tidak kembali dari Jihad itu dengan sesuatu apapun (Syahid).(HR.Al Bukhori)