Senin, 27 Juni 2016

Selesai Romadlon sangat disunnahkan melakukan Takbiran dan Sholat 'Id

Anjuran (sangat) melakukan Takbiran dan Sholat 'Id setelah selesai Romadlon, siapapun ia, baik anak², wanita (haid/tidak), orang dewasa, muda, tua dan semuanya. Untuk wanita haid dianjurkan datang kelapangan sholat Ied, namun tdk usah ikut sholat, hanya mendengarkan ceramah dan takbiran

QS. 2. Al Baqarah:

وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

185. ... dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.


Bab:Sunnahnya berjalan kaki dan makan terlebih dahulu sebelum sholat 'Idul Fitri namun tidak makan sesuatu terlebih dahulu sebelum sholat pada hari raya Qurban.
Isma'il bin Musa Al Fazari menceritakan kepada kami, Syarik memberitahukan kepada kami dari Abu Ishaq, dari Al Harits, dari Ali, dia berkata, "Termasuk Sunnah (Nabi) adalah keluar ke tempat shalat Ied (Fitri) dengan berjalan kaki dan makan sebelum keluar."
Hasan: Ibnu Majah (1294 dan 1297) dan Muttafaq 'alaih

Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan:'Mengamalkan kandungan hadits ini disepakati oleh mayoritas ulama. Mereka menyukai seseorang yang pergi ke tempat shalat ied dengan berjalan kaki dan makan sebelum keluar ke tempat shalat Idul Fitri.
Abu Isa berkata, "Disunnahkan tidak mengendarai kendaraan kecuali karena alasan penting."

Al Hasan bin AshShabbah Al Bazzar menceritakan kepada kami, AbdushShamad bin Abdul Warits memberitahukan kepada kami dari Tsawab bin Utbah, dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, dia berkata, "Nabi SAW tidak keluar shalat hari raya Fitri sebelum makan, dan beliau tidak makan pada hari raya Qurban sebelum shalat."
Shahih: Ibnu Majah (1756)

Sekelompok ulama memilih untuk tidak keluar pada hari raya Fitri sebelum makan. Disunahkan bagi seseorang untuk makan buah kurma dan tidak makan sesuatu pada hari raya Qurban sebelum kembali dari shalat.

Bab:Melewati Jalan yang Berbeda Ketika Pulang dan Pergi dari Tempat Shalat 'Id
Abdul A'la bin Washil bin Abdul A'la Al Kufi dan Abu Zur'ah menceritakan kepada kami, keduanya berkata, "Muhammad bin AshShalt memberitahukan kepada kami dari Fulaih bin Sulaiman dan Sa'id bin Al Harits, dari Abu Hurairah, ia berkata,'Apabila Rasulullah SAW keluar pada (shalat) hari raya, maka beliau melewati suatu jalan dan pulang melewati jalan yang lain'."
Shahih: ibnu Majah (1301)

Sebagian ulama menyukai imam yang keluar melewati jalan yang berbeda dengan jalan yang dilalui untuk pulang. Hal ini bertujuan untuk mengikuti hadits tersebut. AsySyafi'i juga berpendapat seperti itu.

Bab:Shalat 'Id Dilaksanakan Sebelum Khuthbah Tanpa Adzan dan Iqamah
Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami Hisyam bahwa Ibnu Juraij telah mengabarkan kepada mereka, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Atha' dari Jabir bin 'Abdullah berkata, Aku mendengarnya berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar pada hari Raya 'Idul Fitri, beliau memulainya dengan shalat kemudian khutbah." (No. Hadist: 905 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)

(Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) perawi berkata, telah menceritakan kepadaku 'Atha' bahwa Ibnu 'Abbas menyampaikan kepada Ibnu Az Zubair pada awal dia dibai'at sebagai khalifah, bahwa tidak ada adzan dalam shalat Hari Raya 'Idul Fithri (di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam), dan bahwasanya khutbah dilaksanakan setelah shalat." (No. Hadist: 906 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)

Hadis riwayat Ibnu Abbas dan Jabir bin Abdullah Al-Anshari, ia berkata: Dari Ibnu Juraij, ia berkata: Atha telah mengabarkanku dari Ibnu Abbas dan dari Jabir bin Abdullah Al-Anshari, keduanya berkata: Tidak ada azan bagi salat hari raya idul fitri atau idul adha. Kemudian aku bertanya kepadanya tentang itu, lalu Jabir bin Abdullah Al-Anshari memberitahukan kepadaku bahwa tidak ada azan untuk salat hari raya idul fitri, baik saat imam menaiki mimbar maupun sesudahnya. Juga tidak ada iqamat, seruan atau apapun. Pada saat itu tidak ada azan atau iqamat. (Shahih Muslim No.1468)

Bab:Takbir Pada Dua Hari Raya
Muslim bin Umar dan Abu Amr Al Hadzdza' Al Madini menceritakan kepada kami, Abdullah bin Nafi AshShaigh memberitahukan kepada kami dari Katsir bin Abdullah, dari ayahnya, dari kakeknya: Nabi SAW bertakbir tujuh kali sebelum bacaan (Al Fatihah) pada rakaat pertama dalam dua shalat hari raya, dan lima kali sebelum bacaan pada rakaat terakhir.
Shahih: Ibnu Majah (1279)

Bab:Haramnya Puasa di hari 'Iedul Fithri dan 'Iedul 'Adha
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Yahya dari bapaknya dari Abu Sa'id radliallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang berpuasa pada hari Raya 'Iedul Fithri dan 'Iedul 'Adhha dan juga melarang berkerudung dengan satu helai kain (berselimut sehingga seluruh bagian badannya tertutup) dan juga melarang seseorang duduk dengan memeluk lututnya hingga mengenai pundaknya dan menutupnya dengan selembar kain dan melarang pula shalat setelah Shubuh dan 'Ashar". (No. Hadist: 1855 dari KITAB SHAHIH BUKHARI)

Bab:Tidak ada Shalat Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Hari Raya
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, telah menceritakan kepadaku 'Adi bin Tsabit berkata, aku mendengar Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar pada Hari Raya 'Iedul Fitri, beliau melaksanakan shalat dua rakaat, tanpa melaksanakan shalat baik sebelum atau sesudahnya. Dan saat itu beliau bersama Bilal radliallahu 'anhu." (No. Hadist: 935  dari KITAB SHAHIH BUKHARI)

Bab:Bolehnya mengadakan permainan yang tidak mengandung maksiat pada hari-hari raya
Hadis riwayat Aisyah Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Abu Bakar pernah datang ke rumahku ketika dua orang gadis Ansar berada di dekatku. Mereka saling tanya jawab dengan syair yang dilantunkan orang-orang Ansar pada hari Bu’ats (hari peperangan antara kabilah Aus dan Khazraj). Aisyah berkata: Sebenarnya mereka berdua bukanlah penyanyi. Abu Bakar berkomentar: Apakah ada nyanyian setan di rumah Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam Hal itu terjadi pada hari raya. Lalu Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Hai Abu Bakar, sesungguhnya setiap kaum itu mempunyai hari raya dan ini adalah hari raya kita. (Shahih Muslim No.1479)

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Ketika orang-orang Habasyah sedang bermain-main dengan tombak-tombak mereka di hadapan Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam Umar bin Khathab datang. Dia mengambil beberapa kerikil untuk melempari mereka, tetapi Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam mencegahnya: Hai Umar, biarkan mereka!. (Shahih Muslim No.1485)

Akhir kata, Saya mengucapkan:

تقبل الله مناومنكم تقبل يا كريم
من العائذين والفائزين كل عام وأنتم بخير
.

Selamat Idul Fitri 1 syawwal 1437H.
Mohon ma'af lahir dan batin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar