Senin, 27 April 2015

Dari masa kerasulan sampai islamnya Umar ra





Percakapan Khadijah dengan Waraqa b. Naufal         
MUHAMMAD SAW. sedang tidur. Khadijah menatapnya dengan hati penuh kasih dan harapan, kasih dan harapan terhadap orang yang tadi mengajaknya bicara itu.

Setelah dilihatnya ia tidur nyenyak, nyenyak dan tenang sekali, ditinggalkannya orang itu perlahan-lahan. Ia keluar, dengan pikiran masih pada orang itu, orang yang pernah menggoncangkan hatinya. Pikirannya pada hari esok, pada hari yang akan memberikan harapan baik kepadanya. Harapannya, suami itu akan menjadi nabi atas umat, yang kini tengah hanyut dalam kesesatan. Ia akan membimbing mereka dengan ajaran agama yang benar serta akan membawa mereka ke jalan yang lurus. Tetapi, sungguhpun begitu, menghadapi masa yang akan datang, ia merasa kuatir sekali, kuatir akan nasib suami yang setia dan penuh kasih-sayang itu. Dibayangkannya dalam hatinya apa yang telah diceritakan kepadanya itu. Dibayangkannya itu malaikat yang begitu indah, yang memperlihatkan diri di angkasa, setelah menyampaikan wahyu Tuhan kepadanya dan yang kemudian memenuhi seluruh ruangan itu. Selalu ia melihat malaikat itu kemana saja ia mengalihkan muka. Khadijah masih mengulangi kata-kata yang dibacakan dan sudah terpateri dalam dada Muhammad  SAW. itu.

Senin, 20 April 2015

Dari Perkawinan Sampai Masa Kerasulan Muhammad SAW.





Perawakan dan Sifat-sifat Muhammad         
DENGAN duapuluh ekor unta muda sebagai mas kawin Muhammad melangsungkan perkawinannya itu dengan Khadijah. Ia pindah ke rumah Khadijah dalam memulai hidup barunya itu, hidup suami-isteri dan ibu-bapa, saling mencintai cinta sebagai pemuda berumur duapuluh lima tahun. Ia tidak mengenal nafsu muda yang tak terkendalikan, juga ia tidak mengenal cinta buta yang dimulai seolah nyala api yang melonjak-lonjak untuk kemudian padam kembali. Dari perkawinannya itu ia beroleh beberapa orang anak, laki-laki dan perempuan. Kematian kedua anaknya, al-Qasim dan Abdullah at-Tahir at-Tayyib1 telah menimbulkan rasa duka yang dalam sekali. Anak-anak yang masih hidup semua perempuan. Bijaksana sekali ia terhadap anak-anaknya dan sangat lemah-lembut. Merekapun sangat setia dan hormat kepadanya.

Senin, 13 April 2015

Muhammad SAW. dari Kelahiran – Perkawinannya



Perkawinan Abdullah dengan Aminah         
Usia Abd'l-Muttalib sudah hampir mencapai tujuhpuluh tahun atau lebih tatkala Abraha mencoba menyerang Mekah dan menghancurkan Rumah Purba. Ketika itu umur Abdullah anaknya sudah duapuluh empat tahun, dan sudah tiba masanya dikawinkan. Pilihan Abd'l-Muttalib jatuh kepada Aminah bint Wahb bin Abd Manaf bin Zuhra, - pemimpin suku Zuhra ketika itu yang sesuai pula usianya dan mempunyai kedudukan terhormat. Maka pergilah anak-beranak itu hendak mengunjungi keluarga Zuhra. Ia dengan anaknya menemui Wahb dan melamar puterinya. Sebagian penulis sejarah berpendapat, bahwa ia pergi menemui Uhyab, paman Aminah, sebab waktu itu ayahnya sudah meninggal dan dia di bawah asuhan pamannya. Pada hari perkawinan Abdullah dengan Aminah itu, Abd'l-Muttalib juga kawin dengan Hala, puteri pamannya. Dari perkawinan ini lahirlah Hamzah, paman Nabi dan yang seusia dengan dia.

Senin, 06 April 2015

Musibah

Kadangkala kita mendapati suatu perkara yg sulit ...
Mendapatkan suatu cobaan yang sangat berat ...
Dan ketika berdo'apun terasa lambat datangnya pertolonganNya ...

Bahkan terkadang putus-asa menghinggapi perasaan ...
Suatu yg diharapkan ternyata tak kunjung tiba ...
Meskipun kita telah berdo'a dan berharap dengan sungguh² ...

Tidak ada satu musibah pun yang datang tanpa seijinNya ...
Tidak ada satupun yang lepas dari pengawasanNya ...
Tidak ada satupun musibah yg menimpa, melainkan Allah akan menggantinya dng yg lebih baik, jika kita bersabar ...

Sabar itu adalah pada pukulan pertama ...
Maksudnya, bersabar itu dapat terlihat pada sikapnya, saat pertama kali mendapatkan musibah ...
Saat pertama kali mendapatkan musibah itu, apakah ia bersabar ataukah tidak ...
Jika saat pertama kali ia mendapatkan musibah ia bersabar, maka ia termasuk orang yg sabar ...
Namun jika ia bersabar agak belakangan/terlambat, berarti ia bukan termasuk orang yg sabar ...