Senin, 28 Oktober 2013

Aktifitas Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam di Dalam Rumah

Rumah seseorang ibarat cermin yang menggambarkan keluhuran akhlak, kesempurnaan budi pekerti, keelokan pergaulan dan ketulusan nuraninya. Tidak ada seorang pun yang melihat apa yang diperbuatnya di balik kamar dan dinding. Saat ia bersama hamba sahaya, bersama pembantu atau bersama istrinya. Ia bebas berbuat tanpa ada rasa sungkan dan berpura-pura. Sebab ia adalah raja yang memerintah dan melarang di dalam rumahnya. Semua anggota keluarga yang berada di bawah tanggungannya adalah lemah. Marilah kita lihat bersama aktifitas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di dalam rumah, selaku pemimpin dan panutan umat yang memiliki kedudukan yang mulia dan derajat yang tinggi. Bagaimanakah keadaan beliau di dalam rumah?

Aisyah radhiyallahu 'anha pernah ditanya: "Apakah yang dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di dalam rumah?" Ia radhiyallahu 'anha menjawab: "Beliau shallallahu 'alaihi wasallam adalah seorang manusia biasa. Beliau menambal pakaian sendiri, memerah susu dan melayani diri beliau sendiri." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Senin, 21 Oktober 2013

Hidayah Khos merupakan hak prerogratif Allah SWT

Setiap mukmin wajib menyeru kepada kebaikan dan keimanan ...
Namun adakalanya manusia yg diseru unt kebaikan, akan menolak ajakan pendakwah ... 
Walaupun ia adalah teman dekat atau bahkan saudara dekat, tetap tidak menjamin akan menerima ajakan pendakwah ...

Hidayah Khos merupakan hak prerogratif Allah SWT ... 
Tidak ada yang dapat memberikan hidayah ini, kecuali Allah SWT ...
Terserah Allah, siapa yg dikehendaki mendapatkan petunjukNya ataukah tidak ...
Kewajiban manusia hanya sampai pada Hidayah 'Am, yakni memberikan peringatan pada seluruh manusia supaya mengerjakan kebaikan dan mencegah kemungkaran ...

--------------------  

Rabu, 16 Oktober 2013

Sifat-sifat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

Al-Bara' bin 'Azib radhiyallah 'anhu menuturkan:
"Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam adalah seorang yang sangat tampan wajahnya, sangat luhur budi pekertinya, beliau tidak terlalu jangkung dan tidak pula terlalu pendek." (HR. Al-Bukhari)

Masih dari Al Bara' radhiyallah 'anhu ia berkata:
"Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam memiliki dada yang bidang dan lebar, beliau Shalallaahu alaihi wasalam memiliki rambut yang terurai sampai ke cuping telinga (bagian bawah telinga), saya pernah menyaksikan beliau mengenakan pakaian berwarna merah, belum pernah saya melihat sesuatu yang lebih indah daripada itu." (HR. Al-Bukhari)

Senin, 07 Oktober 2013

Puasa pada hari 'Arafah (disunnahkan)


Sekedar mengingatkan >>>

Sesungguhnya telah disunnahkan bagi semua hamba Allah yg beriman (mukmin) yg tidak melakukan ibadah haji, untuk berpuasa pada saat saudara²nya melaksanakan wukuf di Arofah.
Terdapat beberapa keutamaan ketika melakukan puasa, pada saat saudara²nya melaksanakan wukuf di Arofah, yakni:

Jumat, 04 Oktober 2013

Disyari'atkannya Berqurban

Banyak hikmah/ibroh yang dapat kita petik dari disyari'atkannya ibadah qurban, di antara hikmah yang telah disebutkan oleh para ulama adalah:
      1. Untuk mendekatkan diri hanya kepada Alloh, dan inilah hikmah qurban yang paling utama, sebagaimana firman-Nya;
قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Katakanlah, sesungguhnya sholatku, penyembe­lihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Alloh semata Robbul 'alamin tiada sekutu bagi-Nya. (QS. al-An'am [6]: 162)
      1. Menghidupkan kembali sunnah Nabi Ibrahim عليه السلام yang telah diperbaharui kembali oleh Nabi kita Mu­hammad صلي الله عليه وسلم.
      2. Memberi kelonggaran dalam perkara mubah untuk anggota keluarga dan menebarkan rahmat Alloh di muka bumi ini, karena hari-hari ini adalah hari-hari bahagia, menikmati berbagai makanan dan minuman dengan tetap ingat kepada Alloh.
      3. Sebagai ungkapan rasa syukur seorang hamba yang telah diberi kuasa memiliki dan mengalahkan bina­tang-binatang yang ada, sebagaimana firman-Nya:
كَذَلِكَ سَخَّرْنَاهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Demikianlah kami jadikan buat kamu (binatang-binatang itu) tunduk supaya kamu mau bersyukur. (QS.al-Haj[22]:36)