Senin, 26 Desember 2011

keindahan infak...


Keindahan dari permasalahan yg dihadapi, adalah dng bertawakkal kepada Allah, dimana dng bertawakkal, Allah akan memberikan kemudahan dan penyelesaian yg terbaik ...

Keindahan dari harta yg dimiliki, adalah dng menginfakkan sebagian harta tsb ...

Keindahan dalam menginfakkan harta, adalah menginfakkan dng sembunyi2, hingga tidak ada orang lain yg tahu, kecuali hanya Allah Yang Memberikan harta itu yg Mengetahui ...

Senin, 19 Desember 2011

Ingat Akhirat...


Seseorang yg memiliki kelebihan, baik itu kekuatan atau ilmu yg tinggi, biasanya melupakan Allah. Mereka (tdk semua) merasa dng kekuatan, kekusaan dan ilmu yg tinggi tidak butuh pertolongan Allah, karena merasa bisa mengatasinya sendiri semua permasalahan yg dihadapi...

Kemegahan dan gemerlapnya dunia telah melupakan mereka dari mengingat Allah. Padahal mengingat Allah, mengingat Negeri Akhirat dan kematian adalah kunci menuju Ridlo dan AmpunanNya ...
Yang pada akhirnya mengantarkan manusia menuju RahmatNya yaitu mendapatkan Surga yg penuh kenikmatan dan abadi ...

Kalau melihat teladan para Nabi, Beliau2 adalah manusia2 yg mempunyai kekuatan yang besar dan ilmu yang tinggi. Namun tidak sedetikpun Beliau2 melupakan negeri Akhirat. Tidak ada kesombongan, walaupun memiliki banyak kelebihan dibandingkan manusia biasa.

Senin, 12 Desember 2011

Beramal unt mendapatkan balasan berlipat ... ?


Seringkali kita mendengar acara pengajian (di TV atau yg lainnya) para ustadz mengajak kita unt berinfaq dng mengharapkan perhitungan balasan yg berlipat ganda dari Allah.

Katanya, dng bersedekah segini kita akan mendapatkan balasan yg banyaknya segini dan segini (dihitung2). Katanya pula, jika kita mendapatkan rizki/harta sekian dan kita infaqkan semuanya maka kita akan memperoleh ganjaran sekian dan sekian (dihitung2 lagi) ...

Mungkin unt orang yg msh pertama kali atau barusan berderma himbauan atau hitungan itu bisa dilakukan. Namun bagi seorang mukmin (yg telah lama mengabdi pada Allah) tidaklah pantas berbuat demikian. Dengan mengharapkan unt memperoleh imbalan yang berlipat ganda dari harta yg kita infaqkan itu sama dengan tidak ikhlas dalam berderma.

Andaikan kita tetap memakai hitungan2 itu, bisa jadi kita sakit hati ketika mendapatkan cobaan dari Allah, dan bisa saja mengatakan, Ya Allah, aq sdh berderma sekian dan sekian namun mana balasannya (yg sesuai dng hitungan ustadz tadi) ..... ?

Senin, 05 Desember 2011

Sunnahnya (yg sangat dianjurkan) sholat malam ...


Waktu siang hari, manusia telah disibukkan dng berbagai urusan dunia ...
Kebanyakan manusia selalu disibukkan mencari makanan raga, namun makanan jiwa terlupakan ...
Hati yg kosong, jiwa yg lemah, hingga ketika mendapatkan cobaan berupa kegagalan dalam urusan dunia, serta-merta manusia berputus asa ...

Karena itu, dirikanlah sholat sunnah Tahajjud, yg waktunya setelah sholat Isya hingga masuknya waktu Subuh. Paling sedikit 2 raka'at, dan ditutup Sholat witir paling sedikit 1 raka'at (witir harus ganjil jumlah raka'atnya).

Mendirikan Sholat Tahajjud dapat mengisi kekosongan jiwa sehingga menjadikan orang itu kuat jiwanya (dng seizin Allah) dan mendapatkan banyak keutamaan ...